1.
Turki
Pada abad ke 7 mulai muncul ide
pembaharuan di kerajaan Usmani.Kerajaan ini mulai mengalami kekalahan dalam
peperangan melawan Eropa.Fakta tersebut mendorong untuk mencari tahu factor apa
yang menyebabkan mereka menang dan mencari penyebab kekalahannya.Mereka mulai
memperhatikan negara-negara maju yang ada di Eropa dan mulai menghargai
kemajuan-kemajuannya dan mengirim duta-duta untuk mempelajari faktor
kemajuannya,sehingga ditemukannya bahwa Eropa maju karena penerapan sains dan
teknologi tinggi dalan militer.
Pada tahun 1270 kerajaan Usmani mengutus Celebi Mehmed ke Paris untuk
mengunjungi pabrik pabrik dan institusi lainnya.Sepulang dari Paris,Mehmed
melaporkan hasil kunjungannya,laporan tersebut menjadi bahan untuk pembaharuan
di kerajaan Usmani.
Usaha pembaharuan tidaklah
semudah membalikkan telapak tangan,terdapat dua
tantangan yang mendasar.
a.
Tentara Janissary,tentara yang memiliki hubungan erat
dengan tarekat Bektasyi yang memiliki pengaruh besar ditengah masyarakat.
b. Ulama,ide Eropa
sebagai rujukan pembaharuan dianggap bertentangan dengan paham tradisional umat
Islam.
Atas dua faktor tersebut,pembaharuan dikerajaan Usmani
kurang berhasil.Pembaharuan terus diupayakan,kurang berhasilnya usaha
sebelumnya maka yang dilakukan oleh sultan Mahmud II(1808-1830) dengan
menghancurkan tentara Janissary ada tahun 1826.Keberhasilan Turki dalam
pembaharuan terus membaikdan lancer pasca bubarnya tentara Janissary tersebut.
Sultan Mahmud II mulai gerakannya merombak
struktur kenegaraan.Dibidang hokum ia memilih antara hokum Islam dan hokum
Barat(sekuler).Selain pembaharuan di bidang militer,ia juga merubah kurikulum
pendidikan menjadi lebih apresiatif dengan materi materi bacaan dari
Barat.Banyak pelajar yang dikirim untuk belajar ilmu engetahuan dan teknologi di
Eropa.
Ide ide pembaharuannya ini
kemudian dilanjutkan oleh gerakan Tanzimat dengan tokoh sentralnya Mustafa Rasyid Pasha(1800-M) dan
Mustafa Sami.Selain tokoh tokoh tersebut,Shodiq Rif’at(1807-M)merupakan figure
terkemuka yang menyerukan erlunya jaminan hak hak asasi bagi warga negara
disamping pemerintah untuk bersikap demokratis dan tidak korup agar tercipta
kemakmuran dan kemajuan.Ide ide pembaharuan Tanzimat selanjutnya diusung oleh
gerakan usmani muda yang kritis terhadap absolutism kekuasaan kerajaan Turki
dengan tokohnya Ziya Pasha(1825-M)dan Namik Kemal(1840-1888 M).
Pemikiran dan pembaharuan Turki pada periode modern dipimpin oleh banyak
tokoh pemikir seperti Sultan Mahmud II,tokoh tokoh Usmani muda,tokoh tokoh
Barat,Islan nasiolisme dan Mustofa Kemal.
2.
India
Pada awal abad ke 18
M,kesultanan Mughal di Indiamemasuki zaman kemunduran,perang saudara untuk
merebutkan kekuasaan sering terjadi yang menambahnya semakin jatuhnya
Mughal.Orang orang Hindu sebagai golongan mayoritas ingin membebaskan diri dari
kekuasaan Mughal.Dan setelah ada peperangan beberapa kali,Mughal semakin kecil
dan tidak kuat lagi.
Para pemimpin Islam India sadar
akan kelemahan umat Islam.Syah Waliyulloh(1703-1762) menyatakan bahwa salah
satu penyebab kelemahan umat Islam adalah perubahan system kholifah yang
demokratis ke dalam system kerajaan yang bersifat otokratis.Oleh karena itu
system kekholifahan sebagaimana jaman khulafaurrosyidin perlu dan penting untuk
dihidupkan kembali.
Selain itu perpecahan umat
Islam,seperti perpecahan antara Sunni dan Syi’ah,antara Mu’tazilah dan
Asy’ariyah juga menjadi penyebab kemunduran.Menurut Syah Waliyulloh bahwa
Aliran aliran atau madzhab madhab tetap muslim,tidak murtad.Adanya adat
istiadat dan ajaran ajaran non Islam ke dalam keyakinan umat Islam merupakan
factor lain yang melemahkan umat Islam.
Penyebab lain menurut Syah
Waliyulloh adalah taqlid kepada ulama masa lampau.Banyak masyarakat yang
terlalu kaku dalam meniru pendapat para ulama,padahal masyarakat bersifat
dinamis,sehingga penafsiran yang sesuai untuk suatu zaman belum tentu sesuai
dengan zaman sesudahnya.Dia menganjurkan bahwa ajaran ajaran dasar yang
terdapat dalam al-Qur’an dan hadits harus disesuaikan dengan perkembangan zaman
melalui proses ijtihad.
Kemajuan kebudayaan dan
peradaban barat telah dapat dirasakan oleh orang orang India, baik orang Hindu
maupun kaum muslimain.Namun orang Hindulah yang banyaak menyerap peradaban
barat,sehingga orang hindu lebih maju dari orang Islamdan lebih banyak bekerja
di kantor Inggris.Terjadi kesenjangan antara Hindu dan Islam memunculkan
gerakan pembaharuan dari umat Islam diantaranya gerakan mujahidin dan lahirlah
tokoh tokoh pembaharuan di India seperti : Abdul Azis(1746-1823),Sayid Ahmad
Syahid(1786-1831),Sayid Ahmad Khan(1817-1898).
No comments:
Post a Comment