1.
Kemajuan Peradaban Pada Masa Fathimiyah
a.
Bidang Administrasi
Administrasi
pemerintahan Dinasti Fathimiyah secara garis besar tidak berbeda dengan Dinasti
Abbasiyah.Kholifah menjabat sebagai kepala negara baik dalam urusan keduniaan
maupun spiritual.Ia berwenang mengangkat dan memberhentikan jabatan jabatan
dibawahnya.
Kementrian negara(Wasir)terbagi
menjadi dua kelompok :
Kelompok pertama adalah para ahli
pedang,menduduki urusan militer dan keamanan serta pengawal kholifah.
Kelompok kedua adalah para ahli pena,pemerintahan
seperti : hakim,pengelola pendidikan,inspektur pasar,pejabat keuangan
negara,regu pembantu istana dan petugas pembaca al-Qur’an.
b.
Kondisi Sosial
Mayoritas kholifah Fathimiyah
bersikap moderat dan penuh perhatian kepada urusan agama non muslim.Selama ini pemeluk Kristen
diperlakukan secara bijaksana.Bahkan pada masa Al-Azi mereka ditunjuk menduduki
jabatan tinggi negara.
Pada masa itu
kota Kairo sebagai kota makmur dan aman.Toko took perhiasan dan pusat penukaran
uang ditinggalkan oleh pemiliknya begitu saja tanpa kunci.Penjaga took menjual
barang dengan harga yang telah diputuskan dan jika seseorang terbukti melanggar
ketentuan harga jual akan dihukum.
Dinasti
Fathimiyah berhasil mendirikan negara yang sangat luas dan peradaban yang
tinggidi dunia timur.Hal ini sangat menarik perhatian karena system
administrasinya yang sangat baik,aktifitas artistic,,luasnya toleransi
religious,efisiensi angkatan perang dan angkatan laut,kejujuran pengadilan dan
terutama pelindungannya terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
c.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Kesusteraan
Dinasti Fathimiyah dalam ilmu
pengetahuan tidak sebesar sumbangannya Abba asiyah di Baghdad dan Umayyah di
Spanyol.Ibnu Khilis merupakan salah seorang Wazir Fathimiyah yang sangat
mempedulikan pengajaran.Ia mendirikan seebuah lembaga pendidikan dan memberinya
subsidi setiap bulan.Pada masa Al-Aziz terdaat ara tokoh fisikawan bernama
Muhammad at-Tamim,Ibnu Ali al-Hasan bin Al-Haitami.Al-Kindi sejarawan dan
topographer terbesar.
Kholifah Fathimiyah mendirikan
sejumlah sekolah dan perguruan tinggi,erpustakaan umum Dar Al-Hikmah yang
meruakan erkasa terbesar untuk pengembangan ilmu pengetahuan.Para kholifah
Fathimiyah juga mencintai berbagai seni termasuk seni arsitektur.Masjid agung
Al-Azhar dan masjid agung Al-Hakim menandai kemajuan arsitektur zaman
Fathimiyah.Hal ini meruakan peninggalan sejarah pemerintahan Dinasti
Fathimiyah.
Hikmah Mempelajari Sejarah
Perkembangan Islam Abad Pertengahan
Mempelajari sejarah peradaban Islam
bukan hanya sekedar mengetahui tanggal,bulan,tahundan abad suatu peristiwa
peradaban masa lampau.,tetapi jug untuk mengetahui relaitas dan suatu peradaban
umat Islam.Ada beberapa manfaatyang dapat diambil dari sejarah perkembangan
Islam pada abad Pertengahan :
1.
Meskipun Bani Umayah telah dihancurkan oleh Bani
Abbasiyah,perluasan wilayah Islam masih terus berlanjut hingga kebudayaan tetap
berkembang di Eropa.
2.
Niat yang tulus ketika melakukan sesuatu karena Alloh
sangat dibutuhkan,ketika niat telah berubah menjadi orientasi terhadap
kekuasaan atau harta,maka dengan cepat kehancuran akan menimpa.
3.
Penaklukan wilayah yang demikian luas dilakukan oleh
kaum musliminsaat itu berdasarkan pada permintaan penduduksuatu negara yang
ditindas oleh pemimpin mereka sendiri.
4.
Islam memiliki kontribusi yang tinggidalam rangka
menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
No comments:
Post a Comment