BAB 5
NUBUWAH DAN RISALAH NABI MUHAMMAD SAW
IFTITAH
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
Dan
tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.
Q.S.Al-Anbiya : 107
Mengenal Rosululloh Saw adalah kekayaan yang
luar biasa bagi kita,beliau diciptakan oleh Alloh untuk menjadi
tauladan.Diamnya,pembicaraannya,tindakannya dari ujung rambut sampai pangkal
kakinya semuanya pelajaran,seluruhnya adalah referensi berharga pembawa jalan
keselamaatan bagi yang mengikutinya.
Uraian Materi
a.
Iman kepada Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rosul terahir.
1.
Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi dan Rosul terahir
Beriman kepada Nabi Muhammad Saw sebagai
Nabi dan Rosul terahir adalah wajib bagi setiap muslim,seorang muslim harus
benar-benar yaqin dalam hatinya bahwa Nabi Muhammad Saw bukan hanya imam bagi
nabi-nabi yang lain namun beliau adalah nabi yang terahir juga sebagai penutup
paara nabi dan rosul.
Nabi Muhammad Saw diutus bukan hanya untuk
umat manusia,tetapi diutus untuk rahmat semesta alam sebagaimana ditegaskan
dalam al-Qur’an :
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
Dan
tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.
Q.S.Al-Anbiya : 107
Iman kepada Nabi Muhammad Saw harus secara
totalitas,oleh karena itu ada beberapa hal untuk mengokohkan keimanan kita
terhadap beliau diantaranya :
1.
Meyakini bahwa risalah Nabi Muhammad Saw berlaku universal,beliau diutus
kemuka bumi oleh Alloh untuk semua kalangan jin dan manusia dengan membawa
risalah ketauhidan,sepertti ditegaskan dalam firman-Nya dalam al-Qur’an : Saba’
(34 ) : 28.
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ
بَشِيراً وَنَذِيراً وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
28. Dan Kami tidak
mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui.
2.
Meyakini bahwa Nabi Muhammad penutup para Nabi dan Rosul,hal ini
ditegaskan dalam al-Qur’an : Al-Ahzab (34) : 40.
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن
رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ
شَيْءٍ عَلِيماً
40. Muhammad itu
sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu , tetapi dia
adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
Imam
Ibnu Katsir berkata bahwa Alloh telah mengabarkan melalui kitab-Nya,begitu pula
Rosul-Nya telah menyampaikan secara mutawatir pasti benar darinya : bahwa tidak
ada Nabi setelahnya.
3.
Meyakini bahwa Nabi Muhammad Saw adalah manusia biasa,sebagaimana
firman-Nya dalam surat al-Kahfi (18) : 110
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ
يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاء رَبِّهِ
فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَالِحاً وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَداً
110. Katakanlah:
Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:
"Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa".
Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan
amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat
kepada Tuhannya".
4.
Mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad Saw,sebagaimana ditegaskan
dalam surat at-Taubah (9) : 24
قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ
وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ
تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ
وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ
لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
24. Katakanlah:
"jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari
Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.
5.
Meneladani Nabi Muhammad Saw sebagaimana Alloh perintahkan dalam surat al-Ahzab
(33) :21
لَقَدْكَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ
كَثِيراً
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.