Sunday, August 2, 2020

BAB II.KEDUDUKAN DAN FUNGSI AL-QUR'AN DAN KITAB KITAB ALLOH SWT


B A B II
KEDUDUKAN DAN FUNGSI AL-QUR’AN DAN KITAB-KITAB ALLOH SWT

Apakah kalian pernah jauh dari orang orang yang kalian sayangi ?Misal jauh dari ayah dan ibu ?Atau jauh dari guru kalian yang kalian kagumi ? Apa yang kalian lakukan ketika kalian merasa rindu ? Rindu ingin bertemu dengan orang yang kalian rindukan bukan ? Karena kalian rindu,maka kalian ingin berkomunikasi dengannya.Zaman sekarang bukan lagi halangan untuk berkomunikasi,bias dengan aplikasi whatshapp,BBM,Facebook dan lain lain.
      Lalu bagaimana kalua kalian rindu dengan sang pencipta?Apakah kalian pernah merindukan yang memberikan kehidupan ini?Memberi makan,minum,udara untuk bernafasdan membuat kalian menjadi mahluk yang sempurna ini.Bagi kalian yang pernah merindukan dengan sang pencipta,maka berbahagialah,karena Dia telah menyediakan surat cinta untuk kalian yaitu Al-Qur’an.
      Tahukah kalian karena begitu cintanya Alloh kepada hambaNya,maka turunlah kitab suci Al-Qur’an.Agar hambanya tidak tersesat dan menuju kembali kepadaNya.Di dalamnya terkandung kabar gembira dan peringatan.Kalau tidak ada Al-Qur’an ini sungguh kita akan tersesat jauh dan tidak bias akan kembali kepada sang pencipta.
      Iftitah
Orang yang memiliki keimanan akan selalu rindu untuk membaca Al- Qur’an.Baginya Al-Qur’an adalah obat. Al-Qur’an adalah penyejuk.Dan juga Al-Qur’an adalah pemimpin dan penolongnya nanti di akhirat.Bahkan orang yang  beriman hatinya bergetar ketika ayat ayat al-Qur’an dibacakan.
      Al-Qur’an diturunkan tentulah memiliki kedudukan yang istimewabegitu juga memiliki fungsi dan manfaat yang cukup besar.Fungsi dan manfaat al-Qur’an yang cukup besar dapat dicontohkan langsung oleh al-Qur’an sebagaimana dijelaskan bahwa” Alloh akan mengangkat derajat orang orang yang beriman dan berilmu”.Maka seorang siswa yang beriman akan giat beribadah dan belajar bersungguh sungguh.Karena ia akan mematuhi apa yang di perintahkan oleh al-Qur’an.Dengan mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat menjadi generasi Robbani yang menjadikan al-Qur’an sebagai cahaya dan petunjuk untuk menuntun jalan menuju Tuhan.Aamiin.

A.    KEDUDUKAN DAN FUNGSI AL-QUR’AN.
1.    Pengertian al-Qur’an
Kata Qur’an menurut bahasa berarti bacaan.Sedangkan secara istilah al-Qur’an adalah kalam Alloh yang diturunkan kepada manusia melalui Rosululloh SAW secara mutawatir,mukjizat,membacanya merupakan ibadah,dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri surat an-Naas.
Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Ushul al-Fiqih al-Islam menyimpulkan baahwa ciri ciri al-Qur’an adalah :
a.     Al-Qur’an merupakan firman Alloh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.Kitab kitab sebelum al-Qur’an juga disebut wahyu Alloh tetapi tidak termasuk al-Qur’an.Karena tidak diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.Bukti al-Qur’an sebagai kalam Alloh dapat dilihat dari mu’jizat yang terkandung di dalamnya,seperti struktur bahasa,isyarat-isyarat ilmiyahdan ramalan ramalan masa depan.
b.    Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab dengan dialek Quraisy.Hal ini ditegaskan dalam al-Qur’an Surat Yusuf (12) : 2.
c.     Al-Qur’an diturunkan secara mutawatir artinya al-Qur’an diriwayatkan oleh banyak orang menurut kebiasaan mustahil mereka berdusta.Alloh menjamin kemurnian al-Qur’an dan Alloh sendiri yang menjaganya sebagaimana firmanNyadalam Q.S.al-Hijr (15) : 9.
d.    Alloh memberi pahala kepada mereka yang membaca al-Qur’an,dengan pahala setiap hurufnya satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali kebaikan,hal ini sesuai sabda Rosululloh SAW yang artinya : “Siapa yang membaca huruf dari al-Qur’an ,maka ia akan mendapat satu kebaikan dan satu kebaikan bernilai sepuluh kebaikan.Saya tidak mengatakan alif lam mim satu huruf,akan tetapi alif satu huruf,lam satu huruf dan mim satu huruf.(H.R.At-Tirmidzi).
e.    Al-Qur’an dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri surat an-Nas.Tata urutan tersebut dilakukan oleh Rosululloh SAW atas petunjuk Alloh melalui malaikat jibril.
2.    Kedudukan al-Qur’an adalah mu’jizat nabi Muhammad SAW yang paling besar.Kemu’jizatan al-Qur’an mengalahkan mu’jizat nabi danrosul yang lain.Al-Qur’an juga memiliki kedudukan yang paling istimewa dalam Islam,yaitu sebagai sumber hukum pertama dan utama.
Sifat dinamis yang dimiliki al-Qur’an maksudnya adalah bahwa al-Qur’an berlaku dimana saja,kapan saja dan kepada siapa saja.K arena al-Qur’an diturunkan tidak hanya untuk umat tertentu,tetapi berlaku untuk seluruh umat hingga ahir zaman.
Al-Qur’an memiliki sifat al-haq.Al-Haq artinya benar.Maksudnya adalah al-Qur’an mengandung kebenaran yang dibuktkan dengan fakta dan kejadian yang sebenarnya.Al-Qur’an juga bersifat mutlak.Maksudnya al-Qur’an tidak diragukan kebenarannya dan tidak terbantahkan.
3.    Fungsi al-Qur’an
Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam.Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang tidak boleh ditinggalkan.Semua tingkah laku dan perbuatan manusia harus senantiasa bersumber dari al-Qur’an,karena al-Qur’an mempunyai fungsi diantaranyaa untuk mengatur kehidupan manusia di dunia.Adapun fungsi al-Qur’an yang lain sebagai berikut :
a.     Al-Qur’an sebagai bukti bahwa nabi Muhammad adalah sebagai nabi dan rosul Alloh.Al-Qur’an adalah firman Alloh bukan ucapan nabi Muhammad SAW belaka.Al-Qur’an adalah mu’jizat nabi Muhammad SAW terbesar.Mu’jizat al-Qur’an ini melebihi mu’jizat nabi nabi sebelumnya.Karena al-Qur’an diperuntukkan untuk seluruh umat manusia sampai ahir zaman.
b.    Al-Qur’an adalah way of life bagi seluruh umat manusia.Al-Qur’an mampu memecahkan persoalan umat manusia yang meliputi persoalan hukumsosial ekonomi,budaya,pendidikan dan moral bias diatasi dengan al-Qur’an.
c.     Al-Qur’an adalah sumber hokum tertinggi dan merupakan rujukan utama dalam mengambil sebuah keputusan.Semua persoalan yang terjadi di masyarakat maka wajib merujuk kepada al-Qur’an.
d.    Al-Qur’an sebagai korektor untuk mengoreksi kepercayaan kepercayaan yang tercantum dalam kitab sebelumnya.Termasuk mengoreksi pandangan dan anggapan yang ada dalam kitab sebelumnya.Adapun pemahaman yang dikoreksi al-Qur'an’dari kitab kitab sebelumnya adalah :
1.    Ajaran Trinitas.
2.    Kepercayaan bangsa Arab pra slam,bahwa Tuhan itu mempunyai anak perempuan yaitu malaikat.Hal ini dijelaskan dalam al-Qur’an surat an-Najm (53) : 27.
3.    Al-Qur’an adalah pengukuh kebenaran kitab kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’an.Al-Qur’an juga membenarkan para nabi dan rosul sebelum nabi Muhammad SAW.Kitab kitab selain kitab al-Qur’an sekarang telah banyak dirubah isinya,sehingga kitab itab selain al-Qur’an isinya sudah tidak asli lagi.

Sunday, July 26, 2020

Tugas Aqidah

Perbedaan Kitab al-Qur'an dengan kitab kitab Alloh SWT

D.Perbedaan Al-Qur’an dengan kitab kitab yang lain.

Al-qur’an dan kitab kitab sebelumnya memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :
a. Kitab Al-Qur’an

1. Kitab Al-Quran diturunkan untuk umat manusia dari zaman ke zaman.
2. Kitab Al-Qur’an diketahui sejarahnya di yakini keberadaannyadipelajari difahami dan dipedomani ajarannya.
b. Kitab Kitab Sebelumnya.
1. Kitab kitaab sebelum Al-Qur’an diturunkan hanya untuk kaum pada masanya.
2. Kitab kitab sebelum Al-Qur’an diketahui sejarahnya dan hanya diyakini keberadaannya.

E.Manfaat Diturunkannya Kitab Kitab Alloh SWT.

Kita memahami bahwa manusia adalah mahluk Alloh yang paling sempurna ( Ahsanu taqwim ) dibandingkan dengan mahluk Alloh yang lain.Manusia diberi fikian yang mampu membedakan mana yang haq dan mana yang bathil,mana yang benar dan mana yang salah,mana perintah dan mana larangan,tetapi kenyataannya manusia banyak yang tidak mampu membedakannyasehingga tidak jarang perilakunya seperti hewan dan bahkan lebih hina daripada hewan.Oleh karena itu manfaat
Al-Qur’an diturunkan adalah sebagai penuntun dan pedoman dalam kehidupan sehari hari,baik dalam lingkup keluarga,lingkungan dan bahkan dalam berbabgsa dan bernegara sekalipun.

F.Prilaku Yang Mencerminkan Perilaku Iman Kepada Kitab Kitab Alloh.

1.Peduli kepada orang lain
Bukti bahwa kita merupakan orang orang yang beriman kepada kitab kitab Alloh adalah memiliki kepedulian sosial kepada orang lain,seorang muslim ketika melihat peluang untuk mengutamakan orang lain maka dia akan mengutamakan orang lain daripada dirinya.Rosululloh SAW bersabda “ Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia maka Alloh akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat.Barang siapa memberi kemudahan keppada orang yang berada dalam kesulitan,maka Alloh akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat.Barang siapa menutupi aib seorang muslim,Alloh akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat,Alloh SWT selalu akan menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesame muslim”.( H.R.Muslim).
2.Saling Menasehati
Alloh menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman yaitu orang orang yang saling menasehati dalam kebenarandan kebenaran.Artinyasetiap muslim beriman hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikanmengajak kepada hal yang akan mendekatkan kepada Alloh SWT dan melarang dari perbuatan yang tidak disukai Alloh SWT.Sebagaimana firman Alloh dalam surat Al-‘Ashr 1.3.
Mengapa kita harus saling menasehati?,karena setiap orang mendambakan keselamatan hidup.Keselamatan dari kerusakandari hal hal yang membahayakan dirinya lahir maupun bathin.Dan harus ada yang memberitahukan kepada kitaa tentang hal hal yang tidak kita ketahui tersebut.Pemberitahuan itulah yang bisa menjadi nasehat,masukan dan kritikan sehingga perlu diketahui bahwa nasehat sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan kita agar kita tahu kekurangan kita dan dalam kehidupan kita agar kita tahu kekurangan kita dan segera memperbaikinya.

G.Mendemonstrasikan Prilaku yang Mencerminkan Iman kepada Kitab Kitab Alloh dalam Kehidupan sehari haridah

Perilaku terhadap kitab Al-Qur’an :
a. Ikut mengajarkan al-Qur’an terutama di TPQ atau madrasah
b. Rutin membaca al-Qur’an setiap hari
c. Semakin banyak melakukan amalan amalan ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh.
d. Semakin banyak memohon ampun kepada Alloh.
e. SemaKIN BANYAK MELAKUKAN KEGIATAN DAKWAH DAN MENYEBARKAN AJARAN Islam.
f. Bangga mempunyai kitab pedoman yang menjadi rujukan semua ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi serta terjaga keasliannya.

H.Hikmah Iman kepada Kitab Kitab Alloh SWT.

Alloh menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmahnya tanpa sia sia,termasuk menurunka  beberapa kitab kitab pasti ada hikmahnya diantaranya adalah :
a. Yakin terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
b. Meyakini dan mempercayai adanya kitab kitab yang diturunkan oleh Alloh SWT sebelum Al-Qur’ansebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an,sehingga kita semakin yakin bahwa Al-Qur’an sebagai kitab yang sempurna.
c. Bangga sebagai seorang muslim karena mempunyai kitab yang mudah dipahami tidak hanya oleh kaum itu tetapi juga semua umat manusia,sehingga menimbulkan perasaan kagum dan ta’jub terhadap makna kandungan Al-Qur’an.
d. Memberikan kemantapan dalam menjalankan ajaran agama Islam,karena yakin bahwa Al-Qur’an adalah firman Alloh dan mu’jizat terbesar yang diberikan kepada nabi Muhammad SAW sebagai bukti kerosulannya sampai ahir zaman tetap terjaga keasliannya.


Tuesday, July 21, 2020

Peran Daulah Abbasiyah dalam Berbagai Bidang

2.Peran Daulah Abbasiyah Dalam Berbagai Bidang.

Pada mulanya ibukota daulah Abbasiyah terletak di kota Hasyimiyah dekat Kufah.Untuk menjaga stabilitas negara,Al-Makmun memindahkan ibu kota negara yang baru di Baghdad dekat bekas ibu kota Persia.
Beberapa kemajuan diberbagai bidang kehidupan diantaranya adalah :
c) .Bidang Agama
Kemajuan dalam bidang ini merupakan kemajuan yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan Islam.Lahirlah berbagai ilmu serta berbagai ulama yang masyhur.
3. Ilmu Fiqih
Ilmu Fiqih adalah ilmu yang mempelajari tentang hokum hokum islam (segala sesuatu yang diwajibkan,dimakruhkan,dibolehkan dan diharamkan dalam agama islam)

Tokoh tokoh fiqih dan pendiri madzhab yaitu :
5. Imam Abu Hanifah (700-767M),pendiri madzhab Hanafi
6. Imam Malik (713-795 M),pendiri madzhab Maliki
7. Imam Syafi’I ( 767-820 M),pendiri madzhab Syafi’i
8. Imam Ahmad bin Hambal (780-855 M),pendiri madzhab Hambali.
4. Ilmu Tafsir
Ilmu Tafsir adalah ilmu yang menjelaskan tentang makna/kandungan ayat al-qur’an,sebab sebab turunnya ayat/ashbabun nuzul,hukumnya dan lainsebagainya.Adapun Ahli tafsir wktu itu antara lain yaitu :
3. Ibnu Jarir At-Tabaridengan tafsirnya Al-qur’anul’adhim sebanyak 30 juz.
4. Abu Muslim Muhammad bin Bahr Isfahani,tafsirnya berjumlah 14 jilid.
3.Ilmu Hadits
4.Ilmu Kalam
5.Ilmu Bahasa
d) Bidang Umum
Kemajuan kemajuan ilmu bidang umum antara lain :

1. Filsafat
Filsafat diartikan sebagai pengetahuan dan penyelidikkan dengan akal budi mengenai segala yang ada,sebab,asal dan hukumnya.Tokoh tokohnya antara lain :
a. Abu Ishak Al-Kindi(809-873 M),filosof Arab yang banyak menulis buku dalam bidang filsafat,logika,astronomi,kedokteran dll.karyanya lebih dari 231 judul buku.
b. Abu Nashr Al-Farabi(961 M),beliau juga banyak menulis buku buku filsafat,logika,jiwa kenegaraan dan etika.Buku buku beliau masih dipakai hingga abad ke XVII di Eropa.Ia memperoleh gelar Al-Mu’alimuts-tsani (The Second Teacher) yaitu guru kedua dalam ilmu filsafat sedangkan guru pertama adalah Aristoteles.
c. Ibnu Sina (980-1037 M),di Yunani terkenal dengan nama AVICENNA.Bukunya yang terkenal adala Al-sifa yaitu buku ensiklopedia tentang fisika,metafisika dan matematka.
d. Ibnu Bajah(wafat 532H),beliau memiliki beberapa karanganyang cukup bernilai tinggi dibidang filsafat.
e. Ibnu Thufail (wafat 581 H),belaiau murid Ibnu Bajah.Penulis buku HAYYBIN YAQDHAN.
f. Ibnu Rusyd(1126-1198M),beliau sangat terkenal di barat dengan nama AVERROS selain seorang filosof juga seorang dokter dan ulama.Karyanya : Mabadi Al-falasifah,Tahafut At-tahafut Al-Falasafah,Al-Kuliah fi Ath-thibb dan Bidayah Al-Mujtahid.

2. Ilmu Kedokteran
Pada masa daulah Abbasiyah ilmu kedokteran mengalami perkembangan dan kemajuan khududnya pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid dan khalifah besar sesudahnya,sehingga mampu mendirikan perguruan tinggi kedokteran dan mencetak sarjana kedokteeran.Diantara dokter dokter muslim tersebut :
a. Abu akaria Yahya bin Mesuwaih (wafat 242H/862M),seorang ahli farmasi di rumah sakit Jundhisapur Iran.
b. Ar-Razi /Rhazes ,tokoh pertama kali yang membedakan antara penyakit cacar dan campak/measles.Karya yang lain adalah buku tentang Kedokteran Anak.
c. Ibnu Sina,karyanya yang terkenal adalah Al-qunun fi Ath-thib tentang teori dan praktik ilmu kedokteran serta membahas tentang pengaruh obat obatan.

3. Ilmu Matematika
Tokoh ahli bidang matematika antara lain:
a. Al-Khawarizmi(194-266 M),beliau telah menyusun buku Al-Jabar dan yang telah menemukan angka nol ( 0 ).Angka 1-9 berasal dari Hindu yang telah dikembangkan oleh umat Islam (Arab)
b. Abu Wafa’ Muhammad bin Muhammad bin Ismail bin Al-Abas (940-998 M),yang terkenal sebagai ilmu Matematika.

4. Ilmu Farmasi
Ilmu yang mengetahui tentang pembuatan obat obatan disebut ilmu farmasi.dan diantara ahli farmasi dimasa daulah Abbasiyah Ibnu Baithardengan karyanya yang terkenal adalah Al-mughni (berisi tentang obat obatan),Jami Al-Mufrodat Al-Adawiyah (berisi tentang obat obatan dan makanan gizi.

5. Astronomi
Ilmu astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perjalanan matahari,bintang,bulan dan bumi.Para ahli astronomi adalah :
a. Abu Mansyur Al-Falaki ( wafat 272 H ) karya terkenal adalah Itsbat Al-U lum dan Hayat Al-Falak.
b. Jabir Al-Batani ( wafat 319 H),Al-Batani adalah pencipta teropong bintang yang pertama.Karyanya yang terkenal adalah kitab Ma’rifat MatiilBuruj Baina Arbai Al-Falak.
c. Raihan Al-Biruni ( wafat 440 H ),karyanya adalah At-Tafhim li Awal As-Sina At-Tanjiim.

6. Geografi
Ilmu Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala alam dan kehidupan dimuka bumi serta interaksi antara manusia dan lingkungan dalam kaitannya antara ruang dan waktu.Tokoh ahli geografi adalah :
a. Abu Hasan Al-Ma’udi ( wafat 345 H/956 M),seorang penjelajah yang mengadakan perjalanansampai Persia,India,Sri Lanka dan Cina.Karyanya adalah Muruj Az-Zahabwa Ma’adin Al-awahir.
b. Ibnu Khurdazabah (820-913 M),beliau adalah tokoh geografi Islamtertua.Karyanya adalah Masalik wa Al-Mamalik.
c. Ahmad El-Yakubi,penjelajah yang pernah mengadakan perjalanan sampai ke Amerika,Iran,India,Mesirdan Maghribi.Karyanya adalah Al-Burdan.
d. Abu Muhammad Al-Hasan Al-Hamdani ( wafat 344 H/946 M),karya beliau adalah Sifatu Jazirah Al-Arab.

7. Sejarah
Sejaraah adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa masa lampau yang meliputi wakru dan tempat perisstiwa itu terjadi,pelakunya,peristiwanya dan disusun secara sistematis.Beberapa tokoh sejarah adalah :
a. Ahmad El-Yakubi,penjelajah yang pernah mengadakan perjalanan sampai ke Amerika,Iran,India,,Mesir dan Maghribi.Karyanyaa adalah Al-Buldan.
b. Ibnu Ishaq.
c. Abdulloh bin Muslim Al-Qurtubah ( wafat 889 M),penulis buku Al-Imamah wa As-Siyasah,Al-Ma’arif,’Uyunul Akhbar dll.
d. Ibnu Hisyam.
e. Ath-Thobari ( wafat 923 M),penulis buku Al-Umam wa Al-Muluk.
f. Al-Maqrizi.
g. Al-Baladzuri ( wafat 892 M),penulis buku buku sejarah.
8. Sastra
a. Abu Nawas salah satu penyair terkenal dengan karya cerita humornya.
b. An-Nasasyi,penulis buku Alfu Laila wa Lailah adalah buku cerita sastra Seribu Satu Malam.

3.Faktor Penyebab Kemunduran Daulah Abbasiyah
Kebesaran,keagungan dan kemegahan serta gemerlapnya Baghdad sebagai pusat pemerintahan Daulah Abbasiyah dibumihanguskan oleh tentara Mongol dibawah Hulagu Khan pada tahun 1258 M.Semua bangunan kota termasuk termasuk istana emas dihancurkan,meruntuhkan perpustakaan dan membakar buku buku yang ada di dalamnya.

a. Persaingan Antar Bangsa
Daulah Abbasiyah didirikan oleh Bani Abbas yang bersekutu dengan orang orang Persia.Persekutuan dilatarbelakangi oleh persamaan nasib kedua golongan itu pada masa Bani Umayyah berkuasa.Setelah Daulah Abbasiyah berdiri masih mempertahankan persekutuan tersebut.Pada masa ini persaingan antar bangsa menjadi pemicu untuk saling berkuasa.Kecenderungan masing masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal Daulah Abbasiyah.

b. Kemersotan Ekonomi
Pada periode pertama pemerintahan Abbasiyah merupakan pemerintah yang kaya.Dana yang masuk lebih besar daripada yang keluar,sehingga Baitul Mal penuh dengan harta.Setelah mengalami kemunduran,pendapatan negara menuruan sehingga mengalami kemerosotan di bidang ekonomi.

c. Konflik Keagamaan
Pada periode Abbasiyah konflik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra sehingga mengakibatkan perpecahan.Berbagai aliran muncul seperti Mu’tazilah,Syi’ah,Ahlus Sunnah dan kelompok kelompok lainnya menjadikan pemerintah Abbasiyah mengalami kesulitan mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada.

d. Perang Salib
Perang salib merupakan salah satu penyebab kemunduran eksternal umat Islam.Perang salib berlangsung beberapa gelombang sehingga banyak menelan korban.Konsentrasi dan perhatian pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara salib sehingga memunculkan kelemahan kelemahan.

e. Serangan Bangsa Mongol ( 1258 M)
Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam menyebabkan kekuasaan Islam menjadi lemah,apalagi serangan Hulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab,menyebabkan kekuatan Abbasiyah menjadi lemah dan ahirnya menyerah kepada kekuatan Mongol.
4.Ahir Kekuasaan Daulah Abbasiyah
Ahir dari kekuasaan adalah ketika Baghdad sebagai ibu kota Daulah Abbasiyah dihancurkan oleh pasukan Mongolyang dipimpin oleh Hulagu Khan.Baghdad dibumi hanguskan dan diratakan dengan tanah.Khalifah Daulah Abbasiyah yang terahir dengan keluarganya Al-Mu’tashim Billah dibunuh.Buku buku yang terkumpul di Baitul Hikmah dibakar dan dibuang di sungai Tigris sehingga berubahlah air sungai yang jernih tersebut menjadi hitam kelam karena lunturan tinta yang ada pada buku buku tesebut.
Dengan demikian Lenyaplaah Daulah Abbasiyah yang telah memainkan peran penting dalam bidang bidang kebudayaan dan peradaban Islam.

Monday, July 20, 2020

Amal Ibadah di Usia Lanjut


A.    Amal Ibadah di Usia Lanjut

Dimasa tua yang harus dilakukan adalah memperbanyak beribadah,mendekatkan diri kepada Alloh dan bertaubat serta gemar berinfaq dan shodaqoh.
Amalan amalan yang telah dilaksanakan baik ibadah mahdloh(hamba dengan Alloh)maupun ubadah ghoiru mahdloh(hamba dengan hamba) harus senantiasa dipupuk sedini mungkin agar perjalanan hidup manusia syarat dengan kebaikan kebaikan menuju husnul khothimah.
 Pertanyaannya adalah sudah siapkah kita menghadapi masa tua?

Amalan dalam berbagai bentuk sebagai berikut:

1.    Memperbanyak Doa
Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim dari Aisyah ra.Rosululloh SAW bersabda bahwa sebelum meninggal dunia memerbanyak membaca “ Subhanakallohumma Robbana wa bihamdikallohummaghfirlii” di dalam ruku’ dan sujudnya,untuk memenuhi perintah Al-qur’an.
Selalu dzikir pagi dan sore yang telah diajarkan Rosululloh SAW.

DOA WAKTU PAGI
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
Artinya:
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).

 HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
DOA WAKTU AGI
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.
Artinya:
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).
 HR. Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

2.    Menggunakan Waktu Dengan Baik
Apabila manusia menggunakan waktu sebaik mungkin untuk melakukan kebaikan yang diridloi Alloh SWT,niscaya dia akan menjadi orang yang beruntung.Karena waktu tidak dapat berputar kembali seperti sebelumnya,maka jangan sampai kesempatan itu digunakan untuk berbuat negative dan maksiat.Alloh mengingatkan kita dalam surat Al-‘Ashr : 1-3.

وَالْعَصْر

1. Demi masa.
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ 

2.Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Dalam hadis disebutkan: 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رضي الله عنه أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ «مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ» رواه الترمذى وأحمد

Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahawa ada seorang Arab Badui berkata kepada Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” baginda menjawab: “Orang yang paling panjang umurnya dan baik amalannya” (Hadis Sahih Riwayat At Tirmidzi, Ahmad, (Shahih Targhib wat Tarhib no. 3363)

3.    Selalu Beramal Kebaikan.
Dalam melakukan amal kebaikan terdapat beberapa prinsip yang menjadikan dasar dan menentukan diterima atau ditolaknya suatu amalan yaitu sesuai perintah Alloh,iman dan ikhlas.
Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.
4.    Memperbanyak Menbaca Al-Qur’an
Dimasa lanjut usia perlu diusahakan untuk banyak membaca Al-Qur’anuntuk memperoleh pahala.
 عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
 “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

https://muslim.or.id/8669-keutamaan-membaca-al-quran.html

Keutamaan membaca Al-Qur’an :
1.    Al-Qur’an memberi syafa’at kepada ahlinya di akhirat.
2.    Dapat menentramkan hati.
3.    Dapat menyembuhkan penyakit.
4.    Pembaca Al-Qur’an dikaruniai cahaya oleh Alloh SWT dan dipelihara dari kegelapan.
5.    Pembaca Al-Qur’an mendapat kedudukan yang tinggi di surga.
6.    Membaca satu huruf Al-Qur’an akan mendapat sepuluh kebaikan.
7.    Orang yang mahir membaca akan bersama malaikat,dan yang terbata bata akan mendapat dua pahala.
5.    Berakhlaqul Karimah
Berakhlakul karimah (akhlak mulia) merupakan cara bersikap,bertutur kata,dan bertindak sesuai ajaran Islam.Orang semakin lanjut usia semakin baik,ibarat padi semakin berisi semakin merunduk.Demikian pula seorang semakin tua semakin berisi amal sholih,sehingga semakin tawadhu (merendahkan diri),ingat dan mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

6.    Membaca Syayyidul Istighfar Pagi dan Petang
Melafadhkan sayidul istighfar sangat dianjurkan bagi setiap muslim sehingga akan dihapus dosa dosanya.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” 
HR. Bukhari no. 6306

7.    Membaca Sholawat Nabi
Aanjuran selanjutnya adalah banyak membaca sholawat nabi,sehingga kita sebagai umatnya dimintakan syafaat kepada Alloh SWT.

Di antara bentuk shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah :

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).

Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.

 [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif].
Dan termasuk shalawat yang disyari’atkan, yaitu shalawat yang biasa diucapkan dan ditulis oleh Salafush Shalih.

Referensi: https://almanhaj.or.id/3275-bagaimana-cara-shalawat-yang-sesuai-sunnah-dan-bolehkah-shalawat-diiringi-dengan-rebana.html