Thursday, July 16, 2020

TUGAS AL-QUR'AN

AL-QUR’AN & HADITS

KELAS XI TBSM 3 & 4

BAB . I

MENJADI RIBADI MUSLIM YANG TAAT,KOMPETITIF DAN PEKERJA KERAS

A. Pendahuluan.

Remaja adalah calon generasi penerus bangsa.Bangsa tanpa generasi utama akan binasa.Bangsa yang memiliki generaswi berakhlak mulia,akan menjadi bangsa yang adidaya.singkat cerita remaja adalah calon pemimpin bangsa.
Namun sungguh menyedihkan keadaan akhlak sedang dilanda badai kenakalan remaja yang meluluhlantakkan sendi agama dan budaya.Hal ini dibuktikan dengan data  sebagai berikut :
1. Hasil survey yang diselenggarakan oleh Komisii Nasional Perlindungan Anak mengungkapkan bahwa 62,7% siswa SMP sudah pernah melakukan hubungan intim pra nikah.( Sumber : http//jogja.tribunnews.com/2014/08/08/627-ersen-elajar-smp-lakukan-seks-pranikah)
2. Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana (PKBI)Jawa Tengah ,dokter Hartono Hadisautro,Sp.Og,menyatakan bahwa di Indonesia diperkirakan terdapat 2,5 juta kasus aborsi setiap tahunnya.Itu artinya diperkirakan ada 6944 s/d 7.000 wanita melakukan praktik aborsi dalam setiap harinya.(Sumber : https//news.detik.com/berita/d-128379/pkbi-jateng-telah-tangani-50000-kasus-aborsi).
3. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah kasus penyalah gunaan narkotika 70 % pelakunya adalah antara usia 15-19 tahun,yang artinya 70 % pelaku penyalah gunaan narkotika adalah kalangan remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa.(Sumber : http//surabayatribunnews.com/2016/05/13/70-persen-ecandu-narkoba-sidoarjo-merupakan-kalangan-remajaini-kata-bnnk-akbp-supriyanti).
Melihat ketiga data tersebut menunjukkan bahwa kejadian kenakalan remaja di Indonesia ada kondisi yang memprihatinkan.

B. Paparan Materi
a. Muslim yang Taat.
Kata muslim dalam bahasa arab berarti isim fa’il dari kata aslama-yuslimu yang merupakan akar kata dari islam itu sendiri.Pengertian islam secara istilah ialah berserah diri kepada Alloh dengan cara mentauhidkan Nya (mengesakan Nya),tunduk kepada Alloh dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi larangan Nya serta berlepas diri dari semua perilaku yang dikategorikansebagai perbuatan syirik atau menyekutukanNya dengan mahluk ciptaanNya.
b. Kompetisi dalam Kebaikan
Islam adalah agama yang dinamis.Artinya agama Islam selalu memerintahkan kepada pemeluknya untuk berperan aktif dalam beramal kebaikan.Seorang muslim yang baik adalah orang yang dinamis dalam menyikapi kehidupan.Pribadi muslim yang baik tidak mudah puas dengan amal baik yang sudah dikerjakan,tapi hendaknya senantiasa membandingkan dirinya dengan capaian kebaikan yang telah diraih oleh orang yang lebih sholih.
Sifat kompetitif dalam kebaikan dapat mendorong dan menjadikan seorang muslim semakinbaik dan berkualitas seiring dengan perjalanan umurnya.Jadi kompetisi dalam kebaikan adalah sikap seorang muslim yang merasa tidak pernah puas dengan amal kebaikan dan prestasi yang pernah diraih,sehingga akan sentiasa berlomba lomba dalam kebaikan dan berkualitas dalam segala hal.

c. Kerja Keras
Kerja keras dapat diartikan melaksanakan sesuatu dengan sungguh sungguh untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atau dicita citakan.
Bekerja keras adalah salah satu ajaran islam yang wajib dibiasakan oleh umatnya.Islam mengajarkan umatnya selalu bekerja keras dalam segala bidang dan Islam tidak pernah mengajarkan berpangku tangan ,malas maupun mudah berputus asa.
Ayat Al-qur’an dan Hadits tentang Muslim yang Taat,Kompetensi dalam Kebaikan dan Kerja Keras.
a.Q.S.An-Nisa ( 4 ) : 59

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Terjemah : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Referensi: https://tafsirweb.com/1591-quran-surat-an-nisa-ayat-59.html
Referensi Bacaan : Buku Al-qur’an dan al-Hadits SMA/SMK Muhammadiyah kls XI.

Tuesday, July 14, 2020

PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM


MATERI DARING

15 Juli 2020                                                   T A R I K H

PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM

PADA MASA DAULAH ABBASIYAH (750-1258m)

1.Sejarah berdirinya Daulah Abbasiyah
Pemerintah Daulah Abasiyah dinisbatkan kepada Al-Abbas paman Rosululloh SAW ,sementara kholifah pertama dari pemerintahan ini adalah Abdullah Ash-shofah bin Muhammad bin Ali bin Abdulloh bin Abbas bin Abdul Mutholib.Daulah Abbasiyah didirikan pada tahun 132 H/750M oleh Abdul Abbas Ash-shofah sekaligus beliau diangkat sebagai kholifah pertama.

Perbedaan daulah Abbasiyah dan daulah Umayyah yang paling menonjol yaitu daulah Abbasiyah telah menekankan pada embinaan peradaban dan kebudayaan Islam,sedangkan daulah Umayyah telah menekankan pada perluasan wilayah.
Puncak kejayaan daulah Abbasiyah terjadi pada masa kholifah Harun Ar-Rasyid(786-809M) dan Alma’mun(813-833M).Pada masa Harun Ar-rasyid negara makmurkekayaan melimpah,keamanan terjamin dan didirikannya rumah sakit lembaga pendidikan dokter dan farmasi didirikan,sehingga mencetak kurang lebih 800 orang dokter.
Al-Makmun (putra Harun Ar-rasyid) dikenal dengan kholifah yang cinta ilmu,sehingga digencarkan translit buku buku asing ke dalam bahasa Arab.Sehingga didirikanlah Bait Al-Hikmah,pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai erguruan tinggi dengan perpustakaan yang besar.Pada masa inilah Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Kemajuan dibidang pendidikan dipengaruhi oleh 2 faktor :
1.Terjadinya asimilasi yang secara efektif dan bernilai guna antara bangsa Arab dengan bangsa bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu

a.PERSIA,berjasa dalam system pemerintahan,ilmu filsafat dan sastra.
b.INDIA,berjasa dalam bidang kedokteran,matematika dan astronomi.
c.YUNANI,berjasa dalam bidang penerjemahan dalam banyak bidang terutama filsafat.

2.Gerakan penerjemahan berlangsung dalam 3 fase yaitu :
a.Fase pertama,kholifah Al-Mansyur sampai Harun Ar-Rasyid.Fase ini yang banyak diterjemahkan adalah karya karya dalam bidang astronomi dan manthiq.
b.Fase kedua,kholifah Al-Makmun sampai dengan tahun 300H.Buku buku yang banyak diterjemahkan adalah bidang filsafat dan kedokteran.
3.Fase ketiga,berlangsung setelah tahun 300 H,terutama setelah pembuatan kertas dan penerjemahan di bidang ilmu semakin meluas.

Monday, July 13, 2020

PELAJARAN BAHASA JEPANG XI TKR T


BAHASA JEPANG

XI TKR T

MATERI DARING
SELASA,14 jUNI 2020
MEMBUAT KALIMAT POSITIF,NEGATIF DAN INTEROGATIF.

Tujuannya adalah agar siswa setelah banyak memahami kosa kata mampu membuat kalimat untuk berinteraksi dengan lawan bicara dalam berkomunikasi sehari hari,baik di sekolah,lingkungan dan pergaulan.

1.    Saya menulis bahasa Jepang (kalimat positif)
Watasi wa nihon go o kakimasu
わたし は にほんご を かきますです

Contoh kalimat yang lain:

タクヤ さん は ぱん を たべますです
あなた は じゅうす を のみますです
あなたたち は ぱん を たべますです
2.    Saya tidak menulis bahasa Jepang (kalimat negatife)
Watasi wa Nihongo o kakimasen
わたし は にほんご を かきませんです

Contoh kalimat yang lain:

ミラ さん は おちゃ を のみませんです
ララ さん は こひい を のみませんです
ヤマダ さん は じてんさ を のります

3.    Apakah kamu menulis bahasa Jepang ?
Anata wa nihon go o kakimasuka?
あなた は にほんご を かきますか?

Contoh kalimat yang lain:

ヌサ さん は こひい を のみますか?
フカイ さん は じゅうす を のみますか?
ムサシ さん は ほん を よみますか?

Tugas Ibadah


TUGAS
SElASA,14 JULI 2020
Pilihlah jawaban yang paling benar antara a,b,c,d,dan e pada lembar jawaban yang tersedia.
 1.Apa tujuan manusia diciptakan oleh Alloh SWT ?
a.bekerja
b.belajar
c.beribadah
d.berkeluarga
e.bersukaria
2.Dalil pokok tujuan penciptaan jin dan manusia terdapat dalam al-qur’an surat apa?
a.ash-shofat : 56
b.al-‘ankabut : 56
c.ad-dzariyat : 56
d.al-fatihah
e.fushilat :56
3.Apa tugas manusia di dunia ini?
a)    Sebagai amirul mukninin
b)    Sebagai pemimpin
c)     Sebagai kholifah di bumi
d)    Sebagai imam
e)    Sebagai penggerak
4.Penghambaan diri kepada Alloh SWT dan dengan setiap gerak dalam kehidupan dalam rangka mengarah kepada Allo disebut apa?
a)    karomah
b)    mukminah
c)     ibadah
d)    hasanah
e)    sholihah
5.Apa makna bahwa barang siapa dipanjangkan umurnya maka kami akan kembalikan dia kepada kejadian (nya)?
a)    Kembali ke kubur
b)    Kembali ke ahirat
c)     Kembali ke masa kecil
d)    Kembali ke rumah
e)    Kembali ke liang lahat

KESIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN


F I K I H

MATERI DARING
Selasa,14 Juli 2020
KESIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN

Manusia di ciptakan dan dihidupkan di alam dunia ini membawa misi untuk beribadah kepada Alloh SWT dan menjadi kholifah untuk melakukan kebaikan.Setelah itu manusia mengalami kematiaan,kemudian dihidupkan kembali di alam akhirat.Disinilah manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas semua perbuatannya selama hidup di dunia.

A.    Menghamba Kepada Alloh
Hidup di dunia ini hanyalah sementara,ibarat pepatah mengatakan hidup “ bagai makan transit untuk minum “.Tujuan hidup manausia itu hanyalah untuk beribadah kepada Alloh sematasesuai dengan firmannya :

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Terjemah:
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Referensi: https://tafsirweb.com/9952-quran-surat-az-zariyat-ayat-56.html

Ayat di atas menunjukkan bahwa jin dan manusia diciptakan oleh Alloh SWT
Untuk beribadah kepadaNya semata.Diberi akal dan pancaindra yang mendorong mereka untuk menyembah Alloh SWT.Tujuan utamanya hanyalah untuk beribadah kepada Alloh SWT dalam arti yang luas dan tidak hanya terbatas ritual saja.Hakekat ibadah itu mencakup 2 hal yaitu :
1.    Kemantapan makna penghambaan diri kepada Alloh SWT dalam hati setiap manusia.
2.    Mengarah kepada Alloh SWT dalam setiap gerak pada nurani,pada setiap anggota badan dan setiap gerak dalam hidup.
Tanpa disadari waktu terus berjalan dan usia manusia akan termakan waktu hingga usia lansia (lanjut usia).Sampai pada waktu yang ditentukan oleh Alloh manusia akan mengalami kematian.Ketentuan mengenai hidup dan mati semua merupakan takdir Alloh SWT,yang telah ditetapkan.Alloh berfirman :

وَمَن نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى ٱلْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Terjemah
 Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

Referensi:
https://tafsirweb.com/8024-quran-surat-yasin-ayat-68.html
Ayat ini menjelaskan siapa yang dipanjangkan umurnya akan dikembalikan menjadi lemah seperti keadaan semula (kanak-kanak). Pertanyaannya adalah sudah siapkah kitaa menghadapi kenyataan yang sepperti itu ? Tentu,kita sebagai seorang muslim harus siap dan menyiapkan diri.

Alloh berfirman
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ
Terjemah:
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.Q.S.Ar-ruum : 54.

Referensi:
https://tafsirweb.com/7418-quran-surat-ar-rum-ayat-54.html

Sunday, July 12, 2020


MATERI DARING

IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLOH

Hidup di dunia ini ibarat sebuah perjalanan.Kampung kita sesungguhnya adalah jalan menuju akherat.Maka hidup yang kita jalani membutuhkan petunjuk,agar kita sampai pada tujuan kita.Petunjuk itulah yang dalam agama kitaterwujud sebagai kitab suci.Kitab suci atau kitab kitab Alloh adalah firman Alloh yang diturunkan kepada Nabi dan Rosulnya.
                        Dalil tentang Iman kepada kitab Alloh.

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 136

 قُولُوٓا۟ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ وَٱلْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَآ أُوتِىَ ٱلنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ
Arab-Latin: Qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā wa mā unzila ilā ibrāhīma wa ismā'īla wa is-ḥāqa wa ya'qụba wal-asbāṭi wa mā ụtiya mụsā wa 'īsā wa mā ụtiyan-nabiyyụna mir rabbihim, lā nufarriqu baina aḥadim min-hum wa naḥnu lahụ muslimụn 

      Terjemah :                                                                                                     Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

Uraian Materi

A.Iman kepada Kitab Kitab Alloh’

1.Pengertian kitab.
Secara etimologi kata kitab berasal dari ka-ta-ba yang berarti menulis.Setelah menjadi mashdar berarti tulisan atau yang ditulis.Bentuk jamak dari kitab adalah kutub dan dalam bahasa Indonesia kitab berarti buku.
Secara Terminologi yang di maksud kitab Alloh adalah kitab suci yang yang diturunkan oleh Alloh SWt kepada para nabi dan rosulNya.

            Kata al kitab dalam al-qur’an dipakai untuk beberapa pengertian :
a.     Menunjukkan semua kitab suci yang pernah diturunkan kepada para nabi dan rosul sebagaimana firman Alloh dalam surat al-baqoroh ( 2 ) : 177.
b.    Menunjukkan semua kitab suci diturunkan sebelum al-qur’an sebagaimana firman Alloh dalam al-qur’an surat ar-ro’du ( 13) : 43.
c.     Menunjukkan kitab suci al-qur’an secara kusus sebagaimana firman Alloh dalam al-qur’an surat al-baqoroh (2): 2.

2.Iman kepada kitab kitab Alloh SWT.
Iman artinya percaya.Sedangkan arti iman kepada kitab kitab Alloh adalah mempercayai,meyakini bahwa seluruh kitab Alloh yang telah diwahyukan kepada para nabi dan rosul Nyaadalah haq atau benar dan tidak ada keraguan di dalamnya.Seorang yang beriman kepada kitab Alloh SWT tidak akan membeda bedakan kitab Alloh dan kitab sebelumnya karena semua merupakan kitab Alloh.
Contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab kitab Alloh antara lain:

a.              Mau mempelajari dengan sungguh sungguh petunjuk yang terdapat dalam al-qur’an,baik dengan membaca sendiri maupun menghadiri majelis ta’lim.
b.    Beruswaha untuk menyebarluaskan petunjuk petunjukNya kepada orang lain,baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat.
c.     Berusaha untuk memperbaiki bacaannya dengan mempelajari ilmu tajwid.
d.    Tunduk keppada hokum yang ada di dalam kitab suci dalam menyelesaikan permasalahan.

    Sikap ini akan terbentuk apabila seseorang mulai sadar akan pentingnya memahami isi al-qur’an,ia akan mempelajari dan memahami isi isinya.Dan ketika ia telah paham maka akan dengan sendirinya akan mengamalkannya.