Dalam al-Qur’an banyak ditemukan bukti keberadaa dan perintah untuk beriman kepada kitab kitab suci :
1.Q.S.Ar-Ro’du (13) : 43
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا ۚ قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ
Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab".
2.Q.S.Al-Baqoroh (2) : 2
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
C.Kitab kitab yang diturunkan kepada Rosul Alloh SWT.
Sebelum kitab suci Al-qur’an Alloh SWT telah menurunka beberapa kitab suci kepada para nabi dan rosul yang tersebut dalam al-qur’an ada 4 yaitu :
1.Kitab Taurat
Kitab Taurat diturunkan keada nabi Musa AS untuk membimbing kaum Bani Isroil yang ditulis dengan bahasa Ibrani.Alloh berfirman :
Q.S.Al-Maidah (5) : 44
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُور
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi),
Q.S.Ali-Imron (3) : 3
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.Q.S.Al-Isro (17) : 55
2.Kitab Zabur
Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud AS dengan bahasa qibthi.Secara Etimologis,kata zabur berasal dari kata zabara yang berarti tulisan,juga bias berarti sepotong besi.Kitab zabur berisi tentang dikir,pengajaran dan hikmah dan juga berisi 5 nyanyian (mazmur) yang berisi semua pengalaman yang dialami nabi Daud AS semasa hidupnya seperti dosa,pengampunan dosa,suka cita tentang kemenangan atas musuh musuh Alloh dan kemuliaan Alloh SWT.Alloh berfirman : Q.S.Al-Isro (17) : 55
وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا
55. Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
Kitab Zabur diterima nabi Daud setelah raja Talut ( salah seorang raja Bani Isroil) meninggal dalam peperangan melawan pasukan Jalut,raja dari kaum Filistin yang dholim dan durhaka kepada Alloh SWT.
3.Kitab Injil
Kitab Injil adalah kitab berbahasa Ibrani yang diturunkan kepaada nabi Isa AS.Kata Injil berasal dari kata Euangelion yang berarti berita gembira atau berita selamat.Setelah masuk kedalam bahasa Ethiopia,kata itu berubah menjadi wangle,selanjutnya ke dalam bahasa Arab disebut Injil.Kitab injil berisi tentang ajakan Nabi Isa AS untuk hidup zuhud (memikirkan akhirat ),
Yaitu menjauhi kerakusan dan ketamakan duniawi.Hal ini dimaksudkan untuk meluruskan pandangan orang orang Yahudi yang hidupnya bersifat materialistis.Al-qur’an banyak menyebut kata injil diantaranya :
Q.S.Ali Imron (3) : 3
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
Menurut umat Kristen,Injil berartkabar tentang nabi Isa Al-Masih (Yesus Kristus)sebagai juru selamat dan kabar tentang kerajaan surga.Kitaab injil semakin banyak sekte sekte Nasrani yang mempunyai pandangan berbeda sehingga menimbulkan pertentangan.Pertentangan paling serius adalah soal Yesus Kristus,apakah ia Tuhan sekaligus manusia atau hanya manusia biasa.
Kitab kitab yang diakui sah sebagai injil menurut kaum Nasrani saat ini adalah injil Matius,Injil Markus,Injil Lukas dan Injil Yohanes.Keempat Injil ini dianggap sah karena disusun oleh enulis penulis yang dibimbing oleh roh kudus.Oleh karena itu kitab kitab ini dianggap sebagai susunan manusia sekaligus susunan Tuhan,dan kitab kitab tersebut berisi tentang hikayat Yesus Kristus,yang pada umumnya diakui oleh umat Kristen sebagai unsur tuhan yang menjelma sebagai manusia,jadi Yesus adalah manusia sekaligus Tuhan.
Berbeda dengan pandangan Islam,kitab injil adalah himpunan murni firman firman ttuhan yang diwahyukan kepada nabi Isa AS,oleh karena itu kitab injil yang dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea.Dengan demikian kitab Injil yang tidak menggunakan bahasa Aramea maka sudah tidak asli lagi.Al-Qur’an membenarkan Injil adalah Injil yang diwahyukan kepada nabi Isa bin Maryam,tetapi injil itu tidak pernah ditemui diantara ribuan manuskrip tua warisan warisan keagamaan umat Kristen.
4.Kitab Al-Qur’an
Qur’an menurut bahasa berarti bacaan.Pemakaian kata qur’an tertera dalam surat Al-Qiyamah : 17-18:
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُۥ وَقُرْءَانَهُۥ
فَإِذَا قَرَأْنَٰهُ فَٱتَّبِعْ قُرْءَانَهُۥ
17.Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
18.Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
Referensi: https://tafsirweb.com/11665-quran-surat-al-qiyamah-ayat-17.html
Adapun Al-qur’an adalah kalam Alloh SWT yang merupakan mukjiat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dan membacanya adalah ibadah.Dengan definisi ini,kalam yang tidak diturunkan kepada nabi Muhammad berarti bukan Al-Qur’an.Dalam Al-qur’an berisi informasi tentang kitab kitab yang diturunkan oleh Alloh dimuka bumi,menjadi pembeda antara yang haq dengan yang bathil.Hal ini sesuai dalam surat Al-baqoroh : 185
… شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…
Oleh karena itu jika manusia ingin hidupnya lurus,damai,tentram dan bahagia dunia dan akhirat maka harus menjadikan Al-qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan setiap saat.Karena Alloh menjelaskan bahwa Al-qur’an sebagai pembeda antara haq dan bathil ,fithrah manusia pasti menginginkan kebaikan dan kebenaran,dan pasti membenci kebathilan,kemungkaran dan kemaksiatan.
No comments:
Post a Comment