Wednesday, April 12, 2023

BAB IV. Ajaran Islam Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

https://dasumpai.blogspot.com/2023/04/bab-iv-ajaran-islam-dalam-menjaga.html BAB IV

AJARAN ISLAM DALAM MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN


a. Pendahuluan

Lingkungan hidup adalah sebuah kesatuan yang meliputi berbagai mahluk hidup beserta seluruh komponen-komponennya.Lingkungan hidup adalah kesatuan antara seluruh mahluk hidup dengan berbagai lingkungan serta manfaatnya,termasuk interaksi seluruh species dan sumber daya alam yang ada.Lingkungan hidup dapat juga diartikan dengan segala hal yang ada disekitar kita,yaitu benda atau mahluk hidup yang terpengaruh oleh kegiatan yang dilakukan manusia.

Apabila kita mengamati gambar ilustrasi lingkungan hidup,alangkah indah alam yang Alloh ciptakan.Namun,jika manusia tidak mau berusaha untuk melestarikannya,maka keindahan itupun akan hancur dan tidak dapat memberikan manfaat.Bahkan lebih dari iru,bukan mustahil justru akan menjadi penyebab bencana.

Alloh menciptakan alam untuk kemashlahatan manusia.Alam dianugerahkan Alloh untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terud meningkat,baik jumlah maupun jenisnya.Dlam rangka memenuhi kebutuhannya,manusia dapat dipastikan membutuhkan sumber daya alam yang tak sedikit.Meskipun demikian,dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia dilingkungan,manusia harus tetap memperhatikan asas pelestariannya.Dengan adanya kesadaran manusia dalam melestarikan alam,diharapkan usia kebermanfaatannya semakin panjang.

Kitab al-qur’an sebagai pedoman hidup manusia tidak hanya berbicara tentang teologi keyakinan.Akan tetapi al-qur’an juga berbicara tentang pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Di antara ayat al-qur’an yang membicarakan pentingnya menjaga  lingkungan hidup adalah q.s. ar-rum/30:41 dan as-syura/42:30. Selain itu,rasul juga telah mencontohkan bagaimana sebaiknya seorang muslim bersikap terhadap lingkungan.Hal ini sebagaimana terdapat dalam ssebuah hadits yang artinya : “ Wahai prajurit,kalian tidak diperkenankan membunuh anak-anak dan wanita.Musuhmu adalah kaum kafir,jangan membunuh onta,kuda dan binatang lain!.Jangan membakar dan merusak kota,menebang pohon dan merusak sumber air minum”.(HR.Muslim).




b. Paparan Materi

1.Q.S.ar-Ruum (30) : 41-42.Tentang Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup.


ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ  


41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).


قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِن قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُم مُّشْرِكِينَ  


42. Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."


Isi Kandungan Q.S.Ar-Ruum : 41-42


Sebagai khalifah, manusia mempunyai kewajiban menjaga, mengelola dan melestarikan bumi dan seluruh isinya supaya tidak mengalami kerusakan. Namun kenyataanya telah muncul berbagai kerusakan di bumi akibat kelalaian manusia sendiri.Lalu siapakah yang dianggap melakukan kerusakan tersebut?.Mereka adalah manusia yang hanya sekedar menggunakan akalnafsunya saja,tetapi tidak mengindahkan hati nurani mannusia dan ajaran agama dalam mengelola bumi ini.Akibatnya segala aspek kehidupan di muka bumi menjadi tidak seimbang.Kemajuan teknologi dan pengetahuan semakin menjauhkan manusia dari mengingat Alloh Swt.Perkembangan ekonomi disatu sisi menguntungkan,akan tetapi disisi yang lain kian menambah kerusakan bumi.Termasuk akibat adanya peperangan dari peperangan dan penyerbuan pasukan-pasukan.Hal ini tiada lain karena akibatapa yang dilakukan manusia berupa kedholiman dan lenyapnya perasaan merasa diawasi oleh sang pencita.Manusia juga terlena bahwa suatu saat mansia itu akan dihisab dan dimintai pertanggung jawaban dari amal perbuatannya.

Disebabkan karena tidak ada lagi kesadaran yang timbul dalam diri mereka dan agama yang tidak dapat berfungsi mengekang hawa nafsu manusia, ahirnya Alloh memberikan balasan dari sebagian yang manusia kerjakan berupa kemaksiatan dan perbuatan dosa.allah telah menjelaskan bahwa timbulnya kerusakan di daratan dan lautann akibat dari perbuatan tangan manusia sendiri.Alloh pun telah memberikan kabar bahwa orang-orang yang sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama.Ahirnya manusia menerima adzab dari Alloh sebagai pelajaran atas ulah mereka.

Selanjutnya Alloh menjelaska penyebab yang mereka dibinasakan.Mereka dibinasakan asalah tidak lain karena mereka mempersekutukan Alloh dengan mahluk-Nya.Azab yang menimpa mereka itu sebagai pembalasan yang setimpal atas kekafiran mereka terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan kedustaan mereka terhadap rosul-rosul-Nya.

Berdasarkan ayat ini,diantara sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang harus dimiliki oleh pelajar Muhammadiyah adalah sebagai berikut :

a. Membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

b. Membiasakan diri dan keluarga menggunakan listrik seperlunya.

c. Membiasakan diri dan keluargamenghemat  menggunakan air.

d. Mengurangi polusi udara dengan memperbanyak pemakaian sepeda.



Jum’at 26 Februari 2021


b.Q.S.al-A’rof (7) : 56-58


وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفاً وَطَمَعاً إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ  


56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.


وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَاباً ثِقَالاً سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَنزَلْنَا بِهِ الْمَاء فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْموْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ  


57. Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.


وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَالَّذِي خَبُثَ لاَ يَخْرُجُ إِلاَّ نَكِداً كَذَلِكَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ  


58. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.


Isi Kandungan Q.S.al-A’rof (7) : 56-58


Melalui ayat ini,Alloh melarang hamba-Nya berbuat kerusakan dimuka bumi.Dia telah menciptakan ala mini dengan penuh keteraturan agar manusia mendapatkan kemudahan dalam kehidupan.Oleh karena itu para hamba-Nya diperintahkan untuk mengambil manfaat dari alam, merawat dan menjaganya demi kepetingan mereka sendiri.Alam yang sedemikian luas berisi tentang berbagai macam kebutuhan hidup manusia sebagai anugerah Sang Pencipta kepada mereka.Apabila manusia tidak merawat alam dengan sebaik-baiknya,maka mereka akan menderita dalam menjalankan kehidupan.

Kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di sekitar lingkungan kita diakibatkan oleh ulah manusia.Kerusakan alam atau lingkungan hidup tersebut dapat berupa kerusakan fisik, misalnya penebangan hutan tanpa perhitungan untuk reboisasi,engerukan hasil tambang besar-besar tanpa memperhatikan ekosistem sekitar dan sebagainya.Adapun kerusakan non fisik dapat terjadi dalam bentuk lain misalnya, hilangnya aqidah, dekadensi moral, kehidupan social yang kacau, hokum yang tidak ditegakkan secara adil, kebodohan yang timbul karena kemalasan dan permusuhan dan peperangan sesame manusia.

Alloh menghendaki manusia dapat merasakan kehidupan yang sejahtera lahir dan bathin, dunia dan ahirat.Oleh karena itu, Dia memberi petunjuk kepada manusia jalan yang lurus berupa wahyu yang diturunkan kepada para rosul-Nya.Alloh memberi manusia berupa akal fikiran untuk kemashlahatan peradaban.Melalui akal pikiran tersebut diharapkan manusia mampu menjadi pemimpin yang mengatur kehidupan di muka bumi.Untuk melaksanakan kepemimpinan dalam kehidupan, manusia diberi kemampuan menguasai alam dengan daya piker.

Melalui berbagai kelebihan yang dimiliki, manusia diharapkan dapat aktif berbuat kebaikan sehingga dapat berguna bagi sesame.Untuk mewujudkan hal tersebut, hendaknya manusia menjunjung tinggi asas kerja sama ta’awun (saling tolong menolong). Selain itu karena manusia pada dasarnya tidak memiliki daya dan upaya selain hanya Alloh, mereka diperintahkan untuk berdoakepada Alloh dengan penuh rasa takutapabila Alloh tidak berkenan mengabulkannya.Dalam berdoa hendaknya manusia selalu mengiringi rasa takut tersebut dengan rasa penuh harap akan kemurkaan Alloh. Rasa takut kepada Alloh seharusnya diiringi dengan taat beribadah, bukan hanya kerja keras tanpa mengingat kewajibannya kepada Alloh.

Berdasarkan isi dari ayat ini,diantara sikap dan perilaku kehidupan sehari hari yang harus dimiliki oleh pelajar Muhammadiyah adalah :

a. Tidak banyak mengeluh saat turun hujan 

b. Bersyukur saat turun hujan.

c. Tidak mencela angina dan semua ciptaan Alloh.

d. Senantiasa bersyukur dapat hidup di bumi Indonesia yang dianugerahi tanah yang subur oleh Alloh.

e. Senantiasa bekerja keras untuk mencapai cita-cita.

f. Mengiringi kerja keras dengan doa dengan keyakinan akan dikabulkan oleh Alloh.





c. Ayat Q.S.Al-Baqoroh(2) : 29.


هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الأَرْضِ جَمِيعاً ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاء فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ  


29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.


Isi Kandungan Q.S.al-Baqoroh : 29

Dalam ayat ini allah mengabarkan kepada manusia bahwa dia-lah yang telah menciptakan segala sesuatu yang terdapat di bumi untuk di manfaatkan oleh manusia. Melalui ayat ini Allah menjelaskan bahwa segala sesuatu yang allah ciptakandi bumi pada dasarnya adalah anugerah bagi manusia.Oleh karena itu semua yang ada di bumi, hokum asalnya adalah mubah atau boleh, kecuali yang diharamkan oleh Aloh.Manusia diperkenankan untuk memanfaatkan anugerah tersebut akan tetapi mereka memiliki kewajiban untuk menjaga kelestariannya.

Setelah Alloh menciptakan bumi, kemudian Dia menciptakan langit untuk melengkapi kelestarian alam semesta.Langit berfungsi sebagai atap bumi.Sebagai atap bumi ,langit senantiasa melindungi bumi dari benda-benda langit yang jatuh.Alloh menurunkan hujanpun dari langit.Demikianlah Alloh menciptakan keteraturan yang luar biasa pada alam semesta.Hal itu tidak lain untuk memberikan kenyamanan manusia dalam menjalankan misi kehidupan sebagai hamba maupun kholifah.

Alloh bersemayam di atas ‘Arsy ilmu-Nya meliputi alam semesta.Segala sesuatu yang berada di langit dan di bumi tidak pernah lepas dari pengawasan-Nya.Oleh karena itu, hendaknya manusia selalu merasa diawasi oleh Alloh Swt.Dengan demikian, mereka akan senantiasa bersemangat dalam mengerjakan kebajikan dan takut melakukan kemaksiatan.

Berdasarkan isi dari ayat ini, diantara sikap atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang harus dimiliki oleh pelajar Muhammadiyah adalah :

a. Selalu merasa diawasi oleh Alloh Swt dimanapun dan kapanpun berada..

b. Mensyukuri berbagai fasilitas hidupyang diberikan oleh Alloh dengan senantiasa beribadah.

c. Memanfaatkan sumber daya alam yang dianugerahkan oleh Alloh dengan tetap memperhatikan aspek kelestariannya.


Jum’at,5 Maret 2021


2. Hadits Tentang Pelestarian Lingkungan Hidup

a. Teks Hadits Riwayat al-Bukhori dan Muslim dari An-nas


قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا  فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ


 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau menanam tanaman, lalu tanaman tersebut dimakan oleh burung atau manusia atau hewan ternak, melainkan hal itu bernilai sedekah baginya." 


Isi Hadits Riwayat al-Bukhori dan Muslim dari Anas.


Salah satu prinsip pelestarian lingkungan dalam Islam adalah perhatian akan penghijauan dengan cara menanam pohon.Nabi Muhammad Saw menggolongkan orang-orang yang menanam pohon sebagai sedekah.Hal ini diungkapkan secara tegas oleh beliau sebagaimana tersebut dalam hadits ini.

Hadits ini secara tersirat mengungkapkan kemuliaan orang-orang yang suka menanam pepohonan.Segala sesuatu yang dimanfaatkan dari tanaman yang ia tanam akan dinilai sebagai pahala sedekah.Demikianlah kemuliaan orang-orang yang gemar menjaga kelestarian lingkungan.Tumbuhan merupakan paru-paru kehidupan.Oleh karena itu,Alloh selalu memberikan pahala yang selalu mengalir atas manfaat yang diambil dari sebuah pohon yang ditanam.Inilah kesejukan ajaran Islam,selalu mengajarkan kebaikan dalam beberapa hal.

Berdasarkan isi dari hadits ini,diantara sikap dan perilaku yang dapat diambil dalam kehidupan sehari-hari oleh pelajar Muhammadiyah adalah sebagai berikut.

a. Gemar menanam pepohonan untuk kelestarian alam.

b. Gemar menanam buah-buahan agar buah yang dapat dimanfaatkan darinya dapat bernilai sedekah.

c. Tidak melakukan penebangan secara liar.



Sunday, April 9, 2023

 

BAB 4

PERKEMBANGAN ISLAM INDONESIA PADA MASA KEMERDEKAAN

A.     Peran Umat Islam Dalam Mencapai Kemerdekaan

     Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran umat Islam yang ada di Indonesia.Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islamsecara tidak langsung menyatakan bahwa agama Islam melalui perjuangan para pemeluknya menjadi factor khusus tercapainya kemerdekaan.

     Peran umat Islam dalam mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terjadi dalam satu gerakan,satu waktu dan satu komando,namun banyak kelompok-kelomok atau perkumpulan yang didirikan oleh para tokoh.Namun tidak sepertibayangan kita bahwa semakin banysk perkumpulan maka semakin banyak kekuatandan mempercepat kemerdekaan,akan tetapi tidak sedikit malah menjadi factor perpecahan.Sehingga Soekarno memiliki ide untuk membuat sebah terobosan dengan menerapkan demokrasi terpimpin dengan menyiapkan Persatuan Indonesia (yang dikenal dengan NASAKOM) :Nasionalisme,Agama dan Komunisme.Akan tetapi rencana tersebut tidak bias berjalan dengan maksimal setelah komunis melakukan kudeta pada tahun 1965.

     Dibawah ini merupakan beberapa peranan atau gerakan umat Islam pada masa perang kemerdekaan.

1.  Sarekat Islam

        Sarekat Islam adalah satu satunya gerakan Islam yang tegas menjurus kea rah perjuangan politik.Mula-mula Sarekat Islam berasal dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905 M oleh Haji Samanhudi di Solo.Perkumpulan ini berdiri dengan maksud untuk meningkatkan taraf hidup umat Islam terutama dalam dunia perniagaan.Sejak tahun 1912 M,dibawah pimpinan Haji Umar Said Cokroaminoto,Sarekat Islam berubah menjadi gerakan politik yang bersifat keagamaan dan kerakyatan.

        Haji Oemar Said Cokroaminoto yang dalam waktu singkat dapat menghimpun dua setengah juta manusia yang siap untuk mendukung cita-cita kemerdekaan.Berkat didikan H.O.S Cokroaminoto timbul kesadaran berpolitik,bersatu dan bernegara.Bungk Karno presiden pertama mengakui kebesaran H.O.S.Cokroaminoto.Bahkan beliau adalah guru bung Karno dalam arti yang sesungguhnya.Oleh karena itu tidaklah aneh jika kemudian Sarekat Islam menjadi pelopor utama berdirinya gerakan Nasional.Dengan demikian awal perjuangan nasional bangsa Indonesia pada hakekatnya merupakan perjuangan umat Islam karena Sarekat Islamlah yang kali pertama mengobarkan semangat kebangsaan yang meliputi seluruh tanah air.Semangat nasional dikobarkan melalui konggres nasional pertama bernama National Indische Conggres (NATICO).

        Dalam konggres nasionalnya yang kedua pada tahun berikutnya,Sarekat Islam menuntut agar rakyat Indonesia mendapatkan pemerintahan sendiri.Hal tersebut membuat pemerintahan Belanda menjadi ketakutan,sehingga Sarekat Islam mendapat pengawasan yang sangat ketat.Cabang Sarekat Islam semakin meluas di seluruh penjuru tanah air,dan anggotanya mencapai 2.250.000 orang.Ajaran Islam tentang sosialisme benar-benar dipraktikkan oleh Sarekat Islam.

        Sekitar tahun 1920 M, beberapa tokoh komunis berhasil menyusup ke dalam Sarekat Islam seperti Semaun, Alimin,dan Darsono yang berusaha membelokkan Sarekat Islam.Mereka berusaha mengubah Sarekat Islam menjadi Sarekat Internasional.

        Pada tahun 1924 M,Sarekat Islam memutuskan untuk menjalankan politik hijrah, yakni tidak mau lagi bekerjasama dengan Belanda (Nonkooperasi) sehingga Sarekat Islam tidak lagi mengirimkan ke Volksraad.Sejak itu Partai Sarekat Islam dianggap oleh pemerintah colonial sebagai partai yang amat berbahaya.Pada tahun 1931 M, Partai Sarekat Islam berubah namanya menjadi PSII ( Partai Serikat Islam Indonesia).

2.  Jam’iyatul Khair

        Perkumpulan Jam’iyatul Khair yang didirikan pada tahun 1905 M di Jakarta merupakan pergerakan Islam yang kali pertama di pulau Jawa.Jam’iyatul Khair berperan dalam pembaruan dan pemurnian agama Islam di beberapa tempat di Indonesia yang satu sama lainnya memiliki sifat yang berbeda-beda.Akan tetapi secara keseluruhan mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu “ Izzzul Islam wal Muslimin” (kejayaan Islam dan umatnya).

        Perkumpulan ini memilki pengaruh dalam membangkitkan semangat baru di Indonesia dengan cara menerbitkan karangan-karangan dengan tema yang membangun semangat kebangsaan, sehingga dapat memberikan dorongan untuk mencapai kemerdekaan.Akan tetapi perkumpulan ini tidak diijinkan untuk membuka cabang,sehingga tidak dapat memperluas gerakannya.

3.  Persyarikatan Ulama

        Pada tahun 1911 M, berdirilah gerakan modernis Islam yaitu Persyarikatan Ulama,yang didirikan oleh Abdul Halim.Organisasi ini berpusat di daerah Majalengka Jawa Barat.Organisasi Persyarikatan Ulama diakui secara hokum oleh pemerintah Hindia Belanda ada tahun 1917 M dengan bantuan H.O.S.Cokroaminoto (ketua Sarekat Islam).

        Pada tahun 1924 M,Persyarikatan Ulama secara resmi meluaskan daerahnya ke seluruh Jawad an Madura,bahkan pada tahun 1937 M telah menyebar ke seluruh Indonesia.Persyarikatan Ulama bergerak dibidang pendidikan dan social dengan membuka sebuah rumah anak yatim ada tahun 1930 M yang diselenggarakan oleh Fathimiyah.Beberapa perusahaan berada di pengawasan organisasi ini, yaitu 2,5 ha tanah yang dibeli pada tahun 1927 M untuk pertanian, sebuah percetakan dalam tahun 1930 M, dan sebuah perusahaan tenun tahun 1939 M.Persyarikatan Ulama juga bergerak dibidang tabligh.Pada tahun 1930 m Persyarikatan Ulama menerbitkan majalah dan brosur sebagai media penyebaran dan cita-citanya.

 

4.  Muhammadiyah

        Organisasi Muhammadiya didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18 Noember 1912 M bertepatan dengan tanggal 18 Dzulhijjah 1330 H.Ahmad Dahlan dilahirkan di Yogyakarta pada tahun pada tahun 1869 M dengan nama Muhammad Darwis.Ayahnya bernama KH.Abu Bakar bin Kyai Sulaiman,seorang khotib di masjid keratin.Ibunya putra H.Ibrohim bin Kyai Hasan,seorang penghulu kesultanan Yogyakarta.Muhammad Darwis tidak masuk sekolah umum,melainkan ia dididik langsung oleh orang tuanya tentang ilmu membaca al-Qur’an dan ilmu pengetahuan lainnya.Setelah itu,ia melanjutkan study kepada ulama lain di luar Yogyakarta dalam bidang tafsir,hadits,nahwu dan fiqih.

        Pada tahun 1890 M,Muhammad Darwis berangkat menuju tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji sekaligus menambah ilmu pengetahuan.Setelah kembali ke tanah air,namanya diubah menjadi Ahmad Dahlan.Pada tahun 1903 M,Ahmad Dahlan kembali ke tanah suci dan menetap selama dua tahun disana.Pada saat itu,ia belajar secara lebih intensif.Ahmad dahlan belajar tafsir al-Manar karya Muhammad Rosyid Ridlo yang memberikan cahaya terang dalam hatinya serta membuka akal pikirannya jauh ke depan tentang bagaimana situasi dalam kondisi Islam di Indonesia.

        Pada kunjungannya yang kedua ini,beliau mendapat kesempatan bertemu dengan Muhammad Rasyid Ridlo,seorang mujahid Islam yang terkenal.Keduanya terlibat dalam pertukaran pikiran tentang ide-ide yang mengarah kepada pembaruan Islam.Adapun factor-faktor yang mendukung didirikannya Muhammadiyah adalah sebagai berikut :

1.      Rusak dan hilangnya peranan umat Islam,baik dalam bidang politik,ekonomi,kebudayaan,pendidikan maupun keagamaan.

2.      Islam yang ada pada waktu itu masih bercampur aduk dengan bermacam-macam paham ,sehingga timbul bid’ah,khurofat dan syirik.

3.      Adanya usaha keras untuk mengkristenkan bangsa Indonesia.

4.      Generasi muda Islam sudah banyak terpengaruh dengan kebudayaan barat yang merendahkan Islam.

               Oleh karena itu Ahmad Dahlan tergerak hatinya untuk mendirikan pergerakan Muhammadiyah.Gerakan ini mendapat restu dari ulama-ulama di Yogyakarta dan sekitarnya.Ahirnya semua mendukung berdirinya Muhammadiyah pada tanggal 18 November 1912 M.Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta.Tujuan dan cita-cita Muhammadiyah pada awalnya adalah :

1.      Mencapai syurga jannatun na’im dengan ridlo Alloh yang Rohman dan Rohim.

2.      Mencapai masyarakat yang sejahtera,aman,damai makmur dan bahagia disertai nikmat Alloh yang melimpah.

        Pada tahun 1914 M Muhammadiyah melebarkan sayapnya keluar Yogyakarta untuk mencapai dua tujuan mulia,yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.Orang harus memperteguh iman,mempertebal amal ibadah,mempertinggi akhlak,serta mempergiat dan memperdalam ilmu pengetahuan agama sehingga memperoleh kemurnian.

        Muhammadiyah berusaha memajukan dan memperbarui pendidikan,pengajaran,dan kebudayaan serta memperluas wawasan ilmu pengetahuan sesuai ajaran Islam.Muhammadiyah juga berupaya mempergiat dan menggembirakan dakwah Islamiyah dengan amar ma’ruf nahi munkar,memdirikan dan memelihara dengan baik tempat ibadah dan wakaf,serta membimbing kaum wanita dalam memperoleh hak-haknya.Selain itu,perhatian terhadap kaum wanita sangat menonjol dengan didirikannya organisasi Aisyiyah dan untuk gadis-gadis didirikan Nasyi’atul Aisyiyah.

5.  Sumatera Thowalib

        Organisasi Sumatera Thowalib berdiri pada tahun 1918 M di Sumatera Barat.Perhimpunan ulama dan pelajar Islam dengan nama Sumatera Barat Thowalib ini dipelopori oleh Dr.H.A.Karim Amrulloh dan Dr.H.Abdulloh Ahmad, dua orang ulama dan “ Ulama Empat Sekawan” golongan “ Kaum Muda”.Empat Sekawan golongan “Kaum Muda” yang dimaksud adalah Syekh Muhammad Jamil,H.Muhammad Tholib Umar,Dr.H.A.Karim Amrulloh dan Dr.H.Abdulloh Ahmad.

        Sekolah-sekolah dan pendidikan Islam yang didirikan oleh Sumatera Thowalib ini mendapat perhatian besardari pemuda diseluruh Sumatera hingga ke semenanjung Malaka.Pada tahun 1928 M, perkumpulan ini berubah menjadi partai politik dengan nama Persatuan Muslim Indonesia (Permi).

6.  Persatuan Islam (Persis)

Persatuan Islam didirikan di Bandung pada permulaan tahun 1920 –an.Misi utama organisasi ini adalah pemurnian pengamalan syariat Islam.Pembentukan sebuah cabang Persis tergantung pada inisiatif peminat dan tidak didasarkan pada suatu rencana yang dilakukan oleh pimpinan pusat.Namun pengaruh dari organi Persis ini jauh lebih besar dari pada jumlah cabang ataupun anggotanya.Pada tahun 1923 Mhanya selusin anggota berpartisipasi dalam sholat berjama’ah pada hari jum’at yang diselenggarakan oleh Persisi Bandung.Namun pada tahun 1924 M,ketika invasi Jepang ke Indonesia,jama’ah sholat jum’at bertambah sehingga tidak kurang dari 6 masjidyang ditempati 500 orang.

        Persisi berusaha menyebarkan cita-cita dan pemikirannya.Ini dilakukan dengan pertemuan umum, tabligh dan khutbah.Dalam kegiatannya, Persis mendapat dukungan dua tokoh penting yaitu Ahmad Hasan yang dianggap sebagai guru Persis yang utama dan Muhammad Nashir sebagai pelanjut pemikiran Ahmad Hasan.

7.  Nahdhatul Ulama (NU)

        Pada bulan Januari tahun 1926 M, organisasi NU (Nahdatul Ulama) didirikan oleh seorang kyai yang bernama H.Hasyim Asy’ari.Pada masa beliau, umat Islam sangat terdesak oleh perlakuan penjajahan Belanda yang sewenang-wenang terhadap umat Islam.Mereka melarang umat Islam mendirikan sekolah-sekolah yang berdasarkan Islam, seperti mendirikan pesantren atau sekolah keagamaan lainnya.Sementara itu guru-guru Kristen diperbolehkan mendirikan sekolah dan mengajar di sana kemudian para lulusannya banyak diangkat menjadi pegawai negeri dan pemimpin masyarakat.

        Melihat gejala yang tidak menguntungkan umat Islam ini, maka pada ahir abad ke 19, K.H.Hasyim Asy’ari mendirikan organisasi atau jam’iyah Nahdatul Ulama yang artinya kebangkitan para ulama.Nahdlotul Ulama bertujuan membangkitkan semangat juang ara ulama Indonesia dengan cara mempergiat dakwah dan pendidikan.Selain itu, Nahdatul Ulama menganjurkan agar syariat Islam diberlakukan dalam masyarakat  dengan berdasarkan pada salah satu madzhab yang empat yaitu Hanafi,Maliki,Syafi’I dan Hambali.Untuk mencapai maksud tersebut didirikanlah madrasah, pesantren dan tempat kursus.

        Nahdatul Ulama dalam waktu singkat mendapat sambutan dari masyarakat. Ahirnya, Nahdatul Ulama menjadi organisasi Islam terbesar sampai sekarang ini. Pada tahun 1952 M Nahdatul Ulama mengubah dirinya menjadi partai politik.Ketika diadakan pemilihan umum yang pertama pada tahun 1955 M,Nahdatul Ulama sebagai pemenang ke tiga setelah PNI dan Masyumi.

        Dalam perkembangan terahir ini, setelah dibentuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), NU kembali menjadi organisasi kemasyarakatan, dan tidak lagi sebagai partai politik.Sekarang NU seperti nama awal mulanya atau kembali kepada khittah 1926, yakni garis-garis organisasi pada saat didirikan.

        Selain 7 faktor diatas, berikut data yang bias memperkuat atau menambah peranan agama Islam dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

 

1.      Perjuangan Kerajaan-Kerajaan Islam melawan colonial

               Dimulai sejak masuknya bangsa Barat dengan pendekatan kekuatan yang represif (bersenjata), maka dilawan oleh kerajaan-kerajaan Islam dikawasan Nusantara ini.Perjuangan ini antara lain : Malaka melawan serangan Portugis (1511) diteruskan oleh Ternate di Maluku (PORTUGIS berhasil dihalau samai ke Timor Timur), kemudian Makasar berhasil melawan Belanda (VOC),Banten melawan serangan Belanda (VOC) dan Mataram Islam juga melawan pusat kekuasaan Belanda (VOC) di Batavia (1628-1629) dan masih banyak lagi.Mereka gigih dan Belanda pun kalang kabut,namun setelah ada politik “Devide Et Impera” (Politik pecah belah),satu persatu kerajaan ini dapat dikuasai.Meskipun demikian semangat rakyat tidak pudar melawan penjajahan colonial,maka selanjutnya perjuangan melawan enjajahan diteruskan oleh rakyat diimin Ulama.

2.      Perjuangan Rakyat dipimpin oleh Para Ulama

               Setelah kaum colonial berhasil menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia, namun umat Islam bersama ulamanya tidak berhenti melawan enjajahan.Muncullah era Gerakan Sosial merata diseluruh pelosok tanah air.Ulama sebagai elit agama Islam memimin umat melawan penindasankedholiman penjajah.Sejak dari Aceh muncul perlawanan rakyat dipimppin oleh Cik Di Tiro,Teuku Umar, Cut Nya’ Dhien: di Sumatera Barat muncul perang paderi dipimpin oleh Imam Bonjol dan masih banyak lagi.

               Dari perlawanan tersebut pihak Belanda mulai goyah kekuasaannya,sebagai bukti tiga perlawanan yang dilakukan yaitu Rakyat Aceh,Sumatera Barat dan Java Oorlog (Dionegoro) telah mengorbankan sebanyak8.000 tentara Belanda mati.Oleh karena itu mereka mencari jalan lain yaitu merobah politik kolonialnya dengan pendekatan “ Welfere Politiek” (politik kemakmuran) untuk menarik simpatik rakyat jajahan.Namun pada hakekatnya politik itu dijalankandengan perang kebudayaan dan ideology,terutama untuk memecah dan melemahkan umat Islam Indonesia yang dianggapnya musuh utama pemerintah kolonial.

 

B.     Perkembangan Islam Pada Masa Kemerdekaan

1.      Revolusi dan Demokrasi Liberala

Menjelang teks Proklamasi akan dibacakan sebenarnya ada beberapa masalah yang timbul, diantaranya Piagam Jakarta, sama sekali tidak digunakan.Soekarno-Hatta justru membuat teks Proklamasi yang lebih PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)Berbeda dengan BPUPKI yang husus untuk tanah Jawa,PPKI merupakan perwakilan daerah seluruh kepulauan Indonesia.Perubahan itu menyebabkan anggota BPUPKI yang mundur,termasuk beberaa panitia Sembilan.Persentasi Nasionalis Islam pun mulai merosot tajam.

Pada waktu itu muh. hatta dalam sidang PPKI setelah kemerdekaan dapat dengan mudah meyakinkan angota bahwa hanya suatu konstitusi “sekuler” yang memiliki kemungkinaan besar dapat diterima dari berbagai kalangan. Tujuh kalimat yang tercantum dalam sila pertama Pancasila dengan segala konsekwensinya dihapuskan dari konstitusi.Bahkan Kantor Urusan Agama seperti yang diperoleh Islam selama pendudukan Jepang oleh panitiapun ditolak.

Pada nasionalis muslim agak kecewa dengan keputusan tersebut sebab mereka berjuang dengan segala daya dan upaya untuk kemerdekaan Indonesia dengah harapan Islam menjadi salah satu asas dalam perkembangan kedepan,namun jangankan berdasarkan Islam,Piagam Jakartapun tidak,maka bias kalian bayangkan betapa kecewanya para nasionalis Islam pada waktu itu.Diwaktu yang lain Soekarno dan Hatta menyampaikan bahwa UUD yang sudah disepakati memiliki sifat kesementaraan.Soekarno mengatakan.”nanti….dalam suasana yang lebih tentram,kita tentu….dapat membuat UUD yang lebih lengkap,lebih sempurna.

Setelah beberapa waktu kemudian,kehawatiran umat Islam sedikit lega dengan keputusan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) ,pengganti PPKI,yang bersidang pada tanggal 25,26 dan 27 November 1945 bahwa perlu dibentuk Kementrian Keagamaantersendiri untuk mengatur soal-soal keagamaan sehingga tidak lagi bercampur dengan kementrian Pendidikan.

Umat Islam sangat gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari agresi Belanda,rakyat terlibat langsung dalam perjuangan fisik.Para ulama di kampong-kampung menyerukan perang jihad fisabilillah.Rakyat berjuang dengan menyerukan takbir Allohu akbar dengan penuhenergi agar diri mereka selalu semangat,sampai kemerdekaan Indonesia penuh tercapai.

Adanya Departemen Agama yang sudah dibentuk,ternyata tidak mampu meredam konflik ideology pada masa sesudahnya,ditambahnya diumumkan oleh wakil Presiden bahwa diperbolehkannya mendirikan partai polotik,maka tiga kekuatan yang sebelumnya bertikai muncul kembali.Pada tanggal 17 November 1945,Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) lahir sebagai wadah aspirasi umat Islam,17 Desember 1945 partai sosialis yang mengkristalisasikan falsafah hidup Marxis berdiri, dan 29 Januari 1946,Partai Nasional Indonesia (PNI) yang mewadahi cara hidup nasional “ sekuler” pun muncul.Partai-partai yang berdiri setelahnya dapat dikategorikan menjadi tiga aliran utama di atas, diantara Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), yang keluar dari Masyumi tahun 1947, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), dan Nahdatul Ulama yang keluar dari Masyumi pada tahun 1952.

Dalam masa-masa revolusi, sebenarnya konflik ideologi  tidak dapat dilihat dengan jelas,namun dapat dirasakan dan disaksikanmelalui pergantian-pergantian kabinet yang silih berganti.baru, setelah pemilihan umum pertama 1955, didalam hasil konstituante hasil pemilu itu, dialog ideology menjadi muncul kembali secaraterbuka, sebagaimana yang terjadi dalam BPUPKI.

Adanya tiga kekuatan ideology di atas, memunculkan tiga alternative yang dapat digunakan sebagai dasar negara : Islam, Pancasila dan Sosial Ekonomi.Setelah beberapa kali sidang digelar,perdebatan ideologis tentang dasar negara terpola menjadi Islam dan Pancasila.

Pemilu pertama tahun 1955 tidak satupun aliran-aliran pokok tampil sebagai pemenang, namun menghasilkan suatu pertimbangan kekuatan yang mengharuskan adanya kompromi dan kerja sama dalam bidang politik. Apabila masing-masing aliran dengan teguh dank eras memegang prinsipnya masing-masing maka sidang-sidang tidak akan pernah selesai dan tidak menghasilkan apapun.

Partai-partai Islam berusaha untuk menegakkan Islam sebagai dasar ideology dasar negara didalam konstituante, namun mengalami jalan buntu. Begitu pula dengan Pancasila, yang umat Islam waktu itu, dipandang sebagai milik kaum “ anti muslim”.Setidak-tidaknya di dalam konstituante.Sebenarnya perjuangan masih terbuka lebar,namun usaha berahir dengan adanya Dekrit Presiden 1959,konstituante dinyatakan bubar dan UUD 1945 berlaku kembali.

Dikeluarkan Dekrit Presiden memiliki tujuan untuk penengah,namun menjadi tanda adanya era baru yaitu Demokrasi Terpimpin,yang membawa kehidupan demokrasi terancam dan berada dalam situasi tidak menentu.

 

2.      Masa Demokrasi Terpimpin

 

Pada masa demokrasi terpimpin (1959-1965),presiden Soekarno mulai memerintah dengan sikap dictator.Partai-partai yang tidak setuju dengannya dianggap menentang dirinya.Soekarno telah membubarkan parlemen dan mengantinya dengan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) yang beranggotakan 283 orang.Wakil-wakil partai Islam hanya mendapat jatah 43 kursi dengan perincian : NU 36,PSII : 5 kursi,Perti 2 kursi.Padahal jumlah wakil-wakil mereka 115 kursi dalam parlemen yang dibubarkan oleh Soekarno.Pengucilan ini terus berlangsung sampai dikeluarkannya keputusan presiden No.200/1960 tentang pembubaran Masyumi dan PSI.

Peranan partai islam lama kelamaan tidak mendapatkan perann atau mengalami kemerosotan yang tajam.Tidak ada jabatan mentri berposisi penting yang diserahkan Islam,sebagaimana yang terjadi pada masa Departemen Parlementer.Satu-satunya yang diloloskan adalah pengajaran agama di Universitas dan Perguruan Tinggi.

Ide NASAKOM ( penyatuan antara Nasionalis,Sekuler,Islam dan Komunis)dalam masa ini mulai diberlakukan kembali oleh Soekarno yang dilaksanakan secara sendiri,peran partai tidak begitu berpengaruh kecuali PKI yang memainkan peran penting dan diliputi dengan semangat tinggi.Masa ini lebih didominasi oleh PKI yang mengakibatkan ketegangan gerakan 30 September PKI tahun 1965 atas kerjasama antara ABRI dan umat Islam dan golongan lainnya untuk menumpas kekejaman PKI.ANTARA Islam dan komunisme.Angkatan senjata dan kaum nasionalis”sekuler” merasa tidak puas dengan system yang berjalan.

Masa Demokrasi Terpimpin berahir dengan gagalnya gerakan 30 September PKI tahun 1965 atas kerjasama antara ABRI dan umat Islam dan golongan lainnya untuk menumpas kekejaman PKI.

 

C.      Perkembangan Agama Islam Pasca Kemerdekaanlama

Setelah Indonesia merdeka ,Islam terus berkembang melalui beberapa aspek,sehingga umat Islam dapat lebih leluasa untuk berdakwah dan terus melakukan perbaikan untuk melakukan kehidupan beragama yang lebih baik.

1.  Departemen Agama.

        Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya para pemimpin rakyat Indonesia sepakat untuk menerapkan bentuk republikdalam pemerintahan Indonesia.emerintahannya didasarkan pada asas Pancasila dan UUD 1945.

        Dalam struktur pemerintahan Indonesia dibentuk Departemen Agama (Kementrian Agama) yang pertama kalinya didirikan pada masa kabinet Syahrir dan menteri Agamanya dipegang oleh orang muslim sampai sekarang.

        Sebelum terbebtuknya Departemen ini,ada pembahasan mengenai apakah departemen ini dinamakan departemen Agama Islam atau Departemen Agama.Ahirnya diputuskan menjadi Departemen Agama, yanga pertama-tama mempunyi tiga seksi dan kemudian empat seksi,masing-masing untuk kaum muslimin, umat Protestan, umat Katolik,dan umat Hindu Budha.

        Tujuan dan fungsi Departemen Agama yang dirumuskan pada tahung 1967 adalah sebagai berikut:

a.      Mengurus serta mengatur pendidikan agama di sekolah-sekolah serta membimbing perguruan-perguruan agama.

b.      Mengikuti dan memperhatikan hal yang bersangkutan dengan agama dan keagamaan.

c.      Memberi penerangan dan penyuluhan agama.

d.      Mengurus dan mengatur peradilan agama serta menyelaesaikan masalah yang berhubungan dengan hukum agama.

e.      Mengurus dan mengembangkan IAIN, perguruan tinggi swasta dan pesantren.

f.       Mengatur, mengawasi dan mengurus penyelenggaraan ibadah haji.

 

 

2.  Majelis Ulama Indonesia

        Selain Departemen agama, cara lain pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan administrasi islam adallah mendirikan. Majelis ulama Pertama kali Majelis Ulama didirikan pada masa pemerintahan Soekarno di Jawa Barat pada tanggal 12 Juli 19m5m, diketuai oleh seorang panglima militer.

        Pada tanggal 8 September 1969 di Jakarta didirikan Pusat Dakwah Islam Indonesia (PDII) yang merupakan badan setengah resmi, tokoh-tokoh pemerintah, organisasi Islam turut ikut dalam organisasi ini.Organisasi ini diketuai oleh Letjen Soedirman.Pada tahun 1974 diadakan lokakarya mubaligh se-Indonesia yang membahas perlunya didirikan Majelis Ulama Indonesia.Pada tahun 1975 berdirilah Majelis Ulama Indonesia di tiap-tiap ibu kota propinsi.

        Sementara itu di Jakarta dibentuk panitia musyawarah nasional 1 Majelis Ulama seluruh Indonesiayang berlangsung pada tanggal 21-17 Juli 1975.Ketika itulah Majelis Ulama berdiri.iagam berdirinya ditanda tangani oleh 26 ketua Majelis Ulama tingkat 1 , 10 ulama unsur organisasi tingkat pusat, 4 ulama rohani Islam AU, AD, AL,dan unsur Polri dan 13 ulama diundang secara perorangan.

Adapun fungsi majelis ulama itu sendiri adalah:

a.      Memberi fatwa dan nasehat mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam umumnya sebagai amar ma’ruf nahi munkar,dalam usaha meningkatkan ketahanan nasional.

b.      Mempererat ukhuwah Islamiyah dan memelihara serta meningkatkan suasana kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

c.      Mewakili umat Islam dan konsultasi antar umat beragama.

d.      Penghubung antara ulama dan umaro serta menjadi penerjemah imbal balik aantara pemerintah dan umat guna mensukseskan ppembangunan national.

 

Sunday, April 2, 2023

https://dasumpai.blogspot.com/2023/04/terhadap-orang-tua-dan-guru-iftitah.html AKHLAK TERHADAP ORANG TUA DAN GURU


IFTITAH

Kasih sepanjang masa,kasih anak sepanjang galah.Kamu mungkin pernah mendengar ungkapan tersebut.Ungkapan tersebut menggambarkan betapa besar kasih saying orang tua terhadap anaknya. Orang tua rela memberikan apa saja untuk anaknya.Orang tua rela dibakar punggungnya oleh teriknya matahari,berpeluh keringat hanya demi anaknya.

Agama kita sangat memperhatikan bagaimana akhlak terhasap kedua prang tua.Orang tua kita ketika di sekolah ialah bapak dan ibu guru.Pada bab ini kita akan mempelajari bagaimana akhlak terhadap orang tua dan guru.Apakah yang dimaksud akhlak terhadap orang tua dan guru?.Bagaimanakah perintah Alloh tentang akhlak terhadap orang tua dan guru?.Dan juga bagaimabakah contoh perilaku yang mencerminkan akhlak terhadap orang tua dan guru.Selamat menyimak.!!

A. Makna Akhlak kepada Orang Tua dan Guru


1. Akhlak kepada Orang Tua

Akhlak adalah perilaku seseorang terhadap pencipta,sesame manusia dan lingkungannya.Akhlak yang baik adalah akhlak yang mengandung nilai-nilai kebaikan.Nilai-nilai kebaikan adalah yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah.

Akhlak kepada orang tua berarti perilaku seorang anak kepada ibu dan bapaknya.Dalam Islam akhlak terhadap orang tua disebut juga dengan birrul walidain.Birrul walidain berasal dari dua kata yaitu birrul dan walidain.Birrul berarti kebaikan atau kebaikan,sedangkan walidain adalah kedua orang tua atau bapak dan ibu,dengan demikian dapat diketahui bahwa birrul walidain adalah berbuat baik kepada kedua orang tua atau ibu dan bapak.

Birrul walidain terhadap kedua orang tua hukumnya adalah wajib.Artinya seorang anak yang tidak berbuat baik kepada kedua orang tuanya maka dia berdosa.Kita wajib mentaati orang tua selama tidak melanggar perintah Alloh.Orang tua adalah orang yang tidak pernah lelah memberikan kasih saying kepada kita,mulai dari dalam kandungan ibu kita.Kemudian kita dilahirkan dengan susah payah,bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk kelahiran kita.Setelah kita lahir ke dunia,orang tua membesarkan kita dengan penuh kasih saying sehingga kita bias seperti sekarang ini.


2. Akhlak kepada Guru

Menurut DR.Abdulloh Nashih Ulwan akhlak kepada guru bias diartikan dengan memberikan penghormatan kepada guru dan berlaku sopan santun kepadanya.Guru adalah mereka yang mengarahkan kepada kebaikan dan memberikan pendidikan baik itu pendidikan agama maupun pengetahuan umum.Nabi Muhammad juga mengajarkan kepada kita agar menghormati dan memuliakan guru,dalam haditsnya Rosululloh Saw bersabda yang artinya :

“ Tidak termasuk umatku orang yang tidak menghormati orang yang lebih dewasa dan tidak menyayangi orang yang lebih kecil darinya dan orang yang tidak mengetahui hak gurunya”.(H.R.Ahmad,Thobroni dan Hakim).

Dalam ajaran Islam menghormati guru adalah wajib hukumnya.Hal ini dikarenakan Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan.Sedangkan ilmu pengetahuan banyak kita dapatkan melalui bapak dan ibu guru.Baik ilmu agama maupun ilmu-ilmu umum.Bahkan Nabi Muhammad Saw juga mengancam tidak akan mengakui sebagai umatnya apabila ada orang yang tidak menghormati gurunya.Maka marilah kita berakhlak yang baik kepada guru kita dan memuliakannya.

3. Perintah Hormat danPatuh kepada Orang Tua dan Guru.

Menghormati dan mematuhi orang tua dan guru adalah bagian dari ajaran Islam.Bahkan menghormati dan mematuhi orang tua dan guruhukumnya  adalah wajib.Karena banyak sekali jasa dan pengorbanan orang tua dan guru.

Perintah hormat dan patuh kepada orang tua dan guru banyak sekali ditemukan di dalam al-Qur’an dan hadits.Adapun beberapa perintah tentang berbuat baik terhadap orang tua dan guru sebagai berikut :

a. Perintah berbuat baik kepada ibu dan bapak diletakkan oleh Alloh Swt dalam al-Qur’an langsung sesudag perintah beribadah kepada Alloh.Sebagaimana Q.S.Al-Baqoroh : 83

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لاَ تَعْبُدُونَ إِلاَّ اللّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa,

b. Alloh mewasiatkan kepada umat manusia untuk berbuat baik kepada ibu dan bapak .Firman Alloh dalam surat al-Ankabut (29) : 8

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْناً

Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya.

c. Rosululloh Saw meletakkan birrul walidain sebagai amalan nomor dua terbia sesudah sholat tepat pada waktunya.Rosululloh Saw bersabda yang artinya “Diriwayatkan dari Abu Abdirrohman Abdulloh ibn Mas’ud ra,dia berkata : aku bertanya kepada Nabi Saw ,Apa amalan yang paling disukai oleh Alloh Swt?.Beliau menjawab : Sholat tepat pada waktunya.Aku bertanya lagi,kemudian apa ?.Beliau menjawab : Birrul walidain.Kemudian aku bertanya lagi,seterusnya apa?.Beliau menjawab : Jihad fii sabilillah.H.R.Bukhori dan Muslim).

d. Alloh meninggikan derajat guru dan orang-orang yang berilmu,sebagaimana firman-Nya Q.S.Al-Mujadilah (58) : 11.

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Ayat diatas menjelaskan bahwa Alloh Swt menghormati dan mengangkat orang-orang yang berilmu beberapa derajat.Guru adalah orang-orang yang berilmu dan mengajarkan ilmu.Apabila Alloh mengangkat derajat dan menghormati orang yang berilmu,maka kita juga harus wajib menghormati orang-orang yang berilmu atau guru.

e. Hadits Rosululloh Saw tentang menghormati orang yang pandai,Rosululloh Saw bersabda “Termasuk mengagungkan Alloh,jika menghormati orang tua yang muslim,dan orang yang pandai al-Qur’an yang tidak berlebih lebihan dan tidak mengabaikannyaserta menghormati pemerintahan yang adil.(HR>Abu Dawud).


22 Februari 2021


B. Contoh Prilaku Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru

Setelah kita memahami akhlak kepada orang tua dan guru dan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dan guru, maka kita harus mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.  Berikut ini akan dijelaskan bagaimana berakhlak yang baik kepada orang tua dan guru.

1. Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua ketika masih hidup

Sebagaimana dijelaskan di atas tentang sifat tawadhu dan ta’dhim,lalu bagaimanakah cara perilaku dan hormat terhadap orang tua hususnya ketika mereka masih hidup?. Contoh perilaku hormat dan patuh terhadap orang tua kita khususnya ketika mereka masih hidup, diantaranya  :

a. Mengikuti keinginan dan saran orang tua dalam berbagai aspek kehidupan, baik masalah pendidikan, pekerjaan, jodoh maupun masalah lainnya.Tentu dengan satu catatan penting yaitu selama keinginan dan saran-saran itu sesuai dengan ajaran agama.

b. Menghormati dan memuliakan orang tua dengan penuh rasa terima kasih dan kasih saying atas jasa-jasa keduanya yang tidak mungkin bisa dinilai dengan apapun.

c. Membantu ibu dan bapak secara fisik dan materiil.Misalnya membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah, memelihara dengan penuh keikhlasandan kesabaran ketika keduanya sudah tua dan pikun.

d. Mendoakan ibu dan bapak semoga diberi keampunan oleh Alloh Swt, rahmat dan lain sebaigainya.

2. Perilaku hormat dan patuh kepada guru

Guru adalah orang tua kita disekolah.Berperilaku hormat dan patuh kepada guru adalah fardhu’ain.Lalu bagaimanakah cara berperilaku hormat dan patuh terhadap guru?.Menurut DR.Abdullah Nasih Ulwan cara menghormati guru adalah sebagai berikut :

a. Bersikap tawadhu terhadap guru.Tawadhu artinya adalah rendah hati.Jadi bersikap tawadhu’ kepada guru artinya bersikap rendah hati dan bertingkah laku sopan santun kepada guru.Dalam Islam diperintahkan untuk bersifat tawadhu kepada guru.Diantara perilaku yang mencerminkan sifat tawadhu kepada guru antara lain seperti : Senantiasa bertutur kata yang sopan dan lembut kepada guru,senantiasa mendengarkan nasihat dan perintah guru,apabila menyampaikan pendapat kepada guru haruslah dengan bahasa yang sopan dan tanpa menyinggung perasaan mereka,senantiasa menampilkan wajah senyum ketika bertemu dan bertatap muka dengan guru.

b. Memandang guru dengan ta’dhim.Kata ta’dhim dalam bahasa Arab diartikan mengagungkan dan penghormatan, sedangkan yang dimaksud dengan ta’dhim kepada guru adalah suatu sifat yang ada pada diri seorang murid yang senantiasa beprilaku hormat dan santun kepada gurunya.Adapun contoh berperilaku ta’dhim kepada guru antara lain adalah senantiasa menghormati dan tidak meremehkan guru, senantiasa menunaikan tugas yang diberikan oleh guruseperti tugas yang harus dikerjakan di rumah (PR), tidak memotong pembicaraan guru ketika mereka memberikan nasehat kepada kita dan tidak meremehkannya.

c. Selalu mendoakan guru dan mengingat semua pelajaran dan ilmunya.Selain itu,kita harus mengamalkan ilmu yang telah diajarkannya dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dicontohkannya.Dengan mengamalkan ilmu yang telah diajarkannya akan menjadi amal jariyah bagi guru,yaitu amalan yang senantiasa mengalir dan tiada putus pahalanya.

Selain tiga hal di atas, cara berperilaku dan patuh terhadap guru juga bias dilakukan seperti di bawah ini:

1. Belajar dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan segala yang diajarkan guru.

2. Mentaati segala perintah dan nasehat-nasehat guru.

3. Bersikap dan berperilaku sopan,hormat dan ramah terhadap guru,baik disekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

4. Menegur dan menyapa terlebih dahulu dengan baik dan sopan ketika bertemu dengan guru.

5. Menyambung silaturrahim dengan guru.

6. Senantiasa mendoakan guru untuk kebaikan dan kesejahteraannya.

3. Perilaku hormat dan patuh terhadap orang tua ketika sudah meninggal dunia.

Setelah orang tua meninggal dunia , kita juga harus berbakti kepada keduanya

Bagaimanakah caranya berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal dunia?Caranya adalah sebagai berikut:

a. Merawat jenazahnya dengan memandikankan, mengkafani, mensholatkan dan menguburnya.

b. Melunasi hutang-hutangnya.

c. Melaksanakan wasiatnya(yang tidak bertentangan dengan syariat Islam).

d. Menyambung tali silaturrahim kepada karib kerabat dan teman-teman yang dibinanya sewaktu masih hidup.

e. Memuliakan sahabat-sahabatnya.

f. Mendoakannya.Karena salah satu amalan yang tidak terputus adalah doa anak sholeh.

g. Melanjutkan perjuangan dan cita-cita luhur yang dirintisnya.


Tugas Aqidah Akhlaq Kelas XI TP

1. Seorang siswa merasa sulit untuk mengendalikan emosinya ketika dia berinteraksi dengan orang tua atau guru yang sulit. Apa yang dapat dilakukannya untuk mengatasi masalah ini?
a. Menghindari mereka sepenuhnya
b. Menjauhkan diri dari situasi yang sulit
c. Membuat daftar hal-hal yang dapat dilakukan untuk menenangkan diri
d. Meminta bantuan dari orang lain untuk menyelesaikan masalah
e. Menjelaskan perasaannya dengan jelas dan terbuka

2.Menurut hadits, siapa yang merendahkan diri di hadapan orang tua dan guru akan mendapat pahala yang besar. Apa pengertian dari merendahkan diri dalam hal ini?
a. Berbicara dengan nada rendah
b. Menghormati
c. Menundukkan kepala
d. Menjaga sikap tubuh
e. Menyembah

3.Salah satu cara berbuat baik kepada orang tua dan guru di bulan Romadhon adalah dengan memberikan hadiah kepada mereka. Bagaimana pandangan Islam tentang memberikan hadiah kepada orang tua dan guru?
a. Diharuskan
b. Tidak dianjurkan
c. Disunahkan
d. Diabaikan
e. Ditolerir

4.Menurut Islam, berbuat baik kepada orang tua dan guru tidak hanya sebatas memberikan hadiah atau uang. Apa hal lain yang dapat dilakukan sebagai bentuk berbuat baik kepada orang tua dan guru?
a. Mendoakan keselamatan
b. Meminta maaf
c. Mengunjungi
d. Menolong dalam pekerjaan rumah
e. Semua jawaban benar

5.Dalam Islam, berbuat baik kepada orang tua dan guru memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan hidup seseorang. Apa alasannya?
a. Karena berbuat baik merupakan perintah Allah
b. Karena orang tua dan guru berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang
c. Karena berbuat baik akan mendatangkan keberkahan dari Allah
d. Karena orang tua dan guru dapat memberikan nasehat yang berharga
e. Semua jawaban benar

6.Dalam Islam, berbuat baik kepada orang tua dan guru di bulan Romadhon bukan hanya sekadar amalan rutin, melainkan juga memiliki nilai penting yang sangat tinggi. Apa nilai-nilai penting yang terkandung dalam berbuat baik kepada orang tua dan guru?
a. Ketaatan, kesabaran, dan pengorbanan
b. Ketaatan, kepercayaan, dan penghormatan
c. Kejujuran, kepercayaan, dan pengorbanan
d. Kepedulian, penghormatan, dan kejujuran
e. Kepedulian, kejujuran, dan pengorbanan

7.Bagaimana cara mengimplementasikan ajaran Islam tentang berbuat baik kepada orang tua dan guru di kehidupan sehari-hari?
a. Dengan selalu mendengarkan nasehat dan arahan mereka
b. Dengan selalu membantu mereka dalam segala hal
c. Dengan selalu menghormati mereka dan tidak pernah menyakiti perasaan mereka
d. Dengan selalu memberikan hadiah kepada mereka
e. Semua jawaban benar

8.Salah satu akhlak terpuji dalam Islam adalah sabar. Bagaimana pentingnya sikap sabar dalam berbuat baik kepada orang tua dan guru di bulan Romadhon?
a. Sabar diperlukan untuk tetap bersikap baik meskipun orang tua atau guru tidak merespons dengan baik.
b. Sabar diperlukan untuk menahan diri dari melakukan hal yang tidak berkenan di hadapan orang tua atau guru.
c. Sabar diperlukan untuk menjaga kesabaran ketika berinteraksi dengan orang tua atau guru yang sulit.
d. Semua jawaban benar.
e. Tidak ada jawaban yang benar.

9.Dalam Islam, menghargai orang tua dan guru juga berarti menghargai ilmu yang telah mereka berikan. Bagaimana menghargai ilmu yang diberikan oleh orang tua dan guru?
a. Dengan selalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Dengan tidak mempraktikkan ilmu tersebut jika tidak menyukai.
c. Dengan menyimpannya dalam hati saja tanpa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Dengan hanya menghafal dan tidak mengerti maknanya.
e. Tidak ada jawaban yang benar.

10.Berbuat baik kepada orang tua dan guru merupakan amalan yang dianjurkan oleh Islam. Apa saja manfaat yang didapatkan oleh orang yang berbuat baik kepada orang tua dan guru di bulan Romadhon?
a. Dapat mendapatkan pahala dari Allah.
b. Dapat meraih keberkahan di dunia dan akhirat.
c. Dapat meningkatkan hubungan baik dengan orang tua dan guru.
d. Semua jawaban benar.
e. Tidak ada jawaban yang benar.

https://www.blogger.com/blog/post/edit/2999258864787882615/1218900249753383047 TUGAS MENGERJAKAN PJKK 

Kelas XI TSM 1 - 4


1.Dalam memilih peluang bisnis di bulan Romadhon, hal apa yang harus diperhatikan?

a. Peluang pasar

b. Modal yang diperlukan

c. Keuntungan yang bisa didapat

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban a dan c benar


2.Salah satu peluang bisnis di bulan Romadhon adalah menjual takjil. Apa yang harus dipertimbangkan agar bisnis takjil sukses?

a. Mempersiapkan stok yang cukup

b. Menentukan harga yang terjangkau

c. Memiliki variasi menu yang menarik

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban b dan c benar


3.Peluang bisnis apa yang bisa dimanfaatkan di bulan Romadhon untuk membuka lapangan kerja?

a. Jasa katering buka puasa

b. Usaha souvenir khas Ramadhan

c. Warung makan yang buka 24 jam

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban a dan b benar


4.Apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih bisnis katering buka puasa di bulan Romadhon?

a. Ketersediaan bahan makanan yang segar

b. Menentukan harga yang terjangkau

c. Memiliki resep makanan yang variatif

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban a dan c benar


5.Bisnis apa yang bisa dimanfaatkan untuk memanfaatkan kebutuhan pakaian untuk lebaran?

a. Usaha jasa laundry

b. Bisnis penjualan baju lebaran

c. Jasa penjahit pakaian

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban b dan c benar


6.Apa yang harus diperhatikan dalam memilih bisnis penjualan baju lebaran di bulan Romadhon?

a. Menyediakan stok yang cukup

b. Menentukan harga yang terjangkau

c. Memiliki koleksi baju yang up to date

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban a dan c benar


7.Bisnis apa yang bisa dimanfaatkan untuk memanfaatkan kebutuhan buka puasa?

a. Warung makan yang buka 24 jam

b. Jasa pengantaran makanan

c. Usaha penjualan bahan makanan

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban b dan c benar


8.Apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih bisnis pengantaran makanan di bulan Romadhon?

a. Menentukan wilayah layanan yang jelas

b. Menyediakan stok makanan yang cukup

c. Memiliki harga yang terjangkau

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban a dan b benar


9.Peluang bisnis apa yang bisa dimanfaatkan di bulan Romadhon untuk membuka usaha catering?

a. Catering sahur

b. Catering buka puasa

c. Catering acara takbiran

d. Semua jawaban benar

e. Jawaban a dan b benar


11.Bisnis apa yang paling diminati pada bulan Romadhon?

a. Bisnis pakaian muslim

b. Bisnis makanan khas Ramadhan

c. Bisnis souvenir Ramadhan

d. Bisnis buku agama

e. Bisnis baju seragam sekolah


12.Bagaimana cara mengembangkan bisnis makanan khas Ramadhan yang sukses?

a. Menawarkan menu yang unik dan berbeda dari yang lain

b. Mengurangi porsi dan harga agar lebih terjangkau

c. Menggunakan bahan-bahan murah untuk menekan biaya produksi

d. Meningkatkan harga jual untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar

e. Tidak perlu melakukan promosi karena sudah banyak orang yang mencari makanan khas Ramadhan


13.Bisnis apa yang cocok untuk dijalankan di lingkungan kampus pada bulan Romadhon?

a. Bisnis buku-buku agama

b. Bisnis makanan sehat untuk berbuka puasa

c. Bisnis jasa laundry

d. Bisnis jual beli kado Lebaran

e. Bisnis jual beli motor bekas


14.Bagaimana cara mempromosikan bisnis souvenir Ramadhan agar diminati oleh banyak orang?

a. Menawarkan harga yang sangat murah

b. Meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan

c. Meningkatkan jumlah produk yang ditawarkan

d. Memberikan diskon besar-besaran

e. Mencari influencer untuk mempromosikan produk


15.Bisnis apa yang cocok untuk dijalankan oleh siswa SMK pada bulan Romadhon?

a. Bisnis jual beli online

b. Bisnis jasa fotografi

c. Bisnis jasa desain grafis

d. Bisnis rental sound system

e. Bisnis jual beli kendaraan


16.Bagaimana cara mengembangkan bisnis pakaian muslim agar lebih diminati pada bulan Romadhon?

a. Menawarkan harga yang murah dan terjangkau

b. Menambah koleksi pakaian muslim dengan desain terbaru

c. Menawarkan pakaian muslim dengan bahan yang berkualitas tinggi

d. Menawarkan pakaian muslim yang dapat dipakai untuk berbuka puasa dan sahur

e. Tidak perlu memperbarui koleksi pakaian muslim karena konsumen sudah terbiasa dengan desain yang sudah ada


17. Salah satu solusi untuk mengatasi hambatan dalam berbisnis pada bulan Romadhon adalah dengan ...

a. Mengurangi jam kerja untuk memenuhi kebutuhan beribadah

b. Meningkatkan jam kerja untuk mengimbangi penurunan produktivitas

c. Mengganti bahan baku yang sulit didapatkan dengan bahan yang lebih mudah didapatkan

d. Mengurangi kualitas produk untuk memenuhi permintaan yang meningkat

e. Tidak melakukan promosi karena semua orang sibuk beribadah


18.Bagaimana cara memperluas jangkauan pasar bisnis souvenir Ramadhan?

a. Membuka toko offline di pusat perbelanjaan

b. Menawarkan harga yang sangat murah

c. Membuka toko online di platform e-commerce

d. Menyewa stand di acara-acara Ramadhan

e. Tidak perlu memperluas jangkauan pasar karena sudah cukup diminati di lingkungan sekitar


19.Berikut ini adalah contoh hambatan dalam berbisnis pada bulan Romadhon, kecuali ...

a. Kesulitan dalam membagi waktu antara beribadah dan berbisnis

b. Menurunnya produktivitas karena kelelahan akibat puasa

c. Sulitnya mencari bahan baku karena sebagian besar toko tutup saat siang hari

d. Tidak adanya kesempatan untuk melakukan promosi karena semua orang sibuk beribadah

e. Meningkatnya permintaan produk tertentu yang sulit untuk diproduksi


20.Seorang pebisnis ingin membuka toko selama bulan Romadhon, tetapi tidak ingin mengalami penurunan omset. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah ...

a. Memberikan diskon besar-besaran pada hari-hari terakhir bulan Romadhon

b. Menerapkan jam buka yang sama seperti hari-hari biasa

c. Menjalin kerjasama dengan toko yang buka selama siang hari untuk memenuhi persediaan

d. Tidak membuka toko selama bulan Romadhon untuk menghemat biaya

e. Meningkatkan harga produk untuk mengimbangi penurunan omset


SELAMAT MENGERJAKAN SSEMOGA BAROKAH