Monday, July 13, 2020

KESIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN


F I K I H

MATERI DARING
Selasa,14 Juli 2020
KESIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN

Manusia di ciptakan dan dihidupkan di alam dunia ini membawa misi untuk beribadah kepada Alloh SWT dan menjadi kholifah untuk melakukan kebaikan.Setelah itu manusia mengalami kematiaan,kemudian dihidupkan kembali di alam akhirat.Disinilah manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas semua perbuatannya selama hidup di dunia.

A.    Menghamba Kepada Alloh
Hidup di dunia ini hanyalah sementara,ibarat pepatah mengatakan hidup “ bagai makan transit untuk minum “.Tujuan hidup manausia itu hanyalah untuk beribadah kepada Alloh sematasesuai dengan firmannya :

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Terjemah:
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Referensi: https://tafsirweb.com/9952-quran-surat-az-zariyat-ayat-56.html

Ayat di atas menunjukkan bahwa jin dan manusia diciptakan oleh Alloh SWT
Untuk beribadah kepadaNya semata.Diberi akal dan pancaindra yang mendorong mereka untuk menyembah Alloh SWT.Tujuan utamanya hanyalah untuk beribadah kepada Alloh SWT dalam arti yang luas dan tidak hanya terbatas ritual saja.Hakekat ibadah itu mencakup 2 hal yaitu :
1.    Kemantapan makna penghambaan diri kepada Alloh SWT dalam hati setiap manusia.
2.    Mengarah kepada Alloh SWT dalam setiap gerak pada nurani,pada setiap anggota badan dan setiap gerak dalam hidup.
Tanpa disadari waktu terus berjalan dan usia manusia akan termakan waktu hingga usia lansia (lanjut usia).Sampai pada waktu yang ditentukan oleh Alloh manusia akan mengalami kematian.Ketentuan mengenai hidup dan mati semua merupakan takdir Alloh SWT,yang telah ditetapkan.Alloh berfirman :

وَمَن نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى ٱلْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Terjemah
 Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

Referensi:
https://tafsirweb.com/8024-quran-surat-yasin-ayat-68.html
Ayat ini menjelaskan siapa yang dipanjangkan umurnya akan dikembalikan menjadi lemah seperti keadaan semula (kanak-kanak). Pertanyaannya adalah sudah siapkah kitaa menghadapi kenyataan yang sepperti itu ? Tentu,kita sebagai seorang muslim harus siap dan menyiapkan diri.

Alloh berfirman
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ
Terjemah:
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.Q.S.Ar-ruum : 54.

Referensi:
https://tafsirweb.com/7418-quran-surat-ar-rum-ayat-54.html

No comments:

Post a Comment