Monday, July 27, 2020
Sunday, July 26, 2020
Perbedaan Kitab al-Qur'an dengan kitab kitab Alloh SWT
D.Perbedaan Al-Qur’an dengan kitab kitab yang lain.
Al-qur’an dan kitab kitab sebelumnya memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :
a. Kitab Al-Qur’an
1. Kitab Al-Quran diturunkan untuk umat manusia dari zaman ke zaman.
2. Kitab Al-Qur’an diketahui sejarahnya di yakini keberadaannyadipelajari difahami dan dipedomani ajarannya.
b. Kitab Kitab Sebelumnya.
1. Kitab kitaab sebelum Al-Qur’an diturunkan hanya untuk kaum pada masanya.
2. Kitab kitab sebelum Al-Qur’an diketahui sejarahnya dan hanya diyakini keberadaannya.
E.Manfaat Diturunkannya Kitab Kitab Alloh SWT.
Kita memahami bahwa manusia adalah mahluk Alloh yang paling sempurna ( Ahsanu taqwim ) dibandingkan dengan mahluk Alloh yang lain.Manusia diberi fikian yang mampu membedakan mana yang haq dan mana yang bathil,mana yang benar dan mana yang salah,mana perintah dan mana larangan,tetapi kenyataannya manusia banyak yang tidak mampu membedakannyasehingga tidak jarang perilakunya seperti hewan dan bahkan lebih hina daripada hewan.Oleh karena itu manfaat
Al-Qur’an diturunkan adalah sebagai penuntun dan pedoman dalam kehidupan sehari hari,baik dalam lingkup keluarga,lingkungan dan bahkan dalam berbabgsa dan bernegara sekalipun.
F.Prilaku Yang Mencerminkan Perilaku Iman Kepada Kitab Kitab Alloh.
1.Peduli kepada orang lain
Bukti bahwa kita merupakan orang orang yang beriman kepada kitab kitab Alloh adalah memiliki kepedulian sosial kepada orang lain,seorang muslim ketika melihat peluang untuk mengutamakan orang lain maka dia akan mengutamakan orang lain daripada dirinya.Rosululloh SAW bersabda “ Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia maka Alloh akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat.Barang siapa memberi kemudahan keppada orang yang berada dalam kesulitan,maka Alloh akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat.Barang siapa menutupi aib seorang muslim,Alloh akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat,Alloh SWT selalu akan menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesame muslim”.( H.R.Muslim).
2.Saling Menasehati
Alloh menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman yaitu orang orang yang saling menasehati dalam kebenarandan kebenaran.Artinyasetiap muslim beriman hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikanmengajak kepada hal yang akan mendekatkan kepada Alloh SWT dan melarang dari perbuatan yang tidak disukai Alloh SWT.Sebagaimana firman Alloh dalam surat Al-‘Ashr 1.3.
Mengapa kita harus saling menasehati?,karena setiap orang mendambakan keselamatan hidup.Keselamatan dari kerusakandari hal hal yang membahayakan dirinya lahir maupun bathin.Dan harus ada yang memberitahukan kepada kitaa tentang hal hal yang tidak kita ketahui tersebut.Pemberitahuan itulah yang bisa menjadi nasehat,masukan dan kritikan sehingga perlu diketahui bahwa nasehat sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan kita agar kita tahu kekurangan kita dan dalam kehidupan kita agar kita tahu kekurangan kita dan segera memperbaikinya.
G.Mendemonstrasikan Prilaku yang Mencerminkan Iman kepada Kitab Kitab Alloh dalam Kehidupan sehari haridah
Perilaku terhadap kitab Al-Qur’an :
a. Ikut mengajarkan al-Qur’an terutama di TPQ atau madrasah
b. Rutin membaca al-Qur’an setiap hari
c. Semakin banyak melakukan amalan amalan ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh.
d. Semakin banyak memohon ampun kepada Alloh.
e. SemaKIN BANYAK MELAKUKAN KEGIATAN DAKWAH DAN MENYEBARKAN AJARAN Islam.
f. Bangga mempunyai kitab pedoman yang menjadi rujukan semua ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi serta terjaga keasliannya.
H.Hikmah Iman kepada Kitab Kitab Alloh SWT.
Alloh menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmahnya tanpa sia sia,termasuk menurunka beberapa kitab kitab pasti ada hikmahnya diantaranya adalah :
a. Yakin terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
b. Meyakini dan mempercayai adanya kitab kitab yang diturunkan oleh Alloh SWT sebelum Al-Qur’ansebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an,sehingga kita semakin yakin bahwa Al-Qur’an sebagai kitab yang sempurna.
c. Bangga sebagai seorang muslim karena mempunyai kitab yang mudah dipahami tidak hanya oleh kaum itu tetapi juga semua umat manusia,sehingga menimbulkan perasaan kagum dan ta’jub terhadap makna kandungan Al-Qur’an.
d. Memberikan kemantapan dalam menjalankan ajaran agama Islam,karena yakin bahwa Al-Qur’an adalah firman Alloh dan mu’jizat terbesar yang diberikan kepada nabi Muhammad SAW sebagai bukti kerosulannya sampai ahir zaman tetap terjaga keasliannya.
Al-qur’an dan kitab kitab sebelumnya memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :
a. Kitab Al-Qur’an
1. Kitab Al-Quran diturunkan untuk umat manusia dari zaman ke zaman.
2. Kitab Al-Qur’an diketahui sejarahnya di yakini keberadaannyadipelajari difahami dan dipedomani ajarannya.
b. Kitab Kitab Sebelumnya.
1. Kitab kitaab sebelum Al-Qur’an diturunkan hanya untuk kaum pada masanya.
2. Kitab kitab sebelum Al-Qur’an diketahui sejarahnya dan hanya diyakini keberadaannya.
E.Manfaat Diturunkannya Kitab Kitab Alloh SWT.
Kita memahami bahwa manusia adalah mahluk Alloh yang paling sempurna ( Ahsanu taqwim ) dibandingkan dengan mahluk Alloh yang lain.Manusia diberi fikian yang mampu membedakan mana yang haq dan mana yang bathil,mana yang benar dan mana yang salah,mana perintah dan mana larangan,tetapi kenyataannya manusia banyak yang tidak mampu membedakannyasehingga tidak jarang perilakunya seperti hewan dan bahkan lebih hina daripada hewan.Oleh karena itu manfaat
Al-Qur’an diturunkan adalah sebagai penuntun dan pedoman dalam kehidupan sehari hari,baik dalam lingkup keluarga,lingkungan dan bahkan dalam berbabgsa dan bernegara sekalipun.
F.Prilaku Yang Mencerminkan Perilaku Iman Kepada Kitab Kitab Alloh.
1.Peduli kepada orang lain
Bukti bahwa kita merupakan orang orang yang beriman kepada kitab kitab Alloh adalah memiliki kepedulian sosial kepada orang lain,seorang muslim ketika melihat peluang untuk mengutamakan orang lain maka dia akan mengutamakan orang lain daripada dirinya.Rosululloh SAW bersabda “ Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia maka Alloh akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat.Barang siapa memberi kemudahan keppada orang yang berada dalam kesulitan,maka Alloh akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat.Barang siapa menutupi aib seorang muslim,Alloh akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat,Alloh SWT selalu akan menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesame muslim”.( H.R.Muslim).
2.Saling Menasehati
Alloh menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman yaitu orang orang yang saling menasehati dalam kebenarandan kebenaran.Artinyasetiap muslim beriman hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikanmengajak kepada hal yang akan mendekatkan kepada Alloh SWT dan melarang dari perbuatan yang tidak disukai Alloh SWT.Sebagaimana firman Alloh dalam surat Al-‘Ashr 1.3.
Mengapa kita harus saling menasehati?,karena setiap orang mendambakan keselamatan hidup.Keselamatan dari kerusakandari hal hal yang membahayakan dirinya lahir maupun bathin.Dan harus ada yang memberitahukan kepada kitaa tentang hal hal yang tidak kita ketahui tersebut.Pemberitahuan itulah yang bisa menjadi nasehat,masukan dan kritikan sehingga perlu diketahui bahwa nasehat sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan kita agar kita tahu kekurangan kita dan dalam kehidupan kita agar kita tahu kekurangan kita dan segera memperbaikinya.
G.Mendemonstrasikan Prilaku yang Mencerminkan Iman kepada Kitab Kitab Alloh dalam Kehidupan sehari haridah
Perilaku terhadap kitab Al-Qur’an :
a. Ikut mengajarkan al-Qur’an terutama di TPQ atau madrasah
b. Rutin membaca al-Qur’an setiap hari
c. Semakin banyak melakukan amalan amalan ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh.
d. Semakin banyak memohon ampun kepada Alloh.
e. SemaKIN BANYAK MELAKUKAN KEGIATAN DAKWAH DAN MENYEBARKAN AJARAN Islam.
f. Bangga mempunyai kitab pedoman yang menjadi rujukan semua ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi serta terjaga keasliannya.
H.Hikmah Iman kepada Kitab Kitab Alloh SWT.
Alloh menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmahnya tanpa sia sia,termasuk menurunka beberapa kitab kitab pasti ada hikmahnya diantaranya adalah :
a. Yakin terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
b. Meyakini dan mempercayai adanya kitab kitab yang diturunkan oleh Alloh SWT sebelum Al-Qur’ansebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an,sehingga kita semakin yakin bahwa Al-Qur’an sebagai kitab yang sempurna.
c. Bangga sebagai seorang muslim karena mempunyai kitab yang mudah dipahami tidak hanya oleh kaum itu tetapi juga semua umat manusia,sehingga menimbulkan perasaan kagum dan ta’jub terhadap makna kandungan Al-Qur’an.
d. Memberikan kemantapan dalam menjalankan ajaran agama Islam,karena yakin bahwa Al-Qur’an adalah firman Alloh dan mu’jizat terbesar yang diberikan kepada nabi Muhammad SAW sebagai bukti kerosulannya sampai ahir zaman tetap terjaga keasliannya.
Wednesday, July 22, 2020
Tuesday, July 21, 2020
Peran Daulah Abbasiyah dalam Berbagai Bidang
2.Peran Daulah Abbasiyah Dalam Berbagai Bidang.
Pada mulanya ibukota daulah Abbasiyah terletak di kota Hasyimiyah dekat Kufah.Untuk menjaga stabilitas negara,Al-Makmun memindahkan ibu kota negara yang baru di Baghdad dekat bekas ibu kota Persia.
Beberapa kemajuan diberbagai bidang kehidupan diantaranya adalah :
c) .Bidang Agama
Kemajuan dalam bidang ini merupakan kemajuan yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan Islam.Lahirlah berbagai ilmu serta berbagai ulama yang masyhur.
3. Ilmu Fiqih
Ilmu Fiqih adalah ilmu yang mempelajari tentang hokum hokum islam (segala sesuatu yang diwajibkan,dimakruhkan,dibolehkan dan diharamkan dalam agama islam)
Tokoh tokoh fiqih dan pendiri madzhab yaitu :
5. Imam Abu Hanifah (700-767M),pendiri madzhab Hanafi
6. Imam Malik (713-795 M),pendiri madzhab Maliki
7. Imam Syafi’I ( 767-820 M),pendiri madzhab Syafi’i
8. Imam Ahmad bin Hambal (780-855 M),pendiri madzhab Hambali.
4. Ilmu Tafsir
Ilmu Tafsir adalah ilmu yang menjelaskan tentang makna/kandungan ayat al-qur’an,sebab sebab turunnya ayat/ashbabun nuzul,hukumnya dan lainsebagainya.Adapun Ahli tafsir wktu itu antara lain yaitu :
3. Ibnu Jarir At-Tabaridengan tafsirnya Al-qur’anul’adhim sebanyak 30 juz.
4. Abu Muslim Muhammad bin Bahr Isfahani,tafsirnya berjumlah 14 jilid.
3.Ilmu Hadits
4.Ilmu Kalam
5.Ilmu Bahasa
d) Bidang Umum
Kemajuan kemajuan ilmu bidang umum antara lain :
1. Filsafat
Filsafat diartikan sebagai pengetahuan dan penyelidikkan dengan akal budi mengenai segala yang ada,sebab,asal dan hukumnya.Tokoh tokohnya antara lain :
a. Abu Ishak Al-Kindi(809-873 M),filosof Arab yang banyak menulis buku dalam bidang filsafat,logika,astronomi,kedokteran dll.karyanya lebih dari 231 judul buku.
b. Abu Nashr Al-Farabi(961 M),beliau juga banyak menulis buku buku filsafat,logika,jiwa kenegaraan dan etika.Buku buku beliau masih dipakai hingga abad ke XVII di Eropa.Ia memperoleh gelar Al-Mu’alimuts-tsani (The Second Teacher) yaitu guru kedua dalam ilmu filsafat sedangkan guru pertama adalah Aristoteles.
c. Ibnu Sina (980-1037 M),di Yunani terkenal dengan nama AVICENNA.Bukunya yang terkenal adala Al-sifa yaitu buku ensiklopedia tentang fisika,metafisika dan matematka.
d. Ibnu Bajah(wafat 532H),beliau memiliki beberapa karanganyang cukup bernilai tinggi dibidang filsafat.
e. Ibnu Thufail (wafat 581 H),belaiau murid Ibnu Bajah.Penulis buku HAYYBIN YAQDHAN.
f. Ibnu Rusyd(1126-1198M),beliau sangat terkenal di barat dengan nama AVERROS selain seorang filosof juga seorang dokter dan ulama.Karyanya : Mabadi Al-falasifah,Tahafut At-tahafut Al-Falasafah,Al-Kuliah fi Ath-thibb dan Bidayah Al-Mujtahid.
2. Ilmu Kedokteran
Pada masa daulah Abbasiyah ilmu kedokteran mengalami perkembangan dan kemajuan khududnya pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid dan khalifah besar sesudahnya,sehingga mampu mendirikan perguruan tinggi kedokteran dan mencetak sarjana kedokteeran.Diantara dokter dokter muslim tersebut :
a. Abu akaria Yahya bin Mesuwaih (wafat 242H/862M),seorang ahli farmasi di rumah sakit Jundhisapur Iran.
b. Ar-Razi /Rhazes ,tokoh pertama kali yang membedakan antara penyakit cacar dan campak/measles.Karya yang lain adalah buku tentang Kedokteran Anak.
c. Ibnu Sina,karyanya yang terkenal adalah Al-qunun fi Ath-thib tentang teori dan praktik ilmu kedokteran serta membahas tentang pengaruh obat obatan.
3. Ilmu Matematika
Tokoh ahli bidang matematika antara lain:
a. Al-Khawarizmi(194-266 M),beliau telah menyusun buku Al-Jabar dan yang telah menemukan angka nol ( 0 ).Angka 1-9 berasal dari Hindu yang telah dikembangkan oleh umat Islam (Arab)
b. Abu Wafa’ Muhammad bin Muhammad bin Ismail bin Al-Abas (940-998 M),yang terkenal sebagai ilmu Matematika.
4. Ilmu Farmasi
Ilmu yang mengetahui tentang pembuatan obat obatan disebut ilmu farmasi.dan diantara ahli farmasi dimasa daulah Abbasiyah Ibnu Baithardengan karyanya yang terkenal adalah Al-mughni (berisi tentang obat obatan),Jami Al-Mufrodat Al-Adawiyah (berisi tentang obat obatan dan makanan gizi.
5. Astronomi
Ilmu astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perjalanan matahari,bintang,bulan dan bumi.Para ahli astronomi adalah :
a. Abu Mansyur Al-Falaki ( wafat 272 H ) karya terkenal adalah Itsbat Al-U lum dan Hayat Al-Falak.
b. Jabir Al-Batani ( wafat 319 H),Al-Batani adalah pencipta teropong bintang yang pertama.Karyanya yang terkenal adalah kitab Ma’rifat MatiilBuruj Baina Arbai Al-Falak.
c. Raihan Al-Biruni ( wafat 440 H ),karyanya adalah At-Tafhim li Awal As-Sina At-Tanjiim.
6. Geografi
Ilmu Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala alam dan kehidupan dimuka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungan dalam kaitannya antara ruang dan waktu.Tokoh ahli geografi adalah :
a. Abu Hasan Al-Ma’udi ( wafat 345 H/956 M),seorang penjelajah yang mengadakan perjalanansampai Persia,India,Sri Lanka dan Cina.Karyanya adalah Muruj Az-Zahabwa Ma’adin Al-awahir.
b. Ibnu Khurdazabah (820-913 M),beliau adalah tokoh geografi Islamtertua.Karyanya adalah Masalik wa Al-Mamalik.
c. Ahmad El-Yakubi,penjelajah yang pernah mengadakan perjalanan sampai ke Amerika,Iran,India,Mesirdan Maghribi.Karyanya adalah Al-Burdan.
d. Abu Muhammad Al-Hasan Al-Hamdani ( wafat 344 H/946 M),karya beliau adalah Sifatu Jazirah Al-Arab.
7. Sejarah
Sejaraah adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa masa lampau yang meliputi wakru dan tempat perisstiwa itu terjadi,pelakunya,peristiwanya dan disusun secara sistematis.Beberapa tokoh sejarah adalah :
a. Ahmad El-Yakubi,penjelajah yang pernah mengadakan perjalanan sampai ke Amerika,Iran,India,,Mesir dan Maghribi.Karyanyaa adalah Al-Buldan.
b. Ibnu Ishaq.
c. Abdulloh bin Muslim Al-Qurtubah ( wafat 889 M),penulis buku Al-Imamah wa As-Siyasah,Al-Ma’arif,’Uyunul Akhbar dll.
d. Ibnu Hisyam.
e. Ath-Thobari ( wafat 923 M),penulis buku Al-Umam wa Al-Muluk.
f. Al-Maqrizi.
g. Al-Baladzuri ( wafat 892 M),penulis buku buku sejarah.
8. Sastra
a. Abu Nawas salah satu penyair terkenal dengan karya cerita humornya.
b. An-Nasasyi,penulis buku Alfu Laila wa Lailah adalah buku cerita sastra Seribu Satu Malam.
3.Faktor Penyebab Kemunduran Daulah Abbasiyah
Kebesaran,keagungan dan kemegahan serta gemerlapnya Baghdad sebagai pusat pemerintahan Daulah Abbasiyah dibumihanguskan oleh tentara Mongol dibawah Hulagu Khan pada tahun 1258 M.Semua bangunan kota termasuk termasuk istana emas dihancurkan,meruntuhkan perpustakaan dan membakar buku buku yang ada di dalamnya.
a. Persaingan Antar Bangsa
Daulah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan orang orang Persia.Persekutuan dilatarbelakangi oleh persamaan nasib kedua golongan itu pada masa Bani Umayyah berkuasa.Setelah Daulah Abbasiyah berdiri masih mempertahankan persekutuan tersebut.Pada masa ini persaingan antar bangsa menjadi pemicu untuk saling berkuasa.Kecenderungan masing masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal Daulah Abbasiyah.
b. Kemersotan Ekonomi
Pada periode pertama pemerintahan Abbasiyah merupakan pemerintah yang kaya.Dana yang masuk lebih besar daripada yang keluar,sehingga Baitul Mal penuh dengan harta.Setelah mengalami kemunduran,pendapatan negara menuruan sehingga mengalami kemerosotan di bidang ekonomi.
c. Konflik Keagamaan
Pada periode Abbasiyah konflik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra sehingga mengakibatkan perpecahan.Berbagai aliran muncul seperti Mu’tazilah,Syi’ah,Ahlus Sunnah dan kelompok kelompok lainnya menjadikan pemerintah Abbasiyah mengalami kesulitan mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada.
d. Perang Salib
Perang salib merupakan salah satu penyebab kemunduran eksternal umat Islam.Perang salib berlangsung beberapa gelombang sehingga banyak menelan korban.Konsentrasi dan perhatian pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara salib sehingga memunculkan kelemahan kelemahan.
e. Serangan Bangsa Mongol ( 1258 M)
Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam menyebabkan kekuasaan Islam menjadi lemah,apalagi serangan Hulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab,menyebabkan kekuatan Abbasiyah menjadi lemah dan ahirnya menyerah kepada kekuatan Mongol.
4.Ahir Kekuasaan Daulah Abbasiyah
Ahir dari kekuasaan adalah ketika Baghdad sebagai ibu kota Daulah Abbasiyah dihancurkan oleh pasukan Mongolyang dipimpin oleh Hulagu Khan.Baghdad dibumi hanguskan dan diratakan dengan tanah.Khalifah Daulah Abbasiyah yang terahir dengan keluarganya Al-Mu’tashim Billah dibunuh.Buku buku yang terkumpul di Baitul Hikmah dibakar dan dibuang di sungai Tigris sehingga berubahlah air sungai yang jernih tersebut menjadi hitam kelam karena lunturan tinta yang ada pada buku buku tesebut.
Dengan demikian Lenyaplaah Daulah Abbasiyah yang telah memainkan peran penting dalam bidang bidang kebudayaan dan peradaban Islam.
Pada mulanya ibukota daulah Abbasiyah terletak di kota Hasyimiyah dekat Kufah.Untuk menjaga stabilitas negara,Al-Makmun memindahkan ibu kota negara yang baru di Baghdad dekat bekas ibu kota Persia.
Beberapa kemajuan diberbagai bidang kehidupan diantaranya adalah :
c) .Bidang Agama
Kemajuan dalam bidang ini merupakan kemajuan yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan Islam.Lahirlah berbagai ilmu serta berbagai ulama yang masyhur.
3. Ilmu Fiqih
Ilmu Fiqih adalah ilmu yang mempelajari tentang hokum hokum islam (segala sesuatu yang diwajibkan,dimakruhkan,dibolehkan dan diharamkan dalam agama islam)
Tokoh tokoh fiqih dan pendiri madzhab yaitu :
5. Imam Abu Hanifah (700-767M),pendiri madzhab Hanafi
6. Imam Malik (713-795 M),pendiri madzhab Maliki
7. Imam Syafi’I ( 767-820 M),pendiri madzhab Syafi’i
8. Imam Ahmad bin Hambal (780-855 M),pendiri madzhab Hambali.
4. Ilmu Tafsir
Ilmu Tafsir adalah ilmu yang menjelaskan tentang makna/kandungan ayat al-qur’an,sebab sebab turunnya ayat/ashbabun nuzul,hukumnya dan lainsebagainya.Adapun Ahli tafsir wktu itu antara lain yaitu :
3. Ibnu Jarir At-Tabaridengan tafsirnya Al-qur’anul’adhim sebanyak 30 juz.
4. Abu Muslim Muhammad bin Bahr Isfahani,tafsirnya berjumlah 14 jilid.
3.Ilmu Hadits
4.Ilmu Kalam
5.Ilmu Bahasa
d) Bidang Umum
Kemajuan kemajuan ilmu bidang umum antara lain :
1. Filsafat
Filsafat diartikan sebagai pengetahuan dan penyelidikkan dengan akal budi mengenai segala yang ada,sebab,asal dan hukumnya.Tokoh tokohnya antara lain :
a. Abu Ishak Al-Kindi(809-873 M),filosof Arab yang banyak menulis buku dalam bidang filsafat,logika,astronomi,kedokteran dll.karyanya lebih dari 231 judul buku.
b. Abu Nashr Al-Farabi(961 M),beliau juga banyak menulis buku buku filsafat,logika,jiwa kenegaraan dan etika.Buku buku beliau masih dipakai hingga abad ke XVII di Eropa.Ia memperoleh gelar Al-Mu’alimuts-tsani (The Second Teacher) yaitu guru kedua dalam ilmu filsafat sedangkan guru pertama adalah Aristoteles.
c. Ibnu Sina (980-1037 M),di Yunani terkenal dengan nama AVICENNA.Bukunya yang terkenal adala Al-sifa yaitu buku ensiklopedia tentang fisika,metafisika dan matematka.
d. Ibnu Bajah(wafat 532H),beliau memiliki beberapa karanganyang cukup bernilai tinggi dibidang filsafat.
e. Ibnu Thufail (wafat 581 H),belaiau murid Ibnu Bajah.Penulis buku HAYYBIN YAQDHAN.
f. Ibnu Rusyd(1126-1198M),beliau sangat terkenal di barat dengan nama AVERROS selain seorang filosof juga seorang dokter dan ulama.Karyanya : Mabadi Al-falasifah,Tahafut At-tahafut Al-Falasafah,Al-Kuliah fi Ath-thibb dan Bidayah Al-Mujtahid.
2. Ilmu Kedokteran
Pada masa daulah Abbasiyah ilmu kedokteran mengalami perkembangan dan kemajuan khududnya pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid dan khalifah besar sesudahnya,sehingga mampu mendirikan perguruan tinggi kedokteran dan mencetak sarjana kedokteeran.Diantara dokter dokter muslim tersebut :
a. Abu akaria Yahya bin Mesuwaih (wafat 242H/862M),seorang ahli farmasi di rumah sakit Jundhisapur Iran.
b. Ar-Razi /Rhazes ,tokoh pertama kali yang membedakan antara penyakit cacar dan campak/measles.Karya yang lain adalah buku tentang Kedokteran Anak.
c. Ibnu Sina,karyanya yang terkenal adalah Al-qunun fi Ath-thib tentang teori dan praktik ilmu kedokteran serta membahas tentang pengaruh obat obatan.
3. Ilmu Matematika
Tokoh ahli bidang matematika antara lain:
a. Al-Khawarizmi(194-266 M),beliau telah menyusun buku Al-Jabar dan yang telah menemukan angka nol ( 0 ).Angka 1-9 berasal dari Hindu yang telah dikembangkan oleh umat Islam (Arab)
b. Abu Wafa’ Muhammad bin Muhammad bin Ismail bin Al-Abas (940-998 M),yang terkenal sebagai ilmu Matematika.
4. Ilmu Farmasi
Ilmu yang mengetahui tentang pembuatan obat obatan disebut ilmu farmasi.dan diantara ahli farmasi dimasa daulah Abbasiyah Ibnu Baithardengan karyanya yang terkenal adalah Al-mughni (berisi tentang obat obatan),Jami Al-Mufrodat Al-Adawiyah (berisi tentang obat obatan dan makanan gizi.
5. Astronomi
Ilmu astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perjalanan matahari,bintang,bulan dan bumi.Para ahli astronomi adalah :
a. Abu Mansyur Al-Falaki ( wafat 272 H ) karya terkenal adalah Itsbat Al-U lum dan Hayat Al-Falak.
b. Jabir Al-Batani ( wafat 319 H),Al-Batani adalah pencipta teropong bintang yang pertama.Karyanya yang terkenal adalah kitab Ma’rifat MatiilBuruj Baina Arbai Al-Falak.
c. Raihan Al-Biruni ( wafat 440 H ),karyanya adalah At-Tafhim li Awal As-Sina At-Tanjiim.
6. Geografi
Ilmu Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala alam dan kehidupan dimuka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungan dalam kaitannya antara ruang dan waktu.Tokoh ahli geografi adalah :
a. Abu Hasan Al-Ma’udi ( wafat 345 H/956 M),seorang penjelajah yang mengadakan perjalanansampai Persia,India,Sri Lanka dan Cina.Karyanya adalah Muruj Az-Zahabwa Ma’adin Al-awahir.
b. Ibnu Khurdazabah (820-913 M),beliau adalah tokoh geografi Islamtertua.Karyanya adalah Masalik wa Al-Mamalik.
c. Ahmad El-Yakubi,penjelajah yang pernah mengadakan perjalanan sampai ke Amerika,Iran,India,Mesirdan Maghribi.Karyanya adalah Al-Burdan.
d. Abu Muhammad Al-Hasan Al-Hamdani ( wafat 344 H/946 M),karya beliau adalah Sifatu Jazirah Al-Arab.
7. Sejarah
Sejaraah adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa masa lampau yang meliputi wakru dan tempat perisstiwa itu terjadi,pelakunya,peristiwanya dan disusun secara sistematis.Beberapa tokoh sejarah adalah :
a. Ahmad El-Yakubi,penjelajah yang pernah mengadakan perjalanan sampai ke Amerika,Iran,India,,Mesir dan Maghribi.Karyanyaa adalah Al-Buldan.
b. Ibnu Ishaq.
c. Abdulloh bin Muslim Al-Qurtubah ( wafat 889 M),penulis buku Al-Imamah wa As-Siyasah,Al-Ma’arif,’Uyunul Akhbar dll.
d. Ibnu Hisyam.
e. Ath-Thobari ( wafat 923 M),penulis buku Al-Umam wa Al-Muluk.
f. Al-Maqrizi.
g. Al-Baladzuri ( wafat 892 M),penulis buku buku sejarah.
8. Sastra
a. Abu Nawas salah satu penyair terkenal dengan karya cerita humornya.
b. An-Nasasyi,penulis buku Alfu Laila wa Lailah adalah buku cerita sastra Seribu Satu Malam.
3.Faktor Penyebab Kemunduran Daulah Abbasiyah
Kebesaran,keagungan dan kemegahan serta gemerlapnya Baghdad sebagai pusat pemerintahan Daulah Abbasiyah dibumihanguskan oleh tentara Mongol dibawah Hulagu Khan pada tahun 1258 M.Semua bangunan kota termasuk termasuk istana emas dihancurkan,meruntuhkan perpustakaan dan membakar buku buku yang ada di dalamnya.
a. Persaingan Antar Bangsa
Daulah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan orang orang Persia.Persekutuan dilatarbelakangi oleh persamaan nasib kedua golongan itu pada masa Bani Umayyah berkuasa.Setelah Daulah Abbasiyah berdiri masih mempertahankan persekutuan tersebut.Pada masa ini persaingan antar bangsa menjadi pemicu untuk saling berkuasa.Kecenderungan masing masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal Daulah Abbasiyah.
b. Kemersotan Ekonomi
Pada periode pertama pemerintahan Abbasiyah merupakan pemerintah yang kaya.Dana yang masuk lebih besar daripada yang keluar,sehingga Baitul Mal penuh dengan harta.Setelah mengalami kemunduran,pendapatan negara menuruan sehingga mengalami kemerosotan di bidang ekonomi.
c. Konflik Keagamaan
Pada periode Abbasiyah konflik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra sehingga mengakibatkan perpecahan.Berbagai aliran muncul seperti Mu’tazilah,Syi’ah,Ahlus Sunnah dan kelompok kelompok lainnya menjadikan pemerintah Abbasiyah mengalami kesulitan mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada.
d. Perang Salib
Perang salib merupakan salah satu penyebab kemunduran eksternal umat Islam.Perang salib berlangsung beberapa gelombang sehingga banyak menelan korban.Konsentrasi dan perhatian pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara salib sehingga memunculkan kelemahan kelemahan.
e. Serangan Bangsa Mongol ( 1258 M)
Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam menyebabkan kekuasaan Islam menjadi lemah,apalagi serangan Hulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab,menyebabkan kekuatan Abbasiyah menjadi lemah dan ahirnya menyerah kepada kekuatan Mongol.
4.Ahir Kekuasaan Daulah Abbasiyah
Ahir dari kekuasaan adalah ketika Baghdad sebagai ibu kota Daulah Abbasiyah dihancurkan oleh pasukan Mongolyang dipimpin oleh Hulagu Khan.Baghdad dibumi hanguskan dan diratakan dengan tanah.Khalifah Daulah Abbasiyah yang terahir dengan keluarganya Al-Mu’tashim Billah dibunuh.Buku buku yang terkumpul di Baitul Hikmah dibakar dan dibuang di sungai Tigris sehingga berubahlah air sungai yang jernih tersebut menjadi hitam kelam karena lunturan tinta yang ada pada buku buku tesebut.
Dengan demikian Lenyaplaah Daulah Abbasiyah yang telah memainkan peran penting dalam bidang bidang kebudayaan dan peradaban Islam.
Monday, July 20, 2020
Amal Ibadah di Usia Lanjut
A.
Amal Ibadah di Usia Lanjut
Dimasa
tua yang harus dilakukan adalah memperbanyak beribadah,mendekatkan diri kepada
Alloh dan bertaubat serta gemar berinfaq dan shodaqoh.
Amalan
amalan yang telah dilaksanakan baik ibadah mahdloh(hamba dengan Alloh)maupun
ubadah ghoiru mahdloh(hamba dengan hamba) harus senantiasa dipupuk sedini
mungkin agar perjalanan hidup manusia syarat dengan kebaikan kebaikan menuju
husnul khothimah.
Pertanyaannya adalah sudah siapkah kita
menghadapi masa tua?
Amalan
dalam berbagai bentuk sebagai berikut:
1.
Memperbanyak Doa
Dalam hadits yang
diriwayatkan Bukhori dan Muslim dari Aisyah ra.Rosululloh SAW bersabda bahwa
sebelum meninggal dunia memerbanyak membaca “ Subhanakallohumma Robbana wa
bihamdikallohummaghfirlii” di dalam ruku’ dan sujudnya,untuk memenuhi perintah
Al-qur’an.
Selalu dzikir pagi dan
sore yang telah diajarkan Rosululloh SAW.
DOA WAKTU PAGI
اَللَّهُمَّ بِكَ
أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ
النُّشُوْرُ
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa
bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
Artinya:
“Ya
Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan
rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan
pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu
kebangkitan (bagi semua makhluk).
HR.
Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa
sanad hadits ini shahih.
DOA WAKTU AGI
اللَّهُمَّ بِكَ
أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ
الْمَصِيْرُ
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa
bika namuutu wa ilaikal mashiir.
Artinya:
“Ya
Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan
rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan
pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat
kembali (bagi semua makhluk).
HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068.
Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
2.
Menggunakan Waktu Dengan Baik
Apabila manusia menggunakan
waktu sebaik mungkin untuk melakukan kebaikan yang diridloi Alloh SWT,niscaya
dia akan menjadi orang yang beruntung.Karena waktu tidak dapat berputar kembali
seperti sebelumnya,maka jangan sampai kesempatan itu digunakan untuk berbuat
negative dan maksiat.Alloh mengingatkan kita dalam surat Al-‘Ashr : 1-3.
وَالْعَصْر
1. Demi masa.
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2.Sesungguhnya manusia
itu benar-benar dalam kerugian,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
3. kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di
dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Dalam
hadis disebutkan:
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رضي الله عنه أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ» رواه
الترمذى وأحمد
Dari
Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahawa ada seorang Arab Badui berkata
kepada Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Wahai Rasulullah, siapakah
sebaik-baik manusia?” baginda menjawab: “Orang yang paling panjang umurnya dan
baik amalannya” (Hadis Sahih Riwayat At Tirmidzi, Ahmad, (Shahih Targhib wat
Tarhib no. 3363)
3.
Selalu Beramal Kebaikan.
Dalam melakukan amal kebaikan terdapat
beberapa prinsip yang menjadikan dasar dan menentukan diterima atau ditolaknya
suatu amalan yaitu sesuai perintah Alloh,iman dan ikhlas.
Dari
’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam bersabda,
أَحَبُّ
الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
”Amalan
yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu
sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan
keras untuk merutinkannya.
4.
Memperbanyak Menbaca Al-Qur’an
Dimasa lanjut usia perlu
diusahakan untuk banyak membaca Al-Qur’anuntuk memperoleh pahala.
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ
مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- «
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ
بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ
حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu
‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan
dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya
dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan
tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi
dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
https://muslim.or.id/8669-keutamaan-membaca-al-quran.html
https://muslim.or.id/8669-keutamaan-membaca-al-quran.html
Keutamaan membaca Al-Qur’an :
1.
Al-Qur’an memberi syafa’at kepada ahlinya di akhirat.
2.
Dapat menentramkan hati.
3.
Dapat menyembuhkan penyakit.
4.
Pembaca Al-Qur’an dikaruniai cahaya oleh Alloh SWT dan
dipelihara dari kegelapan.
5.
Pembaca Al-Qur’an mendapat kedudukan yang tinggi di
surga.
6.
Membaca satu huruf Al-Qur’an akan mendapat sepuluh
kebaikan.
7.
Orang yang mahir membaca akan bersama malaikat,dan yang
terbata bata akan mendapat dua pahala.
5.
Berakhlaqul Karimah
Berakhlakul karimah
(akhlak mulia) merupakan cara bersikap,bertutur kata,dan bertindak sesuai
ajaran Islam.Orang semakin lanjut usia semakin baik,ibarat padi semakin berisi
semakin merunduk.Demikian pula seorang semakin tua semakin berisi amal
sholih,sehingga semakin tawadhu (merendahkan diri),ingat dan mendekatkan diri
kepada Alloh SWT.
6.
Membaca Syayyidul Istighfar Pagi dan
Petang
Melafadhkan sayidul istighfar sangat
dianjurkan bagi setiap muslim sehingga akan dihapus dosa dosanya.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ،
خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا
اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ
الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma
anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala
‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u
laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa
yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah
Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu
(yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa
surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku
mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah
aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
HR. Bukhari no. 6306
7.
Membaca Sholawat Nabi
Aanjuran selanjutnya
adalah banyak membaca sholawat nabi,sehingga kita sebagai umatnya dimintakan
syafaat kepada Alloh SWT.
Di antara bentuk shalawat yang diajarkan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ
حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali
Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum
Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad
wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa
Hamiidum Majid).
Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah)
shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim,
sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah
(tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim,
sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.
[HR
Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al
Albani, Maktabah Al Ma’arif].
Dan termasuk shalawat yang disyari’atkan,
yaitu shalawat yang biasa diucapkan dan ditulis oleh Salafush Shalih.
Referensi: https://almanhaj.or.id/3275-bagaimana-cara-shalawat-yang-sesuai-sunnah-dan-bolehkah-shalawat-diiringi-dengan-rebana.html
Referensi: https://almanhaj.or.id/3275-bagaimana-cara-shalawat-yang-sesuai-sunnah-dan-bolehkah-shalawat-diiringi-dengan-rebana.html
Amal Ibadah di Usia Lanjut
A.
Amal Ibadah di Usia Lanjut
Dimasa
tua yang harus dilakukan adalah memperbanyak beribadah,mendekatkan diri kepada
Alloh dan bertaubat serta gemar berinfaq dan shodaqoh.Amalan amalan yang telah kita laksanakan baik yang mahdloh (hamba dengan Alloh) maupun ghoiru mahdloh (hamba dengan hamba) senantiasa dipupuk sejak dini agar perjalanan menuju usia lanjut syarat dengan amal kebaikan kebaikan menuju husnul khothimah.
Pertanyaannya adalah
sudah siapkah kita menghadapi masa tua?
Amalan
dalam berbagai bentuk sebagai berikut:
1.
Memperbanyak Doa
Dalam hadits yang
diriwayatkan Bukhori dan Muslim dari Aisyah ra.Rosululloh SAW bersabda bahwa
sebelum meninggal dunia memerbanyak membaca “ Subhanakallohumma Robbana wa
bihamdikallohummaghfirlii” di dalam ruku’ dan sujudnya,untuk memenuhi perintah
Al-qur’an.
Selalu dzikir pagi dan
sore yang telah diajarkan Rosululloh SAW.
DOA WAKTU PAGI
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا،
وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa
bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
Artinya:
“Ya
Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan
rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan
pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu
kebangkitan (bagi semua makhluk).
HR.
Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa
sanad hadits ini shahih.
DOA WAKTU AGI
اللَّهُمَّ بِكَ
أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ
الْمَصِيْرُ
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa
bika namuutu wa ilaikal mashiir.
Artinya:
“Ya
Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan
rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan
pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat
kembali (bagi semua makhluk).
HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068.
Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
2.
Menggunakan Waktu Dengan Baik
Apabila manusia menggunakan
waktu sebaik mungkin untuk melakukan kebaikan yang diridloi Alloh SWT,niscaya
dia akan menjadi orang yang beruntung.Karena waktu tidak dapat berputar kembali
seperti sebelumnya,maka jangan sampai kesempatan itu digunakan untuk berbuat
negative dan maksiat.Alloh mengingatkan kita dalam surat Al-‘Ashr : 1-3.
وَالْعَصْر
1. Demi masa.
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2.Sesungguhnya manusia
itu benar-benar dalam kerugian,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
3. kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di
dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Dalam
hadis disebutkan:
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رضي الله عنه أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ» رواه
الترمذى وأحمد
Dari
Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahawa ada seorang Arab Badui berkata
kepada Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Wahai Rasulullah, siapakah
sebaik-baik manusia?” baginda menjawab: “Orang yang paling panjang umurnya dan
baik amalannya” (Hadis Sahih Riwayat At Tirmidzi, Ahmad, (Shahih Targhib wat
Tarhib no. 3363)
3.
Selalu Beramal Kebaikan.
Dalam melakukan amal kebaikan
terdapat beberapa prinsip yang menjadikan dasar dan menentukan diterima atau
ditolaknya suatu amalan yaitu sesuai perintah Alloh,iman dan ikhlas.
Dari
’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam bersabda,
أَحَبُّ
الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
”Amalan
yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu
sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan
keras untuk merutinkannya.
4.
Memperbanyak Menbaca Al-Qur’an
Dimasa lanjut usia perlu
diusahakan untuk banyak membaca Al-Qur’anuntuk memperoleh pahala.
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ
مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- «
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ
بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ
حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu
‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan
dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya
dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan
tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi
dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
https://muslim.or.id/8669-keutamaan-membaca-al-quran.html
https://muslim.or.id/8669-keutamaan-membaca-al-quran.html
Keutamaan membaca Al-Qur’an :
1.
Al-Qur’an memberi syafa’at kepada ahlinya di akhirat.
2.
Dapat menentramkan hati.
3.
Dapat menyembuhkan penyakit.
4.
Pembaca Al-Qur’an dikaruniai cahaya oleh Alloh SWT dan
dipelihara dari kegelapan.
5.
Pembaca Al-Qur’an mendapat kedudukan yang tinggi di
surga.
6.
Membaca satu huruf Al-Qur’an akan mendapat sepuluh
kebaikan.
7.
Orang yang mahir membaca akan bersama malaikat,dan yang
terbata bata akan mendapat dua pahala.
5.
Berakhlaqul Karimah
Berakhlakul karimah
(akhlak mulia) merupakan cara bersikap,bertutur kata,dan bertindak sesuai
ajaran Islam.Orang semakin lanjut usia semakin baik,ibarat padi semakin berisi
semakin merunduk.Demikian pula seorang semakin tua semakin berisi amal
sholih,sehingga semakin tawadhu (merendahkan diri),ingat dan mendekatkan diri
kepada Alloh SWT.
6.
Membaca Syayyidul Istighfar Pagi dan
Petang
Melafadhkan sayidul istighfar sangat dianjurkan
bagi setiap muslim sehingga akan dihapus dosa dosanya.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ
وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ
بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ
بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma
anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala
‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u
laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa
yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah
Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu
(yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa
surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku
mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah
aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
HR. Bukhari no. 6306
7.
Membaca Sholawat Nabi
Aanjuran selanjutnya
adalah banyak membaca sholawat nabi,sehingga kita sebagai umatnya dimintakan
syafaat kepada Alloh SWT.
Di antara bentuk shalawat yang diajarkan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا
صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ
حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali
Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum
Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad
wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa
Hamiidum Majid).
Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah)
shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim,
sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah
(tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim,
sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.
[HR
Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al
Albani, Maktabah Al Ma’arif].
Dan termasuk shalawat yang disyari’atkan,
yaitu shalawat yang biasa diucapkan dan ditulis oleh Salafush Shalih.
Referensi: https://almanhaj.or.id/3275-
Referensi: https://almanhaj.or.id/3275-
Sunday, July 19, 2020
Dalil Naqli Iman kepada Kitab Alloh
B.Dalil Naqli tentang Iman kepada Kitab Kitab Alloh SWT.
Dalam al-Qur’an banyak ditemukan bukti keberadaa dan perintah untuk beriman kepada kitab kitab suci :
1.Q.S.Ar-Ro’du (13) : 43
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا ۚ قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ
Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab".
2.Q.S.Al-Baqoroh (2) : 2
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
C.Kitab kitab yang diturunkan kepada Rosul Alloh SWT.
Sebelum kitab suci Al-qur’an Alloh SWT telah menurunka beberapa kitab suci kepada para nabi dan rosul yang tersebut dalam al-qur’an ada 4 yaitu :
1.Kitab Taurat
Kitab Taurat diturunkan keada nabi Musa AS untuk membimbing kaum Bani Isroil yang ditulis dengan bahasa Ibrani.Alloh berfirman :
Q.S.Al-Maidah (5) : 44
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُور
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi),
Q.S.Ali-Imron (3) : 3
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.Q.S.Al-Isro (17) : 55
2.Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud AS dengan bahasa qibthi.Secara Etimologis,kata zabur berasal dari kata zabara yang berarti tulisan,juga bias berarti sepotong besi.Kitab zabur berisi tentang dikir,pengajaran dan hikmah dan juga berisi 5 nyanyian (mazmur) yang berisi semua pengalaman yang dialami nabi Daud AS semasa hidupnya seperti dosa,pengampunan dosa,suka cita tentang kemenangan atas musuh musuh Alloh dan kemuliaan Alloh SWT.Alloh berfirman : Q.S.Al-Isro (17) : 55
وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
55. Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
Kitab Zabur diterima nabi Daud setelah raja Talut ( salah seorang raja Bani Isroil) meninggal dalam peperangan melawan pasukan Jalut,raja dari kaum Filistin yang dholim dan durhaka kepada Alloh SWT.
3.Kitab Injil
Kitab Injil adalah kitab berbahasa Ibrani yang diturunkan kepaada nabi Isa AS.Kata Injil berasal dari kata Euangelion yang berarti berita gembira atau berita selamat.Setelah masuk kedalam bahasa Ethiopia,kata itu berubah menjadi wangle,selanjutnya ke dalam bahasa Arab disebut Injil.Kitab injil berisi tentang ajakan Nabi Isa AS untuk hidup zuhud (memikirkan akhirat ),
Yaitu menjauhi kerakusan dan ketamakan duniawi.Hal ini dimaksudkan untuk meluruskan pandangan orang orang Yahudi yang hidupnya bersifat materialistis.Al-qur’an banyak menyebut kata injil diantaranya :
Q.S.Ali Imron (3) : 3
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
Menurut umat Kristen,Injil berartkabar tentang nabi Isa Al-Masih (Yesus Kristus)sebagai juru selamat dan kabar tentang kerajaan surga.Kitaab injil semakin banyak sekte sekte Nasrani yang mempunyai pandangan berbeda sehingga menimbulkan pertentangan.Pertentangan paling serius adalah soal Yesus Kristus,apakah ia Tuhan sekaligus manusia atau hanya manusia biasa.
Kitab kitab yang diakui sah sebagai injil menurut kaum Nasrani saat ini adalah injil Matius,Injil Markus,Injil Lukas dan Injil Yohanes.Keempat Injil ini dianggap sah karena disusun oleh enulis penulis yang dibimbing oleh roh kudus.Oleh karena itu kitab kitab ini dianggap sebagai susunan manusia sekaligus susunan Tuhan,dan kitab kitab tersebut berisi tentang hikayat Yesus Kristus,yang pada umumnya diakui oleh umat Kristen sebagai unsur tuhan yang menjelma sebagai manusia,jadi Yesus adalah manusia sekaligus Tuhan.
Berbeda dengan pandangan Islam,kitab injil adalah himpunan murni firman firman ttuhan yang diwahyukan kepada nabi Isa AS,oleh karena itu kitab injil yang dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea.Dengan demikian kitab Injil yang tidak menggunakan bahasa Aramea maka sudah tidak asli lagi.Al-Qur’an membenarkan Injil adalah Injil yang diwahyukan kepada nabi Isa bin Maryam,tetapi injil itu tidak pernah ditemui diantara ribuan manuskrip tua warisan warisan keagamaan umat Kristen.
4.Kitab Al-Qur’an
Qur’an menurut bahasa berarti bacaan.Pemakaian kata qur’an tertera dalam surat Al-Qiyamah : 17-18:
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥ
فَإِذَا قَرَأْنَٰهُ فَٱتَّبِعْ قُرْءَانَهُۥ
17.Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
18.Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Referensi: https://tafsirweb.com/11665-quran-surat-al-qiyamah-ayat-17.html
Adapun Al-qur’an adalah kalam Alloh SWT yang merupakan mukjiat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan membacanya adalah ibadah.Dengan definisi ini,kalam yang tidak diturunkan kepada nabi Muhammad berarti bukan Al-Qur’an.Dalam Al-qur’an berisi informasi tentang kitab kitab yang diturunkan oleh Alloh dimuka bumi,menjadi pembeda antara yang haq dengan yang bathil.Hal ini sesuai dalam surat Al-baqoroh : 185
… شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…
Oleh karena itu jika manusia ingin hidupnya lurus,damai,tentram dan bahagia dunia dan akhirat maka harus menjadikan Al-qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan setiap saat.Karena Alloh menjelaskan bahwa Al-qur’an sebagai pembeda antara haq dan bathil ,fithrah manusia pasti menginginkan kebaikan dan kebenaran,dan pasti membenci kebathilan,kemungkaran dan kemaksiatan.
Dalam al-Qur’an banyak ditemukan bukti keberadaa dan perintah untuk beriman kepada kitab kitab suci :
1.Q.S.Ar-Ro’du (13) : 43
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا ۚ قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ
Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab".
2.Q.S.Al-Baqoroh (2) : 2
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
C.Kitab kitab yang diturunkan kepada Rosul Alloh SWT.
Sebelum kitab suci Al-qur’an Alloh SWT telah menurunka beberapa kitab suci kepada para nabi dan rosul yang tersebut dalam al-qur’an ada 4 yaitu :
1.Kitab Taurat
Kitab Taurat diturunkan keada nabi Musa AS untuk membimbing kaum Bani Isroil yang ditulis dengan bahasa Ibrani.Alloh berfirman :
Q.S.Al-Maidah (5) : 44
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُور
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi),
Q.S.Ali-Imron (3) : 3
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.Q.S.Al-Isro (17) : 55
2.Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud AS dengan bahasa qibthi.Secara Etimologis,kata zabur berasal dari kata zabara yang berarti tulisan,juga bias berarti sepotong besi.Kitab zabur berisi tentang dikir,pengajaran dan hikmah dan juga berisi 5 nyanyian (mazmur) yang berisi semua pengalaman yang dialami nabi Daud AS semasa hidupnya seperti dosa,pengampunan dosa,suka cita tentang kemenangan atas musuh musuh Alloh dan kemuliaan Alloh SWT.Alloh berfirman : Q.S.Al-Isro (17) : 55
وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
55. Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
Kitab Zabur diterima nabi Daud setelah raja Talut ( salah seorang raja Bani Isroil) meninggal dalam peperangan melawan pasukan Jalut,raja dari kaum Filistin yang dholim dan durhaka kepada Alloh SWT.
3.Kitab Injil
Kitab Injil adalah kitab berbahasa Ibrani yang diturunkan kepaada nabi Isa AS.Kata Injil berasal dari kata Euangelion yang berarti berita gembira atau berita selamat.Setelah masuk kedalam bahasa Ethiopia,kata itu berubah menjadi wangle,selanjutnya ke dalam bahasa Arab disebut Injil.Kitab injil berisi tentang ajakan Nabi Isa AS untuk hidup zuhud (memikirkan akhirat ),
Yaitu menjauhi kerakusan dan ketamakan duniawi.Hal ini dimaksudkan untuk meluruskan pandangan orang orang Yahudi yang hidupnya bersifat materialistis.Al-qur’an banyak menyebut kata injil diantaranya :
Q.S.Ali Imron (3) : 3
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
Menurut umat Kristen,Injil berartkabar tentang nabi Isa Al-Masih (Yesus Kristus)sebagai juru selamat dan kabar tentang kerajaan surga.Kitaab injil semakin banyak sekte sekte Nasrani yang mempunyai pandangan berbeda sehingga menimbulkan pertentangan.Pertentangan paling serius adalah soal Yesus Kristus,apakah ia Tuhan sekaligus manusia atau hanya manusia biasa.
Kitab kitab yang diakui sah sebagai injil menurut kaum Nasrani saat ini adalah injil Matius,Injil Markus,Injil Lukas dan Injil Yohanes.Keempat Injil ini dianggap sah karena disusun oleh enulis penulis yang dibimbing oleh roh kudus.Oleh karena itu kitab kitab ini dianggap sebagai susunan manusia sekaligus susunan Tuhan,dan kitab kitab tersebut berisi tentang hikayat Yesus Kristus,yang pada umumnya diakui oleh umat Kristen sebagai unsur tuhan yang menjelma sebagai manusia,jadi Yesus adalah manusia sekaligus Tuhan.
Berbeda dengan pandangan Islam,kitab injil adalah himpunan murni firman firman ttuhan yang diwahyukan kepada nabi Isa AS,oleh karena itu kitab injil yang dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea.Dengan demikian kitab Injil yang tidak menggunakan bahasa Aramea maka sudah tidak asli lagi.Al-Qur’an membenarkan Injil adalah Injil yang diwahyukan kepada nabi Isa bin Maryam,tetapi injil itu tidak pernah ditemui diantara ribuan manuskrip tua warisan warisan keagamaan umat Kristen.
4.Kitab Al-Qur’an
Qur’an menurut bahasa berarti bacaan.Pemakaian kata qur’an tertera dalam surat Al-Qiyamah : 17-18:
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥ
فَإِذَا قَرَأْنَٰهُ فَٱتَّبِعْ قُرْءَانَهُۥ
17.Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
18.Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Referensi: https://tafsirweb.com/11665-quran-surat-al-qiyamah-ayat-17.html
Adapun Al-qur’an adalah kalam Alloh SWT yang merupakan mukjiat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan membacanya adalah ibadah.Dengan definisi ini,kalam yang tidak diturunkan kepada nabi Muhammad berarti bukan Al-Qur’an.Dalam Al-qur’an berisi informasi tentang kitab kitab yang diturunkan oleh Alloh dimuka bumi,menjadi pembeda antara yang haq dengan yang bathil.Hal ini sesuai dalam surat Al-baqoroh : 185
… شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…
Oleh karena itu jika manusia ingin hidupnya lurus,damai,tentram dan bahagia dunia dan akhirat maka harus menjadikan Al-qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan setiap saat.Karena Alloh menjelaskan bahwa Al-qur’an sebagai pembeda antara haq dan bathil ,fithrah manusia pasti menginginkan kebaikan dan kebenaran,dan pasti membenci kebathilan,kemungkaran dan kemaksiatan.
Subscribe to:
Posts (Atom)