Tuesday, September 22, 2020

BAB 2.PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN

 BAB 2

PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA MODERN (1800-SEKARANG)


A. PENDAHULUAN

Perkembangan Islam dalam sejarahnya mengalami kemajuan dan juga mengalami kemunduran.Pembaharuan Islam yang timbul pada eriode sejarah Islam mempunyai tujuan yakni membawa umat Islam pada kemajuan,baik dalam ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.

Dalam bahasa Indonesia untuk merujuk suatu kemajuan selalu dipakai kata modern,modernisasi atau modernime.Masyarakat barat mrnggunakan istilah modernism untuk sesuatu yang mengandung arti pikiran,aliran atau paradigm baru.Istilah ini disesuaikan untuk istilah baruyang ditimbulkan oleh kemajuan baik oleh ilmu pengetahuan maupun teknologi.

Secara umum gerakan pembaharuan Islam yang muncul dari berbagai aliran dan wilayah yang berbeda memiliki beberapa dasar intelekrual yang serupa.Pertama,Islam tidak dapat dipersalahkan atas dekadensi (kemerosotan) nyata yang diterima dunia Islam.Segala keburukan itu sepatutnya dinisbatkan kepada umat Islam yang belum dapat hidup otentik sesuai dengan ajaran agamanya.Kedua,Islam adalah agama rasional yang senantiasa menginspirasi dan menuntut kemajuan umatnya.Maka,pembaharuan menjadi niscaya untuk mengeluarkan umat dari pri kehidupan yang pasif dan statis kepada pri kehidupan Islam yang sesungguhnyayang bersifat aktif dan dinamis.

Namun ada factor yang lebih menggerakkan umat Islam untuk mengadakakn pembaharuan karenawilayah Islam di wilayah timur jatuh ketangan bangsa Mongol dan dunia barat ke tangan umat Kristen Eropa sehingga kelemahan system peradaban Islam mulai tampak. 

B. Pembaharuan di berbagai Wilayah

1. Jazirah Arab.

Perkembangan Islam di jazirah Arab terus mengalamiperubahan seiring dengan perubahan jaman,maka muncul gerakan pembaharuan Islam yang sangat terkenal,yaitu gerakan Wahabi.Pendiri gerakan Wahabi adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1791M/1115-1206 H),muncul pada abad ke 18.Munculnya Wahabi menjadi bagian sejarah Islam di jazirah Arab yang perlu kita ketahui dan dikaji sebagai khazanah pendidikan tarikh Islam.

Menurut Muhammad bin Abdul Wahab penyebab kemunduran umat Islam adalah tidak melaksanakan tauhid secara murni.Tauhid umat sudah rusak atau tercampuri dengan adanya ajaran ajaran tarekat yang ada sejak abad ke 13 dan sudah menyebar secara luas setiap kalangan umat Islam.

Menurut Muhammad bin Abdul Wahab tarekat mengajarkan pemujaan kepada syekh dan wali.Masyarakat Islam saat ini banyak yang mendatangi kuburan syekh atau wali untuk berdoa,mereka tidak lagi berdoa secara langsung kepada Alloh,namun melalui syafa’at syekh atau wali terkait.

Untuk kemajuan umat Islam,Muhammad bin Abdul Wahab menyarankan untuk tetap berijtihad.Inti dari pemikirannya adalah bahwa Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah sumber hokum Islam,taqlid kepada ulama tidak dibenarkan dan pintu ijtihad tidak tertutup.

2. Mesir

Mesir menjadi wilayah Islam pada masa kholifah Umar bin Khothob pada 640 M,Mesir menjadi salah satu pusat peradaban Islam  dan pernah dikuasai dinasti dinasti kecil ada zaman bani Abbas,seperti Fathimah.Mesir ditaklukan oleh pasukan Amr bin Al-Ashyang kemudian dijadikan gubernur disana,kemudian digantikan oleh Abdulloh Ibn Abi Syarhpada masa Usman dan terjadi konflikyang menjadi salah satu sebab terbunuhnya Usman ra.

Dengan perkembangan Mesir yang menjadi bagian dari Islammaka terus berkembang dan memiliki peran yang penting dalam sejarah,misalnya :

a. Menjadi sentral pengembangan Islam di wilayah Afrika,bahkan menjadi batu loncatan pengembangan Islam di Eropa lewat selat Gibraltar ( Al-Jazair dan Tunisia). 

b. Menjadi kekuatan Islam di Afrika,kekuatan militer dan ekonomi.

c. Pengembangan Islam di Mesir merupakan napak tilas terhadap sejarah Islam pada masa Nabi Musa As yang mempuny ai peranan penting dalam sejarah kenabian.

d. Menjadi wilayah penentu dalam pergulatan perpolitikan umat Islam,termasuk didalamnya adalah peralihan kekuasaan dari khulafaurrosyidin kepada Daulah Bani Umayah dengan tergusurnya Ali bin Abi Tholibdalam peristiwa “Majelis Tahkim”.

“Saya yakin bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan umat manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk menjunjung satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip prinsip ajaran Islam,karena hanya al-Qur’anlah satu satunya sumber kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan”. ( Napoleon Bonaparte)

Ekspedisi Napoleon mendarat di Alexandria(Mesir) dan berhasil mengalahkan Mamluk dan berhasil menguasai Kairo.Pengaruh yang ditinggalkan Napoleon sangat besar dalam kehidupan bangsa Mesir.Walaupun Napoleon menguasai Mesir hanya dalam waktu sekitar tiga tahun.Napoleon menguasai Mesir sejak tahun 1798 M.Kesadaran akan kelemahan dan keterbelakangan bangsa Mesir mendapat stimulasi oleh Napoleon,sehingga mereka menjadi mengerti akan modernitas dan kemajuan ilmu pengetahuan.Kehadiran Napoleon Bonaparte disamping membawa pasukan yang kuat,juga membawa para ilmuwan dengan seperangkat peralatan ilmiah untuk penelitian.

Hal inilah yang membuka para pemikir Islam untuk melakukan perubahanmeninggalkan keterbelakangan menuju modernisasi di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan.Upaya pembaharuan dipelopori oleh Muhammad Ali Pasya,kemudian diikuti oleh pemikir-pemikir lainnya.

Pendidikan Mesir yang sedang berjalan adalah bersifat satu arah yaitu murid hanya dijadikan obyek dalam proses belajar,tidak adanya diskusi antara guru dengan siswa.Diskusi dan dialog merupakan barang langka dalam pengkajian keislaman.Selain itu filsafat dan logika dianggap tabu sebagai mata kuliah diperguruan tinggi dan madrasah. Sebagaimana dikatakan Muhammad Abduh,ia merasa jenuh dengan cara menerima ilmu dengan metode menghafal luar kepala.

Muhammad Abduh menggambarkan bahwa metode pendidikan satu arah juga merupakan salah satu pendorong mandegnya kebebasan intelektual,hal ini membuat siswa kurang minat mendalami agama pada masa kecillantaran kesalahan metode itu,yakni hanya diminta menghafal saja tanpa ada kesempatan untuk mengungkapkan pendapat.

Al-Azhar yang selama ini berkembang menjadi symbol kajian keilmuan,juga terjangkit penyakit kejumudan dengan hanya mengajarkan ilmu agamadan melarang dengan segala bentuk kajian keilmuan yang berangkat dari sisi rasionalitas,sistematik dan ilmiah.Dikalangan umat Islam Mesir,keterbukaan dalam melakukan pemikiran keislaman dan pendidikan dengan tujuan pada sikap rasionalitas merupakan barang baru,yang sama sekali tidak berkembang,dan tawaran-tawaran semacam itu akan menimbulkan reaksi yang keras masyarakat.

Kehadiran Napoleon ini sangat berarti bagi timbulnya pola pendidikan dan pengajaran barat,yang sedikit demi sedikit akan mengubah persepsi dan pola pemikiranumat Islam dalam pengkajian keIslaman dan pembaharuan dalam Islam.

Pembaharuan Islam kontemporer di Mesir mengarah hal hal sebagai berikut :

a. Pembaharuan system berfikir artinya tata cara berfikir umat Islam yang harus meninggalkan polapikir tradisional yang dogmatik.

b. Upaya membangun semangat kolegial umat,agar memperoleh kesempatan melakukan aktualisasi ajaran terutama partisipasi aktif dalam percaturan politik,ekonomi dan hokum di dunia,sebab selama ini,umat Islam secara aktif tidak mampu memberikan partisipasinya dalam percaturan dunia.


No comments:

Post a Comment