F. Ta’ziyah..
Ta’ziyah hukumnya Sunnah dan merupakan hak muslim terhadamuslim lainnya.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika seseorang berta’ziyah,antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan bantuan terhadap keluarga yang terkena musibah,,baik bantuan moral maupun material untuk mengurangi beban kesulitan dan kesedihannya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
يُشْغِلُهُمْ , أَوْ أَتَاهُمْ مَا يُشْغِلُه اِصْنَعُوْا ِلآلِ جَعْفَرَ طَعَاماً, فَقَدْ أَتَاهُمْ أَمْرٌ
Buatkanlah bagi keluarga Ja’far makanan karena mereka telah ditimpa perkara yang menyibukkan mereka.”
Hasan: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 1015)], Sunan Abi Dawud (VIII/406, no. 3116), Sunan at-Tirmidzi (II/234, no. 1003), Sunan Ibni Majah (I/514, no. 1610).
Referensi: https://almanhaj.or.id/1482-taziyah-melawat-keluarga-mayit-ziarah-kubur.html
2. Jika yang mendapat musibah termasuk orang yang dekat atau keluarga dekat,hendaklah menghibur mereka agar tidak berlarut larut dalam duka dan kesedihan.Selain itu kita perlu menganjurkan agar sabar karena semua manusia itu pasti akan meninggal.
3. Ikut mensholatkan janazah dan mendoakan agar mendapat ampunan dari Alloh Swt dari segala dosanya.
4. Ikut mengantarkan janazah ke pemakaman untuk menyaksikan penguburannya.
5. Tidak boleeh berbicara keras,bercanda,tertawa terbahak bahak atau sikap sikap lain yang tidak terpuji.
6. Boleh berkabung bagi wanita yang ditinggal mati suaminya.Hal ini berdasarkan sabda Rosululloh Saw :
G.Ziarah Kubur.
Ziarah kubur adalah mengunjungi makam (kuburan) kaum muslimin/muslimat.Tujuannya
mengingat mati atau akan mengalami mati.Dengan demikian manusia akan sadar bahwa dalam menjalani hidupnya tidak sekedar mengejar dunia saja,akan tetapi juga memikirkan kehidupan akhirat.Kesadaran tersebut akan mendorong manusia agar senantiasa menjalani kehidupan dunia dan kehidupan akhirat secar seimbang.Disyari’atkan ziarah kubur ini berdasarkan hadits Nabi Saw :
Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنِّي نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوهَا فَاِنَّ فِيْهَا عِبْرَةٌ وَلاَ تَقُوْلُوْا مَا يُسْخِطُ الرَّبُ
Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, dan sekarang ziarahlah kalian karena padanya terdapat pelajaran dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata yang dimurkai Allah.
Shahih: [Ahkamul Janaa-iz, hal. 179], Mustadrak al-Hakim (I/374), al-Baihaqi (IV/77), tanpa kalimat yang terakhir, sesungguhnya itu adalah riwayat al-Bazzar (I/407, no. 861).
Referensi: https://almanhaj.or.id/1482-taziyah-melawat-keluarga-mayit-ziarah-kubur.html
Monday, August 31, 2020
Sunday, August 30, 2020
TANDA TANDA SIFAT SYAJA'AH
B. Tanda Tanda Orang Yang Memiliki Sifat Syaja’ah
1. Bentuk bentuk Saja’ah
Syaja’ah atau keberanian tidak hanya di tunjukkan dalam eerangan (jihad Fii sabilillah),tai juga dalam segala aspek kehidupan.Prof.Dr.Yunahar Ilyas menyebutkan beberapa bentuk saja’ah yang disebutkan dalam al-Qur’an :
a. Syaja’ah menghadapi musuh dalam peperangan(jihad fii sabilillah)
Seorang muslim harus berani terjun kemedan erang menegakkan dan membela kebenaran.Dia harus terus maju sampai menang atau mati syahid.Tidak boleh mundur atau lari daari medan peperangan.Kalaupun mundur dibolehkan untuk bergabung dengan pasukan Islam lainnya sebagai bagian dari siasat.
Rosululloh Saw dan ara sahabatnya telah memberikan contoh beta gagah beraninya mereka dalam perang.Dalam perang Badar misalnya dengan personil sekitar 300 orang muslim,mereka berani mengalahkan pasukan lawan yang berjumlah sekitar 1.000 orang.
b. Syaja’ah menyatakan kebenaran (kalimah al haq)
Sekalipun dihadapan penguasa yang dholim,kita harus senantiasa berani dalam menyatakan kebenaran.Rosululloh Saw bersabda :
Dari Abu Said Al Khudri Radhiallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ أَوْ أَمِيرٍ جَائِرٍ
“Dari Abu Said Al Khudri, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Jihad yang paling utama adalah mengutarakan perkataan yang ‘adil/benar di depan penguasa atau pemimpin yang zalim.”
(HR. Abu Daud No. 4344. At Tirmidzi No. 2265. Katanya: hadith ini hasan gharib. Ibnu Majah, Kitab Al Fitan Bab Al Amru bil Ma’ruf wan nahyu ‘anil Munkar, No. 4011. Ahmad, No hadits. 10716. Dalam riwayat Ahmad tertulis Kalimatul haq- perkataan yang benar. Syaikh Al Albani menshahihkannya dalam Misykah Al Mashabih, No. 3705)
Dalam hadits diatas disebutkan kalimah al haq ‘inda sulthon jaair (memperjuangkan kebenaran dihadapan pengasa yang dholim).Kebenaran memang harus disampaikan meskipun mengandung resiko yang berat.Resiko akan lebih berat karena yang dihadapi adalah penguasa yang otoriter.Penguasa otoriter menganggap semua kritik adalah pembangkangan.Menghadapi penguasa seperti itu diperlukan keberanian.
Dalam mengatakan kebenaran membutuhkan sikap amar ma’ruf dan nahi munkar.’Amar artinya perintah,ma’ruf artinya kebaikan,nahi artinya larangan dan munkar artinya keburukan.Jadi ‘amar ma’ruf nahi munkar maksudnya adalah mengajak manusiakepada kebaikan dan melarang berbuat keburukan.
Dalam kitab yang berjudul ‘amar ma’ruf nahi munkar karangan Ibnu Taimiyah dijelaskan bahwa amar ma’ruf nahi munkar merupakan cita cita dan nilai luhur umat manusia.Apabila tidak ada amar ma’ruf nahi munkar tidak aka nada ketaatan keada Alloh Swt.Apabila tidak ada ketaatan kepada Alloh Swt maka azab Alloh akan dating menghampiri kita.
Apabila amar ma’ruf nahi munkar disuatu tempat tidak dilaksanakan,tidak hanya berakibat buruk bagi orang orang yang berbuat zalim saja.Tetapi akan mengakibatkan malapetaka ppada seluruh anggota masyarakat yang ada disuatu tempat tersebut.Menunaikan amar ma’ruf nahi munkar tesebut membutuhkan keberanian dan kebulatan tekad.
c. Syaja’ah untuk mengendalikan diri ketika marah
Sekalipun manusia mampu melampiaskan kemarahannya,tetapi pribadi yang memiliki sifat syaja’ah akan senantiasa berusaha mengendalikan amarahnya.Rosululloh Saw bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ (رواه البخاري ومسلم)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, sungguh orang yang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits diatas menjelaskan dan memerintahkan untuk memiliki sifat syaja’ah.Syaja’ah disini bukan yang kuat bergulat,tetapi orang yang mampu menahan amarahnya.Syaja’ah juga diartikan dengan kemampuan mengendalikan diri.Maka dari itu syaja’ah adalah keberanian yang lahir dari hati yang kuat dan jiwa yang bersih.
Al-Ghozali menjelaskan tentang sebab sebab marah.Diantara sebab sebab timbulnya marah adalah : bangga diri,bercanda,saling mengejek mengolok olok,berbantah bantahan,saling bermusuhan,berhianat,berebut harta duniawi dan pangkat.
1. Bentuk bentuk Saja’ah
Syaja’ah atau keberanian tidak hanya di tunjukkan dalam eerangan (jihad Fii sabilillah),tai juga dalam segala aspek kehidupan.Prof.Dr.Yunahar Ilyas menyebutkan beberapa bentuk saja’ah yang disebutkan dalam al-Qur’an :
a. Syaja’ah menghadapi musuh dalam peperangan(jihad fii sabilillah)
Seorang muslim harus berani terjun kemedan erang menegakkan dan membela kebenaran.Dia harus terus maju sampai menang atau mati syahid.Tidak boleh mundur atau lari daari medan peperangan.Kalaupun mundur dibolehkan untuk bergabung dengan pasukan Islam lainnya sebagai bagian dari siasat.
Rosululloh Saw dan ara sahabatnya telah memberikan contoh beta gagah beraninya mereka dalam perang.Dalam perang Badar misalnya dengan personil sekitar 300 orang muslim,mereka berani mengalahkan pasukan lawan yang berjumlah sekitar 1.000 orang.
b. Syaja’ah menyatakan kebenaran (kalimah al haq)
Sekalipun dihadapan penguasa yang dholim,kita harus senantiasa berani dalam menyatakan kebenaran.Rosululloh Saw bersabda :
Dari Abu Said Al Khudri Radhiallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
أَفْضَلُ الْجِهَادِ كَلِمَةُ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ أَوْ أَمِيرٍ جَائِرٍ
“Dari Abu Said Al Khudri, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Jihad yang paling utama adalah mengutarakan perkataan yang ‘adil/benar di depan penguasa atau pemimpin yang zalim.”
(HR. Abu Daud No. 4344. At Tirmidzi No. 2265. Katanya: hadith ini hasan gharib. Ibnu Majah, Kitab Al Fitan Bab Al Amru bil Ma’ruf wan nahyu ‘anil Munkar, No. 4011. Ahmad, No hadits. 10716. Dalam riwayat Ahmad tertulis Kalimatul haq- perkataan yang benar. Syaikh Al Albani menshahihkannya dalam Misykah Al Mashabih, No. 3705)
Dalam hadits diatas disebutkan kalimah al haq ‘inda sulthon jaair (memperjuangkan kebenaran dihadapan pengasa yang dholim).Kebenaran memang harus disampaikan meskipun mengandung resiko yang berat.Resiko akan lebih berat karena yang dihadapi adalah penguasa yang otoriter.Penguasa otoriter menganggap semua kritik adalah pembangkangan.Menghadapi penguasa seperti itu diperlukan keberanian.
Dalam mengatakan kebenaran membutuhkan sikap amar ma’ruf dan nahi munkar.’Amar artinya perintah,ma’ruf artinya kebaikan,nahi artinya larangan dan munkar artinya keburukan.Jadi ‘amar ma’ruf nahi munkar maksudnya adalah mengajak manusiakepada kebaikan dan melarang berbuat keburukan.
Dalam kitab yang berjudul ‘amar ma’ruf nahi munkar karangan Ibnu Taimiyah dijelaskan bahwa amar ma’ruf nahi munkar merupakan cita cita dan nilai luhur umat manusia.Apabila tidak ada amar ma’ruf nahi munkar tidak aka nada ketaatan keada Alloh Swt.Apabila tidak ada ketaatan kepada Alloh Swt maka azab Alloh akan dating menghampiri kita.
Apabila amar ma’ruf nahi munkar disuatu tempat tidak dilaksanakan,tidak hanya berakibat buruk bagi orang orang yang berbuat zalim saja.Tetapi akan mengakibatkan malapetaka ppada seluruh anggota masyarakat yang ada disuatu tempat tersebut.Menunaikan amar ma’ruf nahi munkar tesebut membutuhkan keberanian dan kebulatan tekad.
c. Syaja’ah untuk mengendalikan diri ketika marah
Sekalipun manusia mampu melampiaskan kemarahannya,tetapi pribadi yang memiliki sifat syaja’ah akan senantiasa berusaha mengendalikan amarahnya.Rosululloh Saw bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ (رواه البخاري ومسلم)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, sungguh orang yang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits diatas menjelaskan dan memerintahkan untuk memiliki sifat syaja’ah.Syaja’ah disini bukan yang kuat bergulat,tetapi orang yang mampu menahan amarahnya.Syaja’ah juga diartikan dengan kemampuan mengendalikan diri.Maka dari itu syaja’ah adalah keberanian yang lahir dari hati yang kuat dan jiwa yang bersih.
Al-Ghozali menjelaskan tentang sebab sebab marah.Diantara sebab sebab timbulnya marah adalah : bangga diri,bercanda,saling mengejek mengolok olok,berbantah bantahan,saling bermusuhan,berhianat,berebut harta duniawi dan pangkat.
Thursday, August 27, 2020
AYAT KOMPETSI DALAM KEBAIKAN
3.Ayat al-Qur’an dan Hadits tentang kompetensi dalam Kebaikan
a.Q.S.Al-Maidah : 48 Tentang Kompetisi Dalam Kebaikan
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً عَلَيْهِ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجاً وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَـكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُم فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَاتِ إِلَى الله مَرْجِعُكُمْ جَمِيعاً فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu , Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.Q.S.Al-Maidah : 48.
Isi Kandungan Q.S.Al-Maidah : 48
Dalam ayat ini Alloh Swt menjelaskan bahwa kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw berfungsi membawa kebenaran yang hakiki dari Nya,membenarkan kitab-kitab yang sebelumnyaserta berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan benar atau tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya.Dalam ayat ini ditegaskan pula bahwa Alloh memerintahkan kepada umat Islam untuk memutuskan perkara sesuai dengan aturan wahyu Alloh Swt,bukan hanya mengikuti hawa nafsu manusia.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa setiap umat akan diuji oleh Alloh sesuai dengan keadaan dan kondisi mereka.Salah satu hikmah ujian ini adalah ada kometisi diantara umat yang ada.Dengan demikian masing-masing umat tentunya menginginkan yang lebih baik,lebih berkwalitas dan lebih berprestasi dari yang lain.Oleh karena itu Alloh memerintahkan untuk berlomba lomba dalam kebaikan (fastabiqul khiirot ).
Kompetisi dalam kebaikan ini dapat dilakukan oleh seorang muslim dengan cara bersegera dalam mengerjakan kebaikan,baik yang wajib maupun yang Sunnah.Baik yang terkait dengan hak hak Alloh,maupun hak hak manusia.
Berdasarkan isi ayat ini,diantara contoh dan sikap prilaku sehari hari sebagai pelajar Muhammadiyah adalah :
a. Senantiasa menggali dan mentadaburi isi dari ayat ayat al-Qur’an serta untuk gemar membacanya.
b. Memupuk dan mengembangkan sikap percaya diri serta tidak takut untuk bersaing dan berkompetensi baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.
c. Berkompetensi secara jujur dan sehat dalam memperebutkan prestasi di kelas maupun di lingkungan sekolah,regional maupun internasional.
d. Pandai dalam mengatur waktu,focus serta sungguh sungguh dalam belajar.
e. Saling memperebutkan posisi insan yang paling mulia di hadapan Allohdengan rajin beribadah,terutama dalam menjaga sholat lima waktu.
b.Hadits Riwayat Muslim Tentang Kompetensi dalam Kebaikan
Rasul yang mulia telah menganjurkan kita agar bersegera dalam beramal. Anjuran ini didapatkan pada sabda beliau yang tersampaikan lewat sahabat yang mulia, Abu Hurairah :
بَادِرُوْا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحْ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah kalian beramal saleh sebelum kedatangan fitnah (ujian) yang seperti potongan malam. Seseorang di pagi hari dalam keadaan beriman (mukmin) namun di sore harinya menjadi kafir; dan ada orang yang di sore hari dalam keadaan beriman namun di pagi hari menjadi kafir. Dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim no. 309)
Isi Kandungan hadits Riwayat Muslim
Hadits ini menggambarkan bahwa fitnah dan cobaab kehidupan dunia yang kian sulit untuk diprediksi,diibaratkan dengah kegelapan malam yang amat pekat.Disebabkan dahsyatnya fitnah atau ujian tersebut,tidak sedikit orang yang rela menjual imannyya dengan keuntungan dunia.Pagi hari masih beriman tapi sore hari menjadi kafir atau sebaliknya.
Berdasarkan isi hadits tersebut sikap dan prilaku yang harus dimiliki pelajar Muhammadiyah adalah :
a. Pandai dalam mengatur waktu untuk belajar,karena tugas seorang pelajar adalah belajar dalam segala hal.
b. Tidak boleh menunda nunda untuk berhijrah meju kehidupan yang lebih baik,meninggalkan kegiatan yang tidak bermanfaat dan menggantinya dengan kegiatan yang edukaatif yang dapat memacu prestasi.
c. Selalu berusaha untuk menjadi orang yang paling baik dan paling berprestasi dalam kebaikan.
d. Mengerjakan tugas sekolah tepat waktu dan tidak menundanya.
a.Q.S.Al-Maidah : 48 Tentang Kompetisi Dalam Kebaikan
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً عَلَيْهِ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجاً وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَـكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُم فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَاتِ إِلَى الله مَرْجِعُكُمْ جَمِيعاً فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu , Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.Q.S.Al-Maidah : 48.
Isi Kandungan Q.S.Al-Maidah : 48
Dalam ayat ini Alloh Swt menjelaskan bahwa kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw berfungsi membawa kebenaran yang hakiki dari Nya,membenarkan kitab-kitab yang sebelumnyaserta berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan benar atau tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya.Dalam ayat ini ditegaskan pula bahwa Alloh memerintahkan kepada umat Islam untuk memutuskan perkara sesuai dengan aturan wahyu Alloh Swt,bukan hanya mengikuti hawa nafsu manusia.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa setiap umat akan diuji oleh Alloh sesuai dengan keadaan dan kondisi mereka.Salah satu hikmah ujian ini adalah ada kometisi diantara umat yang ada.Dengan demikian masing-masing umat tentunya menginginkan yang lebih baik,lebih berkwalitas dan lebih berprestasi dari yang lain.Oleh karena itu Alloh memerintahkan untuk berlomba lomba dalam kebaikan (fastabiqul khiirot ).
Kompetisi dalam kebaikan ini dapat dilakukan oleh seorang muslim dengan cara bersegera dalam mengerjakan kebaikan,baik yang wajib maupun yang Sunnah.Baik yang terkait dengan hak hak Alloh,maupun hak hak manusia.
Berdasarkan isi ayat ini,diantara contoh dan sikap prilaku sehari hari sebagai pelajar Muhammadiyah adalah :
a. Senantiasa menggali dan mentadaburi isi dari ayat ayat al-Qur’an serta untuk gemar membacanya.
b. Memupuk dan mengembangkan sikap percaya diri serta tidak takut untuk bersaing dan berkompetensi baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.
c. Berkompetensi secara jujur dan sehat dalam memperebutkan prestasi di kelas maupun di lingkungan sekolah,regional maupun internasional.
d. Pandai dalam mengatur waktu,focus serta sungguh sungguh dalam belajar.
e. Saling memperebutkan posisi insan yang paling mulia di hadapan Allohdengan rajin beribadah,terutama dalam menjaga sholat lima waktu.
b.Hadits Riwayat Muslim Tentang Kompetensi dalam Kebaikan
Rasul yang mulia telah menganjurkan kita agar bersegera dalam beramal. Anjuran ini didapatkan pada sabda beliau yang tersampaikan lewat sahabat yang mulia, Abu Hurairah :
بَادِرُوْا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحْ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah kalian beramal saleh sebelum kedatangan fitnah (ujian) yang seperti potongan malam. Seseorang di pagi hari dalam keadaan beriman (mukmin) namun di sore harinya menjadi kafir; dan ada orang yang di sore hari dalam keadaan beriman namun di pagi hari menjadi kafir. Dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim no. 309)
Isi Kandungan hadits Riwayat Muslim
Hadits ini menggambarkan bahwa fitnah dan cobaab kehidupan dunia yang kian sulit untuk diprediksi,diibaratkan dengah kegelapan malam yang amat pekat.Disebabkan dahsyatnya fitnah atau ujian tersebut,tidak sedikit orang yang rela menjual imannyya dengan keuntungan dunia.Pagi hari masih beriman tapi sore hari menjadi kafir atau sebaliknya.
Berdasarkan isi hadits tersebut sikap dan prilaku yang harus dimiliki pelajar Muhammadiyah adalah :
a. Pandai dalam mengatur waktu untuk belajar,karena tugas seorang pelajar adalah belajar dalam segala hal.
b. Tidak boleh menunda nunda untuk berhijrah meju kehidupan yang lebih baik,meninggalkan kegiatan yang tidak bermanfaat dan menggantinya dengan kegiatan yang edukaatif yang dapat memacu prestasi.
c. Selalu berusaha untuk menjadi orang yang paling baik dan paling berprestasi dalam kebaikan.
d. Mengerjakan tugas sekolah tepat waktu dan tidak menundanya.
Tuesday, August 25, 2020
KEPEMIMPINAN DAULAH FATHIMIYAH
2. Kepemimpinan Daulah Fathimiyah
Para penguasa dinasti Fathimiyah yaitu :
a. Al-Mahdi (909-934 M)
Al-Mahdi melancarkan gerakan perluasan wilayah kekuasaan ke seluruh wilayah Afrika yang terbentang dari Mesir sampai dengan wilayah Fes di Maroko.Pada tahun 914 M,ia menduduki Alexandria.Kota kota lainnya seperti Malta,Sytia,Sardinia,Corsica dan sejumlah kota Lin jatuh ke dalam kekuasaannya.
Kholifah Al-Mahdi mendirikan kota baru di pantai Tunisia dan menjadikannya sebagai ibu kota Fathimiyah.Kot ini dinamakan kota Mahdiniyah.Al-Mahdi juga menginginkan Spanyol sebagai wilayah kekuasaan selanjutnya dari tangan Daulah Umayah.Oleh karena itu ia menerima hubungan ersahabatan dan kerja sama dengan Muhammad bin Hafsun,pimpinan pergerakan pemberontakan di Spanyol.Namun ambisinya belum berhasil smpai ia meninggal dunia pada tahun 934 M.
b. Al-Qoim ( 934-949 M)
Al-Mahdi digantikan putranya yang tertua bernama Al-Qosim,bergelar Al-Qo’im.Ia meneruskan gerakan ekspansi yang di mulai oleh ayahnya.Pada tahun 934 M ia mengerahkan pasukannya dengan jumlah besar ke daerah selatan pantai Prancis,hingga pasukan ini berhasil menduduki Genoa dan wilayah sepanjang pantai Calabria.
Ditengah kesuksesan dalam ekspansi,Al-Qo’im mendapat perlawanan dari kalangan Khowarij yang melanjarkan pemberontakan dibawah pimpinan Abu Yazid Makad yang berlangsung hamper 7 tahun.
Al-Qo’im merupakan prajurit pemberani,hamper setiap ekspedisi militer dipimpinnya secara langsung.Ia merupakan khalifah Fathimiyah pada tahun 946 M,ketika itu sedang terjadi pemberontakkan di Ausa’ yang dipimpin oleh Abu Yazid.Al-Qo’im digantikan putranya yang bernama Al-Mansyur.
Al-Mansyur adalah pemuda yang sangat lincah.Ia berhasil menghancurkan kekuasaan Abu Yazid.Meskipun putra Abu Yazid dan sejumlah pengikut setiannya senantiasa menimbulkan keributan,namun seluruh wilayah Afrika pada saat itu tunduk ada kekholifahan Dinasti Fathimiyah.Al-Mansyur membangun kota yang sangat megah diwilayah perbatasan Susa’ yang di beri nama kota Al-Mansyuriyah.
c. Mu’iz Lidinillah ( 965-975 M).
Ketika Al-Mansyur meninggal,putranya yang bernama Abu Tamim Ma’ad menggantikan kedudukannya sebagai kholifah dengan gelar Mu’iz Lidinillah.Penobatan Muiz sebagai kholifah ke 4 menandai era baru Dinasti Fathimiyah.Banyak keberhasilan yang dicapainya. Pertama kali ia menetapkan untuk mengadakan peninjauan ke seluruh wilayah kekuasaannya untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.Selanjutnya Mu’iz menerakan langkah langkah yang harus ditemuh demi terciptanya keadilan dan kemakmuran.
Ia menghadapi gerakan pemberontakkan secara tuntas hingga mereka bersedia tunduk kedalam kekuasaan Mu’iz.Ia menempuh kebijakan damai terhadap para pimpinan dan gubernur dengan menjanjikan penghargaan kepada mereka yang menunjukkan loyalitasnya.Dalam waktu singkat,masyarakat seluruh negeri mengenyam kehidupan yang damai dan makmur.
Ketika itu di Spanyol sedang terjadi permusuhan antara Abdurrohman III dan penguasa Franka,maka Mu’iz memanfaatkan kesempatan itu dengan mengerahkan ekspansi militer ke Maroko dengan pimpinan Jauhar.Gubernur Umayyah gagal memanfaatkan wilayah ini sehingga Maroko didduki pasukan Mu’iz.
Penaklukan atas Maroko menimbulkan permusuhan yang berkepanjangan antara dua pemerintahan muslim yaitu Dinasti Umayah Spanyol dan Dinasti Fathimiyah.Beberapa tahun kemudian Maroko dapat direbut kembali oleh pasukan Abdurrohman III.Pihak Fathimiyah kemudian melancarkan serangan ke wilayah pantai Spanyol dibawah pimpinan Hasan bin Ali.Abdurrohman membalas serangan ini dengan mengepung dan memanfaatkan dengan menyerbu Creta dan berhasil memdudukinya pada tahun 967 m.Oleh karena itu Creta yang diduduki umat Islam semenjak kholifah Al-Makmun menjadi lepas.
Setelah Creta lepas,pasukan Islam berusaha membalas dengan menghancurkan kekuasaan Bizantium di Sicilia.anglima perang Ahmad Bin Hasan berhasil menaklukannya dan menjadikannya seluruh wilayah Sicilia menjadi wilayah kekuasaan Fathimiyah.Sebuah Universitas Kedokteran didirikan di wilaayah Palemo,Sicilia.
Penaklukan Mesir merupakan cita cita terbesar gerakan ekspansi Mu’z.Ketika Mesir dilanda kerusuhan serius pada tahun 968 M.Mu’iz segera memerintahkan Jauhar untuk mengerahkan pasukan perang utnuk menaklukan Mesir.Pada tahun 969 M,Jauhar berhasil menduduki Fustat tanpa suatu perlawanan dan Mesir memasuki era baru dibawah kekuasaan Dinasti Fathimiyah.Jauhar segera membangun kota fustat menjadi kota baru dengan nama Qohiroh (Kairo).Semnjak tahun 973 M kota ini dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan dinasti Fathimiyah.Selanjutnya Mu’iz mendirikan masjid Al-Azhar.Masjid ini oleh kholifah Al-Aziz dijadikan sebagai pendidikan tinggi Al-Azhar.Universitas Al-Azhar yang berkembang di masa sekarang ini bermula dari pendidikan tinggi tersebut.
Kholifah Mu’iz meninggal pada tahun 975 M,setelah memerintah selama 23 tahun.Ia merupakan kholifah terbesar sekaligus pendiri Dinasti Fathimiyah di Mesir.Kecakapannya sebagai negarawan terbukti oleh perubahan Fathimiyah sebagai Dinasti kecil menjadi imperium besar.Menurut Sayid Amir Ali,ketenaran Mu’iz dalam bidang pendidikan dan pengetahuan sebanding dengan kholifah Al-Makmun,yang berhasil membawa kemakmuran dan kemajuan peradaban Afrika Utara.Mu’iz orang yang berpendidikan tinggi dan pandai dibidang syair dan susastrawan Arab,ia juga menguasai beberapa bahasa dan fasih berpidato.
d.Al-Aziz (975-996 M)
Al-Aziz menggantukan kedudukan ayahnya,Mu’’iz.Ia termsuk kholifah Fathimiyah yang paling bijaksana dan pemurah.Kedamaian yang berlangsung pada masa ini ditandai dengan kesejahteraan seluruh warga.Baik muslim maupun non muslim.Kemajuan imperium Fathimiyah mencapai puncak pada masa pemerintahannya.Imperium ini menggungguli kebesaran Abbasiyah di Baghdad.Antara kholifah Al-Aziz dan Amir Buwaihiyah ( penguasa Abbasiyah di Baghdad) terjalin hubungan persahabatan dengan saling mengirim duta masing masing.
Pembangunan fisik dan seni arsitektur merupakan lambing kemajuan pada masa ini.Bangunan megah banyak didirikandi kota Kairo seperti The Golden Palace,The Pear Pavilion dan masjid Karafa.Masjid Al-Azhar diresmikan oleh kholifah Al-Aziz sebagai lembaga pendidikkan.Al-Aziz wafat pada tahun 996.
e.Al-Hakim (966-1021 M)
Sepeninggal Al-Aziz,Dinasti Fathimiyah dijabat oleh anaknya yang bernama Abu al-Mansyur al-Hakim.Ketika naik tahta ia berusia 11 tahun.al-Hakim adalah pribadi muslim yang taat.Ia mendirikan sejumlah masjid yang dijadikan sebagai lambing kemajuan arsitektur yang indah,perguruan tinggi dan pusat obserfatory di Syria.Pada tahun 1306 M,ia menyelesaikan embangunan Dar Al-Hikmah ( gedung pusat ilmu pengetahuan ) sebagai sarana penyebaran theology syi’ah sekaligus untuk kemajuan kegiatan pengajaran.
Dar Al-Hikmah dilengkapi dengan sebuah perpustakaan besar dan berada di dekat istana kerajaan.Gedung ini terbuka untuk umum.Tamu negara selalu menyempatkan diri mengunjungi gedung ini dan ditemppat inilah para penulis dan pemikir berkumpul.
Para penguasa dinasti Fathimiyah yaitu :
a. Al-Mahdi (909-934 M)
Al-Mahdi melancarkan gerakan perluasan wilayah kekuasaan ke seluruh wilayah Afrika yang terbentang dari Mesir sampai dengan wilayah Fes di Maroko.Pada tahun 914 M,ia menduduki Alexandria.Kota kota lainnya seperti Malta,Sytia,Sardinia,Corsica dan sejumlah kota Lin jatuh ke dalam kekuasaannya.
Kholifah Al-Mahdi mendirikan kota baru di pantai Tunisia dan menjadikannya sebagai ibu kota Fathimiyah.Kot ini dinamakan kota Mahdiniyah.Al-Mahdi juga menginginkan Spanyol sebagai wilayah kekuasaan selanjutnya dari tangan Daulah Umayah.Oleh karena itu ia menerima hubungan ersahabatan dan kerja sama dengan Muhammad bin Hafsun,pimpinan pergerakan pemberontakan di Spanyol.Namun ambisinya belum berhasil smpai ia meninggal dunia pada tahun 934 M.
b. Al-Qoim ( 934-949 M)
Al-Mahdi digantikan putranya yang tertua bernama Al-Qosim,bergelar Al-Qo’im.Ia meneruskan gerakan ekspansi yang di mulai oleh ayahnya.Pada tahun 934 M ia mengerahkan pasukannya dengan jumlah besar ke daerah selatan pantai Prancis,hingga pasukan ini berhasil menduduki Genoa dan wilayah sepanjang pantai Calabria.
Ditengah kesuksesan dalam ekspansi,Al-Qo’im mendapat perlawanan dari kalangan Khowarij yang melanjarkan pemberontakan dibawah pimpinan Abu Yazid Makad yang berlangsung hamper 7 tahun.
Al-Qo’im merupakan prajurit pemberani,hamper setiap ekspedisi militer dipimpinnya secara langsung.Ia merupakan khalifah Fathimiyah pada tahun 946 M,ketika itu sedang terjadi pemberontakkan di Ausa’ yang dipimpin oleh Abu Yazid.Al-Qo’im digantikan putranya yang bernama Al-Mansyur.
Al-Mansyur adalah pemuda yang sangat lincah.Ia berhasil menghancurkan kekuasaan Abu Yazid.Meskipun putra Abu Yazid dan sejumlah pengikut setiannya senantiasa menimbulkan keributan,namun seluruh wilayah Afrika pada saat itu tunduk ada kekholifahan Dinasti Fathimiyah.Al-Mansyur membangun kota yang sangat megah diwilayah perbatasan Susa’ yang di beri nama kota Al-Mansyuriyah.
c. Mu’iz Lidinillah ( 965-975 M).
Ketika Al-Mansyur meninggal,putranya yang bernama Abu Tamim Ma’ad menggantikan kedudukannya sebagai kholifah dengan gelar Mu’iz Lidinillah.Penobatan Muiz sebagai kholifah ke 4 menandai era baru Dinasti Fathimiyah.Banyak keberhasilan yang dicapainya. Pertama kali ia menetapkan untuk mengadakan peninjauan ke seluruh wilayah kekuasaannya untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.Selanjutnya Mu’iz menerakan langkah langkah yang harus ditemuh demi terciptanya keadilan dan kemakmuran.
Ia menghadapi gerakan pemberontakkan secara tuntas hingga mereka bersedia tunduk kedalam kekuasaan Mu’iz.Ia menempuh kebijakan damai terhadap para pimpinan dan gubernur dengan menjanjikan penghargaan kepada mereka yang menunjukkan loyalitasnya.Dalam waktu singkat,masyarakat seluruh negeri mengenyam kehidupan yang damai dan makmur.
Ketika itu di Spanyol sedang terjadi permusuhan antara Abdurrohman III dan penguasa Franka,maka Mu’iz memanfaatkan kesempatan itu dengan mengerahkan ekspansi militer ke Maroko dengan pimpinan Jauhar.Gubernur Umayyah gagal memanfaatkan wilayah ini sehingga Maroko didduki pasukan Mu’iz.
Penaklukan atas Maroko menimbulkan permusuhan yang berkepanjangan antara dua pemerintahan muslim yaitu Dinasti Umayah Spanyol dan Dinasti Fathimiyah.Beberapa tahun kemudian Maroko dapat direbut kembali oleh pasukan Abdurrohman III.Pihak Fathimiyah kemudian melancarkan serangan ke wilayah pantai Spanyol dibawah pimpinan Hasan bin Ali.Abdurrohman membalas serangan ini dengan mengepung dan memanfaatkan dengan menyerbu Creta dan berhasil memdudukinya pada tahun 967 m.Oleh karena itu Creta yang diduduki umat Islam semenjak kholifah Al-Makmun menjadi lepas.
Setelah Creta lepas,pasukan Islam berusaha membalas dengan menghancurkan kekuasaan Bizantium di Sicilia.anglima perang Ahmad Bin Hasan berhasil menaklukannya dan menjadikannya seluruh wilayah Sicilia menjadi wilayah kekuasaan Fathimiyah.Sebuah Universitas Kedokteran didirikan di wilaayah Palemo,Sicilia.
Penaklukan Mesir merupakan cita cita terbesar gerakan ekspansi Mu’z.Ketika Mesir dilanda kerusuhan serius pada tahun 968 M.Mu’iz segera memerintahkan Jauhar untuk mengerahkan pasukan perang utnuk menaklukan Mesir.Pada tahun 969 M,Jauhar berhasil menduduki Fustat tanpa suatu perlawanan dan Mesir memasuki era baru dibawah kekuasaan Dinasti Fathimiyah.Jauhar segera membangun kota fustat menjadi kota baru dengan nama Qohiroh (Kairo).Semnjak tahun 973 M kota ini dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan dinasti Fathimiyah.Selanjutnya Mu’iz mendirikan masjid Al-Azhar.Masjid ini oleh kholifah Al-Aziz dijadikan sebagai pendidikan tinggi Al-Azhar.Universitas Al-Azhar yang berkembang di masa sekarang ini bermula dari pendidikan tinggi tersebut.
Kholifah Mu’iz meninggal pada tahun 975 M,setelah memerintah selama 23 tahun.Ia merupakan kholifah terbesar sekaligus pendiri Dinasti Fathimiyah di Mesir.Kecakapannya sebagai negarawan terbukti oleh perubahan Fathimiyah sebagai Dinasti kecil menjadi imperium besar.Menurut Sayid Amir Ali,ketenaran Mu’iz dalam bidang pendidikan dan pengetahuan sebanding dengan kholifah Al-Makmun,yang berhasil membawa kemakmuran dan kemajuan peradaban Afrika Utara.Mu’iz orang yang berpendidikan tinggi dan pandai dibidang syair dan susastrawan Arab,ia juga menguasai beberapa bahasa dan fasih berpidato.
d.Al-Aziz (975-996 M)
Al-Aziz menggantukan kedudukan ayahnya,Mu’’iz.Ia termsuk kholifah Fathimiyah yang paling bijaksana dan pemurah.Kedamaian yang berlangsung pada masa ini ditandai dengan kesejahteraan seluruh warga.Baik muslim maupun non muslim.Kemajuan imperium Fathimiyah mencapai puncak pada masa pemerintahannya.Imperium ini menggungguli kebesaran Abbasiyah di Baghdad.Antara kholifah Al-Aziz dan Amir Buwaihiyah ( penguasa Abbasiyah di Baghdad) terjalin hubungan persahabatan dengan saling mengirim duta masing masing.
Pembangunan fisik dan seni arsitektur merupakan lambing kemajuan pada masa ini.Bangunan megah banyak didirikandi kota Kairo seperti The Golden Palace,The Pear Pavilion dan masjid Karafa.Masjid Al-Azhar diresmikan oleh kholifah Al-Aziz sebagai lembaga pendidikkan.Al-Aziz wafat pada tahun 996.
e.Al-Hakim (966-1021 M)
Sepeninggal Al-Aziz,Dinasti Fathimiyah dijabat oleh anaknya yang bernama Abu al-Mansyur al-Hakim.Ketika naik tahta ia berusia 11 tahun.al-Hakim adalah pribadi muslim yang taat.Ia mendirikan sejumlah masjid yang dijadikan sebagai lambing kemajuan arsitektur yang indah,perguruan tinggi dan pusat obserfatory di Syria.Pada tahun 1306 M,ia menyelesaikan embangunan Dar Al-Hikmah ( gedung pusat ilmu pengetahuan ) sebagai sarana penyebaran theology syi’ah sekaligus untuk kemajuan kegiatan pengajaran.
Dar Al-Hikmah dilengkapi dengan sebuah perpustakaan besar dan berada di dekat istana kerajaan.Gedung ini terbuka untuk umum.Tamu negara selalu menyempatkan diri mengunjungi gedung ini dan ditemppat inilah para penulis dan pemikir berkumpul.
Monday, August 24, 2020
MENGUBURKAN JANAZAH
E. Menguburkan Jenazah.
Menguburkan janazah hendaknya disegerakan karena sesuai dengan hadits Nabi Muhammad Saw berikut.
أَسْرِعُوا بِالْجِنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا إِلَيْهِ وَإِنْ يَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ
Percepatlah kalian dalam membawa jenazah. Jika jenazah itu baik maka kalian telah mendekatkanya pada kebaikan. Jika jenazah itu jelek, maka kalian telah melepaskan dari pundak kalian. (HR Bukhari)
1. Persiapan
a. Liang kubur hendaknya dibuat yang dalam,pada tanah yang kuat,sehingga tidak tercium bau jasadnya,aman dari hewan pemakan bangkai/binatang buas dan longsor aatau tergusur oleh aliran air.
b. Liang kubur dapat berupa lahat yaitu liang yang dibuat husus di dasar kubur pada arah kiblat ( pinggir )untuk meletakkan janazah,atau syiq yaitu lubang yang dibuat husus di dasar kubur pada bagian tengahnya.
c. Seyogyanya janazah muslim husus dikuburkan husus kuburan muslim yang terdekat,kecuali dalam keadaan darurat.
d. Jangan mengubur janazah dalam tiga waktu :
1.Ketika terbit matahari hingga naik
2.Ketika matahari ditengah tengah
3.Ketika matahari hamper tenggelam hingga betul betul tenggelam.
e. Penutupp lubang kubur harus kuat dengan menggunakan kayu,bambuatau batu sebagai penyangga sehingga tidak mudah longsor ke bawah.
f. Usungan keranda janazah hendaknya tertutup rapat dan sederhana.
2. Membawa janazah ke KuburanTata
a. janazah dibawa ke kuburann diiringi sanak kerabat dan handai taulan.
b. Mengiringi janazah hendaknya menunjukkan sikap berkabung dan jangan bersendagurau,tidak bersuara termasuk berdzikir maupun membaca al-Qur’an.
c. Hendaklah pengiring janazah yang berjalan kaki berada disekita,sedangkan yang berkendaraan yang berada di belakang.
d. Orang yang melihat iringan janazah hendaknya menghormati dengan berdiri tegak,dan bagi yang berkendaraan dengan berhenti hingga janazah lewat.
e. Hendaknya para ta’ziyah tidak duduk sesampainya di kuburan sebelum janazah dikuburkan.
f. Setelah memasuki gerbang kuburan,hendaklah mengucap salam kepada ahlilkubur seperti ini :
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
“Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249).
g. Ketika memasuki kuburan hendaknya segala alas kaki dilepaskan.
h. Sewaktu menantikan selesainya penguburan hendaklah menghindarkan diri duduk diatas kubur seseorang atau berdiri diatasnya.
i. Khusus untuk kaum peremuan seyogyanya tidak ikut mengantar janazah ke kubur.
3. Tata Cara Penguburan Janazah
a. Liang kubur hendaklah dibuat sebaik dan sedalam mungkin.
b. Hendaklah mayat dimasukkan ke liang kubur dari arah kaki kubur.
c. Hendaklah berdoa : Bismillahi wa ’alamillati rosuulillahi ( HR Lima ahli hadits kecuali Nasai ) sewaktu mengangkat dan memasukkan janazah ke liang kubur.
d. Dua atau tiga orang dari keluarga janazah dan diutamakan bagi yang tidak dalam keadaan junub pada malam harinya.
e. Sewaktu memasuki kubur hendaklah melepas segala bentuk alas kaki.
f. Khusus untuk janazah perempuan diturunkan ke dalam liang kubur dibentangkan kain diatas kuburnya,namun untuk mayat laki laki tidak perlu.
g. Hendaklah para ta’ziyah ikut menaburkan tanah ke liang kubur sebanyak tiga kali dari arah kepala.
h. Hendaklah tanah diatas kubur ditinggikan sejengkal (10 cm) dan diberi tanda ala kadaarnya.
i. Setelah sempurna penguburan,hendaklah para ta’ziyah berdiri disekeliling kubur untuk mendoakan keselamatannya.
j. Setelah upacara penguburan di hari hari kemudian keluarga yang ditinggalkan tidak perlu mengadakan berbagai upacara seperti tujuh hari,40,100 dan sebagainya.
4. Larangan yang Berkaitan Dengan Kuburan
a. Meninggikan timbunan kuburan lebih dari satu jengkal dari atas permukaan tanah.
b. Menembok kuburan sehingga menjadi bangunan.
c. Menulisi kuburan dengan berbagai tulisan nama,keluarga atau hiasan tertentu.
d. Duduk duduk diatas kuburan.
e. Menjadikan kuburan sebagai bangunan masjid.
f. Berjalan diatas kuburan dengan alas kaki.
g. Mengumandangkan adzan ada saat janazah akan dikubur.
h. Membaca surat yasin saat akan meninggal dunia dan ketika di kuburan baik saat mayit dikuburkan atau setelahnya.
i. Berziarah dengan tujuan membaca al-Qur’an,dzikir dzikir tertentu dan melakukan sholat diatas kuburan.
j. Bertawasul kepada AllohSwt dengan perantara orang yang sudah meninggal.
k. Melakukan hal hal yang menjurus kearah perbuatan syirik dan tahayul.
Menguburkan janazah hendaknya disegerakan karena sesuai dengan hadits Nabi Muhammad Saw berikut.
أَسْرِعُوا بِالْجِنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا إِلَيْهِ وَإِنْ يَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ
Percepatlah kalian dalam membawa jenazah. Jika jenazah itu baik maka kalian telah mendekatkanya pada kebaikan. Jika jenazah itu jelek, maka kalian telah melepaskan dari pundak kalian. (HR Bukhari)
1. Persiapan
a. Liang kubur hendaknya dibuat yang dalam,pada tanah yang kuat,sehingga tidak tercium bau jasadnya,aman dari hewan pemakan bangkai/binatang buas dan longsor aatau tergusur oleh aliran air.
b. Liang kubur dapat berupa lahat yaitu liang yang dibuat husus di dasar kubur pada arah kiblat ( pinggir )untuk meletakkan janazah,atau syiq yaitu lubang yang dibuat husus di dasar kubur pada bagian tengahnya.
c. Seyogyanya janazah muslim husus dikuburkan husus kuburan muslim yang terdekat,kecuali dalam keadaan darurat.
d. Jangan mengubur janazah dalam tiga waktu :
1.Ketika terbit matahari hingga naik
2.Ketika matahari ditengah tengah
3.Ketika matahari hamper tenggelam hingga betul betul tenggelam.
e. Penutupp lubang kubur harus kuat dengan menggunakan kayu,bambuatau batu sebagai penyangga sehingga tidak mudah longsor ke bawah.
f. Usungan keranda janazah hendaknya tertutup rapat dan sederhana.
2. Membawa janazah ke KuburanTata
a. janazah dibawa ke kuburann diiringi sanak kerabat dan handai taulan.
b. Mengiringi janazah hendaknya menunjukkan sikap berkabung dan jangan bersendagurau,tidak bersuara termasuk berdzikir maupun membaca al-Qur’an.
c. Hendaklah pengiring janazah yang berjalan kaki berada disekita,sedangkan yang berkendaraan yang berada di belakang.
d. Orang yang melihat iringan janazah hendaknya menghormati dengan berdiri tegak,dan bagi yang berkendaraan dengan berhenti hingga janazah lewat.
e. Hendaknya para ta’ziyah tidak duduk sesampainya di kuburan sebelum janazah dikuburkan.
f. Setelah memasuki gerbang kuburan,hendaklah mengucap salam kepada ahlilkubur seperti ini :
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
“Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249).
g. Ketika memasuki kuburan hendaknya segala alas kaki dilepaskan.
h. Sewaktu menantikan selesainya penguburan hendaklah menghindarkan diri duduk diatas kubur seseorang atau berdiri diatasnya.
i. Khusus untuk kaum peremuan seyogyanya tidak ikut mengantar janazah ke kubur.
3. Tata Cara Penguburan Janazah
a. Liang kubur hendaklah dibuat sebaik dan sedalam mungkin.
b. Hendaklah mayat dimasukkan ke liang kubur dari arah kaki kubur.
c. Hendaklah berdoa : Bismillahi wa ’alamillati rosuulillahi ( HR Lima ahli hadits kecuali Nasai ) sewaktu mengangkat dan memasukkan janazah ke liang kubur.
d. Dua atau tiga orang dari keluarga janazah dan diutamakan bagi yang tidak dalam keadaan junub pada malam harinya.
e. Sewaktu memasuki kubur hendaklah melepas segala bentuk alas kaki.
f. Khusus untuk janazah perempuan diturunkan ke dalam liang kubur dibentangkan kain diatas kuburnya,namun untuk mayat laki laki tidak perlu.
g. Hendaklah para ta’ziyah ikut menaburkan tanah ke liang kubur sebanyak tiga kali dari arah kepala.
h. Hendaklah tanah diatas kubur ditinggikan sejengkal (10 cm) dan diberi tanda ala kadaarnya.
i. Setelah sempurna penguburan,hendaklah para ta’ziyah berdiri disekeliling kubur untuk mendoakan keselamatannya.
j. Setelah upacara penguburan di hari hari kemudian keluarga yang ditinggalkan tidak perlu mengadakan berbagai upacara seperti tujuh hari,40,100 dan sebagainya.
4. Larangan yang Berkaitan Dengan Kuburan
a. Meninggikan timbunan kuburan lebih dari satu jengkal dari atas permukaan tanah.
b. Menembok kuburan sehingga menjadi bangunan.
c. Menulisi kuburan dengan berbagai tulisan nama,keluarga atau hiasan tertentu.
d. Duduk duduk diatas kuburan.
e. Menjadikan kuburan sebagai bangunan masjid.
f. Berjalan diatas kuburan dengan alas kaki.
g. Mengumandangkan adzan ada saat janazah akan dikubur.
h. Membaca surat yasin saat akan meninggal dunia dan ketika di kuburan baik saat mayit dikuburkan atau setelahnya.
i. Berziarah dengan tujuan membaca al-Qur’an,dzikir dzikir tertentu dan melakukan sholat diatas kuburan.
j. Bertawasul kepada AllohSwt dengan perantara orang yang sudah meninggal.
k. Melakukan hal hal yang menjurus kearah perbuatan syirik dan tahayul.
Sunday, August 23, 2020
BAB III SYAJA'AH
BAB III
SYAJA’AH
Pernahkah kalian merasa takut dalam hidup ini ?jawabannya pasti pernah.Karena setiap manusia dianugerahi dengan rasa takut.Sebaliknya kalian juga pernah merasa berani sekali.Takut dan berani adalah dua sifat yang berlawanan.
Sebutlah namanya Iqbal.Iqbal adalah seorang siswa menegah atas.Dia sangat supel dan mudah bergaul dengan semua orang.Suatu hari ada salah seorang temannya menawarkan suatu barang yang bagus.Menurut temannya barang tersebut bisa membuat rasa bahagia.Setelah Iqbal mencermati barang tersebut ,Ia yaqin bahwa barang tersebut adalah obat obatan terlarang.Iqbalpun mengambil sikap yang tegas dengan menolak barang tersebut,kemudian memberikan nasehat kepada temannya agar menjauhi barang haram tersebut.
Sikap Iqbal yang berani menolak terhadap barang terlarang tersebut adalah contoh kepribadian yang berani.Dalam istilah Islam kepribadian seperti tersebut dinamakan syaja’ah.Iqbal walaupun seorang yang supel dan banyak teman tidak segan untuk menolak sesuatu yang terlarang.Meskipun barang tersebut dari temannya.sifat berani atau syaja’ah tersebut sangat dibutuhkan dalam zaman sekarang.Banyak sekali siswa atau siswi yang tergelincir ke dalam lembah dosa.Karena tidak berani menolak pemberian teman atau menolak ajakan teman.Itu adalah satu contoh sifat syaja’ah,tentu masih banyak lagi contoh contoh sifat syaja’ah yang lainnya.
IFTITAH
Rasa takut pada diri kita adalah sesuatu yang wajar.Tetapi kalua rasa takut itu dapat merugikan dirinya sendiri,hal itu malah menjadi sesuatu yang tidak wajar.Memiliki rasa takut dan penakut itu adalah dua hal yang berbeda.Begitupun sebaliknya kalau terlalu berani tanpa ada pertimbangan juga aka merugikan dirinya sendiri.
Pada diri manusia sesungguhnya dianugerahi rasa takut dan berani.Rasa takut dan berani itu harusnya diselaraskan dalam Islam.Misalnya takut melanggar perintah Alloh( tidak sholat,puasa dsb) dan berani menjalankan perintah Alloh dengan khusyu’.
Seorang muslim sejati wajib memiliki sifat syaja’ah.Sifat syaja’ah adalah jalan kita menuju derajat taqwa,sehingga seorang muslim sejati wajib mempelajari,mengetahui dan mengamalkan sifat syaja’ah tesebut.
A. Memahami Sifat Syaja’ah
1. Pengertian Syaja’ah
Syaja’’ah berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata syaju’a-yasyju’u-syajaa’atan yang berarti berani.Tetapi bukan berarti berani siap menantang siapa saja atau tanpa memperdulikan apakah dia berada dipihak yang benar atau salah.Bukan pula berani memperturutkan hawa nafsu.Tetapim berani yang dimaksudkan adalah berlandaskan kebenaran dengan penuh pertimbangan.Syaja’ah lawan kata(antonimnya)adalah al-jubn yang berarti pengecut.
Menurut istilah syaja’ah adalah keteguhan hati,kekuatan pendirian,untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara baik dan terpuji.
2. Dalil Naqli Tentang Syaja’ah
Syaja’ah merupakan sifat mahmudah(terpuji).Dalam Islam sifat syaja’ah dianjurkan, banyak dalil naqli yang menganjurkan untuk bersifat syaja’ah,diantaranya adalah Q.S.ali Imron(3) : 139
وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
Pada dalil naqli atau ayat diatas dierintahkan untuk tidak boleh besifat lemah,cengeng,bersedih hati.Tetapi seorang muslim wajib memiliki sifat berani,kuat dan tangguh.Seorang muslim tidak mudah bersedih hati karena orang Islam itu memiliki derajat yang tinggi.
SYAJA’AH
Pernahkah kalian merasa takut dalam hidup ini ?jawabannya pasti pernah.Karena setiap manusia dianugerahi dengan rasa takut.Sebaliknya kalian juga pernah merasa berani sekali.Takut dan berani adalah dua sifat yang berlawanan.
Sebutlah namanya Iqbal.Iqbal adalah seorang siswa menegah atas.Dia sangat supel dan mudah bergaul dengan semua orang.Suatu hari ada salah seorang temannya menawarkan suatu barang yang bagus.Menurut temannya barang tersebut bisa membuat rasa bahagia.Setelah Iqbal mencermati barang tersebut ,Ia yaqin bahwa barang tersebut adalah obat obatan terlarang.Iqbalpun mengambil sikap yang tegas dengan menolak barang tersebut,kemudian memberikan nasehat kepada temannya agar menjauhi barang haram tersebut.
Sikap Iqbal yang berani menolak terhadap barang terlarang tersebut adalah contoh kepribadian yang berani.Dalam istilah Islam kepribadian seperti tersebut dinamakan syaja’ah.Iqbal walaupun seorang yang supel dan banyak teman tidak segan untuk menolak sesuatu yang terlarang.Meskipun barang tersebut dari temannya.sifat berani atau syaja’ah tersebut sangat dibutuhkan dalam zaman sekarang.Banyak sekali siswa atau siswi yang tergelincir ke dalam lembah dosa.Karena tidak berani menolak pemberian teman atau menolak ajakan teman.Itu adalah satu contoh sifat syaja’ah,tentu masih banyak lagi contoh contoh sifat syaja’ah yang lainnya.
IFTITAH
Rasa takut pada diri kita adalah sesuatu yang wajar.Tetapi kalua rasa takut itu dapat merugikan dirinya sendiri,hal itu malah menjadi sesuatu yang tidak wajar.Memiliki rasa takut dan penakut itu adalah dua hal yang berbeda.Begitupun sebaliknya kalau terlalu berani tanpa ada pertimbangan juga aka merugikan dirinya sendiri.
Pada diri manusia sesungguhnya dianugerahi rasa takut dan berani.Rasa takut dan berani itu harusnya diselaraskan dalam Islam.Misalnya takut melanggar perintah Alloh( tidak sholat,puasa dsb) dan berani menjalankan perintah Alloh dengan khusyu’.
Seorang muslim sejati wajib memiliki sifat syaja’ah.Sifat syaja’ah adalah jalan kita menuju derajat taqwa,sehingga seorang muslim sejati wajib mempelajari,mengetahui dan mengamalkan sifat syaja’ah tesebut.
A. Memahami Sifat Syaja’ah
1. Pengertian Syaja’ah
Syaja’’ah berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata syaju’a-yasyju’u-syajaa’atan yang berarti berani.Tetapi bukan berarti berani siap menantang siapa saja atau tanpa memperdulikan apakah dia berada dipihak yang benar atau salah.Bukan pula berani memperturutkan hawa nafsu.Tetapim berani yang dimaksudkan adalah berlandaskan kebenaran dengan penuh pertimbangan.Syaja’ah lawan kata(antonimnya)adalah al-jubn yang berarti pengecut.
Menurut istilah syaja’ah adalah keteguhan hati,kekuatan pendirian,untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara baik dan terpuji.
2. Dalil Naqli Tentang Syaja’ah
Syaja’ah merupakan sifat mahmudah(terpuji).Dalam Islam sifat syaja’ah dianjurkan, banyak dalil naqli yang menganjurkan untuk bersifat syaja’ah,diantaranya adalah Q.S.ali Imron(3) : 139
وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
Pada dalil naqli atau ayat diatas dierintahkan untuk tidak boleh besifat lemah,cengeng,bersedih hati.Tetapi seorang muslim wajib memiliki sifat berani,kuat dan tangguh.Seorang muslim tidak mudah bersedih hati karena orang Islam itu memiliki derajat yang tinggi.
Wednesday, August 12, 2020
Memanfaatkan Peluang Secara Kreatif dan Inovative
F. Memanfaatkan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif
Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausaha adalah kemampuannya dalam memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan orang yang kreatif adalah mereka yang memiliki daya cipta.
Berdasarkan penelitian kreatifitas dapat diidentifikasikan yaitu:
a. Menciptakan ( to create) adalah proses berupa mencari atau menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada.
b. Memodifikasikan ( to modify) dalam memodifikasi sesuatu berupa mencari cara membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaanya oleh orang lain
c. Mengkombinasikan ( to combine) yaitu mengkombinasikan dua hal atau
lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan.
Seorang wirausaha harus bisa mengembangkan dan memanfaatkan peluang usaha disekitar secara innovative dan kreatif dengan cara :
1) Memanfaatkan barang yang tidak terpakai
Misalnya memanfaatkan kain perca, sedotan, stik es krim menjadi produk yang punya nilai jual
2) Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam
Misalnya memanfaatkan akar pohon, tanah liat menjadi kerajinan
3) Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada
Misalnya saat musim hujan dengan menjual payung dan jas hutan, musim panas menjual masker muka, jaket dll
4) Memanfaatkan segala sesuatu yang bisa memberikan peluang usaha.
G. Jenis-Jenis Inovasi
Pengertian inovasi menurut Stephen Robbins adalah sebuah ide atau gagasan baru yang di terapkan untuk memperbaiki suatu produk.
Adapun ciri-ciri inovasi diantaranya adalah:
1) Memiliki kekhasan atau khusus, artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan
2) Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan pemikiran yang memiliki kadar orisinalitaasi
3) Dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui proses yang tidak tergesa-gesa dan dipersiapkan secara matang terlebih dahulu
4) Memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk strategi untuk mencapai tujuan
Sedangkan jenis Inovasi menurut Kuratko ada 4 jenis inovasi, yaitu:
1) Invensi (penemuan baru)
2) Ekstensi (pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya )
3) Duplikasi (penggandaan, memperbanyakproduk yang sudah ada dan terkenal )
4) Sintesis ( penggabungan atau mengkombinasikan konsep dan formula yang sudah ada menjadi formula yang baru
H. Sumber Peluang Usaha
Peluang usaha bersumber atau diawali dengan adanya ide atau Inspirasi yang bersumber dari faktor internal dan eksternal
1. Faktor internal
▪ Pengetahuan yg dimiliki
▪ Pengalaman dari individu itu sendiri
▪ Pengalaman dari orang lain
▪ Intuisi/pemikiran yg muncul dari diri sendiri
2. Faktor eksternal
▪ Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
▪ Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
▪ Kebutuhan yang belum terpenuhi
▪ Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yg baru
Cara Memanfaatkan Peluang menurut Dr. DJ. Schwartz
1) Percaya & yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan
2) Jangan bergaul pada lingkungan statis yang akan melumpuhkan pikiran
3) Senantiasa bertanya pd diri sendiri, “bagamana saya dapat melakukan usaha yg lebih baik”
4) Banyak bertanya & mendengarkan
5) Perluas pikiran
I. Pendekatan Analisis Peluang Usaha
Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu.
1. Analisis SWOT
Merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes) dan eksternal (Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa melakukan strategi yang tepat.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:
a. Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk mendukung usaha, contoh: memiliki produk
yang berkualitas dan sudah dikenal masyarakat, memiliki tenaga kerja
(SDM) yang kompeten dan loyal
b. Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak diatasi akan menghambat kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,
c. Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha d. Threat: Ancaman, gangguan, hambatan
2. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab pertanyaan
What : produk apa?
Where : dimana lokasi?
When : kapan akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
How : Bagaimana menjalankan usaha ini?
3. Study Kelayakan Usaha
Studi kelayakan bisnis menurut Husein Umar, 2003, yaitu penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan maksimum dalam waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru.
Menurut Yacob Ibrahim, 2009 yang dimaksud studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis
adalah menganalisis faktor-faktor bisnis dalam menentukan rencana bisnis tersebut harus dilaksanakan, tidak dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk menilai kelayaka dalam pengembangan sebuah usaha.
Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain digunakan untuk:
1. Merintis usaha baru
2. Mengembangkan usaha yang sudah ada
3. Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan
Tahapan Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara :
a. Tahap penemuan ide
Suatu produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan
b. Tahap penelitian usaha
Dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan
c. Tahap evaluasi
Mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan, mengevaluasi proyek yang sedang dibangun, dan mengevaluasi bisnis yang sudah di operasionalkan secara rutin
d. Tahap pengurutan usulan yang layak
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis, maka perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang dianggap paling penting untuk direalisasikan
e. Tahap perencanaan pelaksanaan
Setelah rencana bisnis di pilih untuk direalisaskan, perlu di buat rencana kerja pelaksanaan proyek.
f. Tahap pelaksanaan
Setelah semua persiapan selesei, tahap berikutnya adalah merealisasikan pelaksanaan.
g. Tujuan studi kelayakan bisnis/usaha:
Untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang menguntungkan.
Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausaha adalah kemampuannya dalam memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan orang yang kreatif adalah mereka yang memiliki daya cipta.
Berdasarkan penelitian kreatifitas dapat diidentifikasikan yaitu:
a. Menciptakan ( to create) adalah proses berupa mencari atau menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada.
b. Memodifikasikan ( to modify) dalam memodifikasi sesuatu berupa mencari cara membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaanya oleh orang lain
c. Mengkombinasikan ( to combine) yaitu mengkombinasikan dua hal atau
lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan.
Seorang wirausaha harus bisa mengembangkan dan memanfaatkan peluang usaha disekitar secara innovative dan kreatif dengan cara :
1) Memanfaatkan barang yang tidak terpakai
Misalnya memanfaatkan kain perca, sedotan, stik es krim menjadi produk yang punya nilai jual
2) Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam
Misalnya memanfaatkan akar pohon, tanah liat menjadi kerajinan
3) Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada
Misalnya saat musim hujan dengan menjual payung dan jas hutan, musim panas menjual masker muka, jaket dll
4) Memanfaatkan segala sesuatu yang bisa memberikan peluang usaha.
G. Jenis-Jenis Inovasi
Pengertian inovasi menurut Stephen Robbins adalah sebuah ide atau gagasan baru yang di terapkan untuk memperbaiki suatu produk.
Adapun ciri-ciri inovasi diantaranya adalah:
1) Memiliki kekhasan atau khusus, artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan
2) Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan pemikiran yang memiliki kadar orisinalitaasi
3) Dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui proses yang tidak tergesa-gesa dan dipersiapkan secara matang terlebih dahulu
4) Memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk strategi untuk mencapai tujuan
Sedangkan jenis Inovasi menurut Kuratko ada 4 jenis inovasi, yaitu:
1) Invensi (penemuan baru)
2) Ekstensi (pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya )
3) Duplikasi (penggandaan, memperbanyakproduk yang sudah ada dan terkenal )
4) Sintesis ( penggabungan atau mengkombinasikan konsep dan formula yang sudah ada menjadi formula yang baru
H. Sumber Peluang Usaha
Peluang usaha bersumber atau diawali dengan adanya ide atau Inspirasi yang bersumber dari faktor internal dan eksternal
1. Faktor internal
▪ Pengetahuan yg dimiliki
▪ Pengalaman dari individu itu sendiri
▪ Pengalaman dari orang lain
▪ Intuisi/pemikiran yg muncul dari diri sendiri
2. Faktor eksternal
▪ Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
▪ Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
▪ Kebutuhan yang belum terpenuhi
▪ Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yg baru
Cara Memanfaatkan Peluang menurut Dr. DJ. Schwartz
1) Percaya & yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan
2) Jangan bergaul pada lingkungan statis yang akan melumpuhkan pikiran
3) Senantiasa bertanya pd diri sendiri, “bagamana saya dapat melakukan usaha yg lebih baik”
4) Banyak bertanya & mendengarkan
5) Perluas pikiran
I. Pendekatan Analisis Peluang Usaha
Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu.
1. Analisis SWOT
Merupakan analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes) dan eksternal (Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa melakukan strategi yang tepat.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:
a. Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk mendukung usaha, contoh: memiliki produk
yang berkualitas dan sudah dikenal masyarakat, memiliki tenaga kerja
(SDM) yang kompeten dan loyal
b. Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak diatasi akan menghambat kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,
c. Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha d. Threat: Ancaman, gangguan, hambatan
2. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab pertanyaan
What : produk apa?
Where : dimana lokasi?
When : kapan akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
How : Bagaimana menjalankan usaha ini?
3. Study Kelayakan Usaha
Studi kelayakan bisnis menurut Husein Umar, 2003, yaitu penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan maksimum dalam waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru.
Menurut Yacob Ibrahim, 2009 yang dimaksud studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis
adalah menganalisis faktor-faktor bisnis dalam menentukan rencana bisnis tersebut harus dilaksanakan, tidak dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk menilai kelayaka dalam pengembangan sebuah usaha.
Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain digunakan untuk:
1. Merintis usaha baru
2. Mengembangkan usaha yang sudah ada
3. Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan
Tahapan Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara :
a. Tahap penemuan ide
Suatu produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan
b. Tahap penelitian usaha
Dimulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan
c. Tahap evaluasi
Mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan, mengevaluasi proyek yang sedang dibangun, dan mengevaluasi bisnis yang sudah di operasionalkan secara rutin
d. Tahap pengurutan usulan yang layak
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis, maka perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang dianggap paling penting untuk direalisasikan
e. Tahap perencanaan pelaksanaan
Setelah rencana bisnis di pilih untuk direalisaskan, perlu di buat rencana kerja pelaksanaan proyek.
f. Tahap pelaksanaan
Setelah semua persiapan selesei, tahap berikutnya adalah merealisasikan pelaksanaan.
g. Tujuan studi kelayakan bisnis/usaha:
Untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang menguntungkan.
Tuesday, August 11, 2020
KONDISI SOSISL KEMASYARAKATAN
4.Kondisi Sosial Kemasyarakatan
Penduduk Andalusia terdiri dari Arab,Barbar,Spanyol,Yahudi dan Slavia.Bangsa Arab dan Barbardatang ke daratan ini sejak penaklukan.Orang Barbar di tempat daerah perbukitan yang kering dan tandus di bagian utara negeri ini.
Penduduk Spanyol terdiri dari
1. Kelompok yang telah masuk Islam
2. Kelompok yang tetap dalam keyakinan mereka tetapi meniru tradisi kebiasaan bangsa Arab.
3. Kelompok yang tetap pada keyakinan mereka dan setia kepada warisan budaya nenek moyangnya.
Sedangkan golongan Slavia adalah golongan budak yang mendapat kepercayaan al-Nashir untuk menjadi engawal istana.Mereka dididik dibidang kemiliteran dan diangkat menjadi tentara pemerintahan.Jumlah mereka di istana Az-zahra pada waktu itu mencapai 3750 orang.
5.Hubungan Luar Negeri
Pada masa an-Nashir hubungan dengan negara negara tetangga diperluas.Misalnya hubungan dengan Bizantiumdalam pembuatan mihrob masjid agung Cordova dan pembangunan az-zahra.Bizantium pernah mengirim Nicholas untuk menerjemahkan sebuah buku kedokteran yang dihadiahkan kepada an-ashir dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Latin yang selanjutnya diterjemahkan oleh Ibnu Sybruth ke dalam bahasa Arab.
Provense adalah salah satu negara yang merasa mendapatkan ancaman erluasan kekuasaan muslim di Laut Tengah.Menyadari hal itu raja Provense meminta bantuan kepada Otto,Kaisar Jerman(kaisar imperium Roma suci)untuk menghadapi ancaman tersebut.Otto mengirimkan delegasinya ke Cordova untuk menemui an-Nashir.An-nashir mengirim balasan delegasibalasan ke Jermandibawah pimpinan uskup Rabi’bin Zaid.
C.Perkembangan Peradaban Islam
Di Daulah Fathimiyah ( 909-1171 M )
1. Sejarah Berdirinya Daulah Fathimiyah
Berdirinya Daulah Fathimiyah dilator belakangi melemahnya Daulah Abbasiyah.Daulah Fathimiyah mengklaim sebagai keturunan garis lurus dari pasangan Ali bin Abi Tholib dan Fathimah binti Rosul.
Menurut mereka Abdulloh bin Mahdi yang merupakan pendiri dinasti ini merupakan cucu Ismail bin Ja’farAAsh-shodiq.Sejarah mencatat tatkala Ja’far Ash-shodiq(kakek dari Ismail) wafat ,Syiah pecah menjadi dua cabang :
1.Meyakini Musa al-Al-Kazim sebagai imam ketujuh pengganti imam Ja’far.
2.Mempercayai bahwa Ismail bin Muhammadal-Maktum sebagai imam Syi’ah ketujuh.Cabang yang kedua di Syi’ah Ismailiyah.
Syi’ah Ismailiyah pada masa itu tidak begitu tampak bentuk gerakannya secara jelas sehingga munculla Abdullah bin Maimun yang membentuk syi’ah Ismailiyah sebagai sebuah system gerakan politik keagamaan.Berjuang mengorganisir propaganda syi’ah Ismailiyah dengan tujuan menegakkan kekuasaan Fathimiyah dengan cara mengirimkan misionaris secara rahasia ke segala penjuru wilayah muslim untuk menyebarkan ajaran syi’ah Ismailiyah.
Sebelum Abdulloh bin Maimun wafat,beliau menunjuk pengikutnya yang paling bersemangat yaitu Abdulloh al-Husain sebagai pemimpin syi’ah Ismailiyah.Ia adalah orang Yaman asli.Ia menyeberang ke Afrika Utara dan berkat propagandanya yang bersemangat ia berhasil menarik simpatisan suku Barbar hususnya dari kalangan Kitamah menjadi pengikut setia gerakan ahli bait ini.
Setelah berhasil menegakkan pengaruhnya di Afrika Utara,Abu Abdullah bin Husain menulis surat keada Imam Ismailiyah,yaitu Sa’id bin Husain As-Salamiyah agar segera berangkat ke Afrika Utara untuk menggantikan kedudukan sebagai pemimpin tertinggi gerakan Ismailiyah.Said mengabulkan undangan tersebut dan memproklamirkan dirinya sebagai putra Ali Habib,seorang cucu Imam Ismail.Setelah berhasil merebut kekuasaan Ziyadatulloh,ia memproklamirkan dirinya sebagai pimpinan tertinggi gerakan Ismailiyah.
Gerakan Ismailiyah berhasil menduduki Tunis,pusat pemerintahan dinasti Aghlabiyah yang terahir yaitu Ziyadatulloh.Sa’id kemudian memproklamirkan dirinya sebagai imam dengan gelar “Ubaidulloh al Mahdi”.Dengan demikian terbentuklah pemerintahan dinasti Fathimiyah di Afrika Utara dengan Al-Mahdi sebagai kholifah pertamanya.
Penduduk Andalusia terdiri dari Arab,Barbar,Spanyol,Yahudi dan Slavia.Bangsa Arab dan Barbardatang ke daratan ini sejak penaklukan.Orang Barbar di tempat daerah perbukitan yang kering dan tandus di bagian utara negeri ini.
Penduduk Spanyol terdiri dari
1. Kelompok yang telah masuk Islam
2. Kelompok yang tetap dalam keyakinan mereka tetapi meniru tradisi kebiasaan bangsa Arab.
3. Kelompok yang tetap pada keyakinan mereka dan setia kepada warisan budaya nenek moyangnya.
Sedangkan golongan Slavia adalah golongan budak yang mendapat kepercayaan al-Nashir untuk menjadi engawal istana.Mereka dididik dibidang kemiliteran dan diangkat menjadi tentara pemerintahan.Jumlah mereka di istana Az-zahra pada waktu itu mencapai 3750 orang.
5.Hubungan Luar Negeri
Pada masa an-Nashir hubungan dengan negara negara tetangga diperluas.Misalnya hubungan dengan Bizantiumdalam pembuatan mihrob masjid agung Cordova dan pembangunan az-zahra.Bizantium pernah mengirim Nicholas untuk menerjemahkan sebuah buku kedokteran yang dihadiahkan kepada an-ashir dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Latin yang selanjutnya diterjemahkan oleh Ibnu Sybruth ke dalam bahasa Arab.
Provense adalah salah satu negara yang merasa mendapatkan ancaman erluasan kekuasaan muslim di Laut Tengah.Menyadari hal itu raja Provense meminta bantuan kepada Otto,Kaisar Jerman(kaisar imperium Roma suci)untuk menghadapi ancaman tersebut.Otto mengirimkan delegasinya ke Cordova untuk menemui an-Nashir.An-nashir mengirim balasan delegasibalasan ke Jermandibawah pimpinan uskup Rabi’bin Zaid.
C.Perkembangan Peradaban Islam
Di Daulah Fathimiyah ( 909-1171 M )
1. Sejarah Berdirinya Daulah Fathimiyah
Berdirinya Daulah Fathimiyah dilator belakangi melemahnya Daulah Abbasiyah.Daulah Fathimiyah mengklaim sebagai keturunan garis lurus dari pasangan Ali bin Abi Tholib dan Fathimah binti Rosul.
Menurut mereka Abdulloh bin Mahdi yang merupakan pendiri dinasti ini merupakan cucu Ismail bin Ja’farAAsh-shodiq.Sejarah mencatat tatkala Ja’far Ash-shodiq(kakek dari Ismail) wafat ,Syiah pecah menjadi dua cabang :
1.Meyakini Musa al-Al-Kazim sebagai imam ketujuh pengganti imam Ja’far.
2.Mempercayai bahwa Ismail bin Muhammadal-Maktum sebagai imam Syi’ah ketujuh.Cabang yang kedua di Syi’ah Ismailiyah.
Syi’ah Ismailiyah pada masa itu tidak begitu tampak bentuk gerakannya secara jelas sehingga munculla Abdullah bin Maimun yang membentuk syi’ah Ismailiyah sebagai sebuah system gerakan politik keagamaan.Berjuang mengorganisir propaganda syi’ah Ismailiyah dengan tujuan menegakkan kekuasaan Fathimiyah dengan cara mengirimkan misionaris secara rahasia ke segala penjuru wilayah muslim untuk menyebarkan ajaran syi’ah Ismailiyah.
Sebelum Abdulloh bin Maimun wafat,beliau menunjuk pengikutnya yang paling bersemangat yaitu Abdulloh al-Husain sebagai pemimpin syi’ah Ismailiyah.Ia adalah orang Yaman asli.Ia menyeberang ke Afrika Utara dan berkat propagandanya yang bersemangat ia berhasil menarik simpatisan suku Barbar hususnya dari kalangan Kitamah menjadi pengikut setia gerakan ahli bait ini.
Setelah berhasil menegakkan pengaruhnya di Afrika Utara,Abu Abdullah bin Husain menulis surat keada Imam Ismailiyah,yaitu Sa’id bin Husain As-Salamiyah agar segera berangkat ke Afrika Utara untuk menggantikan kedudukan sebagai pemimpin tertinggi gerakan Ismailiyah.Said mengabulkan undangan tersebut dan memproklamirkan dirinya sebagai putra Ali Habib,seorang cucu Imam Ismail.Setelah berhasil merebut kekuasaan Ziyadatulloh,ia memproklamirkan dirinya sebagai pimpinan tertinggi gerakan Ismailiyah.
Gerakan Ismailiyah berhasil menduduki Tunis,pusat pemerintahan dinasti Aghlabiyah yang terahir yaitu Ziyadatulloh.Sa’id kemudian memproklamirkan dirinya sebagai imam dengan gelar “Ubaidulloh al Mahdi”.Dengan demikian terbentuklah pemerintahan dinasti Fathimiyah di Afrika Utara dengan Al-Mahdi sebagai kholifah pertamanya.
Monday, August 10, 2020
B.MEMANDIKAN JANAZAH
B. Memandikan Jenazah.
Memandikan janazah adalah menyiram janazah dengan air,membersihkan kotorannya dan mensucikan dari hadats dan najis menurut ketentuan ajaran Islam.
1. Syarat syarat janazah yang wajib dimandikan
a. Janazah yang dimandikan adalah seorang muslim atau muslimat
b. Ada tubuhnya walaupun sedikit
c. Janazah bukan karena mati syahid(mati berperang di jalan Alloh)
d. Ada air untuk membersihkan janazah.Jika tidak ada air cukuplah ditayamumkan.
2. Orang yang berhak memandikan janazah
a. Suami atau istri
b. Mahromnya ( ayah,kakak,ibu,adik dll)
c. Sesama jenis,janazah laki laki dimandikan laki laki dan janazah perempuan dimandikan perempuan.
d. Orang yang dipercaya,amanah dan mengetahui cara dan hokum memandikan janazah sesuai Sunnah yang diajarkan dan tidak menyebutkan sesuatu aib,bias menjaga rahasia yang dilihaatnya.
3. Persiapan untuk memandikan janazah
a. Menyediakan air yang suci dan mensucikansecukupnya dan mempersiapkan perlengkapannya seperti handuk,sabun,wangi wangian,kapur barus dan lain lain.
b. Mencari tempat untuk memandikan janazah.Usahakan tempat yang digunakan adalah tempat yang tertutup sehingga hanya orang orang yang berkepentingan saja yang berada ditempat pemandian janazah.
c. Jika perlu disediakan sarung tangan
d. Menyediakan kain kafan secepatnya.
4. Cara memandikan janazah
a. Niat karena Alloh Swt.
b. Membalut janazah dengan kain tebal(tidak transparan)untuk menutup auratnya kemudian melepas baju yang masih dikenakan si mayit,sehingga ketika dimandikan janazah dalam keadaan tertutup auratnya.
c. Meletakkan janazah membujur dengan kepala ke arah utara,kaki kea rah selatan,atau sesuaikan dengan ruang yang tersedia.
d. Meninggikan posisi kepala daripada badannya supaya air tidak masuk ke dalam rongga mulut dan hidung.
e. Melepaskan hiasan dan gigi palsunya jika memungkinkan.
f. Membersihkan rongga mulutnya,kuku kukunya dan seluruh tubuhnya dari kotoran dan najis.
g. Untuk membersihkan kemaluan dan anus atau bagian bagian aurat dapat dilakukan dengan merogohnya.
h. Memulai memandikan dengan membersihkan anggota wudhunya dengan mendahukukan yang kanan dengan menyiramnya hingga rata tiga,lima atau tujuh kali sesuai kebutuhan.
i. Pada waktu memandikan hendaknya dengan hati hati,lembut dan sopan.
j. Pada ahir siraman hendaknya dicampur dengan wangi wangian seperti kapur barus atau daun bidara.
k. Mengeringkan badan janazah dengan handuk dan berilah wangii wangian.Jika rambut jenazah panjang hendaknya dikepang jika memungkinkan.
5. Ketentuan khusus tentang memandikan janazah
a. Orang yang syahi dalam peperangan karena membela agama Alloh tidak dimandikan,cukup dimakamkan dengan pakaian yang melekat ditubuhnya(tanpa dimandikan,dikafani dan disholatkan).
b. Orang yang wafat dalam keadaan ikhrom dirawat seperti biasa tetapi tidak diberi wewangian.
c. Orang yang syahid selain peperangan membela agama Alloh seperti melahirkan,terbakar ,tenggelam dirawat seperti biasa.
d. Janazah janin yang telah berusia 4 bulan dirawat seperti biasa.
e. Apabila terdapat halangan untuk memandikan janazah maka cukup diganti dengan tayamum.
f. Bagi orang yang telah memandikan janazah disunahkan untuk mandi.
C. Mengkafani Jenazah.
Setelah janazah dimandikan,kewajiban selanjutnya terhadap janazah adalah mengkafani janazah dengan kain.Kain diambil dari harta si janazah jika ada,jika tidak ada,maka diwajibkan kepada orang yang mengurusi ketika hidupnya,dan jika tidak ada pula,maka diambilkan dari Baitul Mal atau dibebankan kepada orang yang mampu.Kalaupun tidak ada ,maka beban ini menjadi tanggungan seluruh umat Islam.Adapun mengkafani janazah dilakukan sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Persiapkan kain kafan secukupnya,diutamakan berwarna putih.
b. Kain kafan untuk janazah laki laki terdiri dari 3 lembar,sedangkan kain kafan untuk janazah perempuan terdiri dari 5 lembar kain kafan,yang meliputi kain basahan,baju kurung,kerudung,dua lembar kain penutup.
c. Persiapkan pula tali sejumlah 3,5,7 atau 9 antara lain : ujung kepala,leher,pinggang,perut,lutut,pergelangan kaki,kemudian siapkan kapas secukupnya serta gunting pemotong.
d. Letakkan kain memanjang searah tubuhnya diatas tali tali yang telah disediakan.
e. Untuk janazah perempuan aturlah mukeena,baju dan kain basahan sesuai dengan letaknya.
2. Tata cara mengkafani janazah
a. Janazah yang masih dalam keadaan tertutup diletakkan membujur diatas kain kafan.
b. Lepaskan kain selubung dalam keadaan aurat masih tertutup.
c. Tutuplah lubang hidung,mulut,dan telinga dengan kapas serta lubang lubang yang mengeluarkan cairan.
d. Bagi janazah laki laki ditutup dengan 3 lapis kain secara rapid an diikat dengan simpul disebelah kiri.
e. Bagi janazah perempuan yang berambut panjang hendaklah rambutnya dikepang bila memungkinkan.
f. Bagi janazah perempuan kenakan kain 5 lapis yaitu kerudung,untuk kepala,baju kurung,kain basahan penutup aurat dan 2 lembar kain penutup secara rapi,serta diikat dengan simpul disebelah kiri)
g. Taburi seluruh bagian penutup tubuh janazah dengan kapur barus dan minyak wangi.
h. Setelah janazah selesai dikafani,tutuplah janazah dengan kain panjang.
D. Mensholatkan Jenazah.
Sholat janazah adalah sholat yang dikerjakan sebanyak empat kali takbir dalam rangka mendo’akan orang muslim yang sudah meninggal.Janazah yang disholatkan adalah janazah yang sudah dimandikan dan dikafani.Dalam mensholatkan janazah ada ketentuan dan tata cara sebagaimana dijelaskan dibawah ini :
1. Ketentuan Umum
a. Mensholatkan janazah hukumnya fardhu kifayah artinya kewajibannya menjadi gugur bila muslim lain telah melakukan kewajiban tersebut.
b. Sholat janazah dapat dilakukan sendiri atau berjama’ah,namun lebih utama berjama’ah.
c. Imam sholat janazah berdiri pada arah kepala bagi mayat laki laki dan pada arah tengah (lambung) bagi mayat perempuan.
d. Janazah yang boleh disholatkan adalah janazah seorang muslim.
e. Janazah orang yang mati bunuh diri atau orang yang berhutang namun tidak ada yang menjamin hutang tersebut Rosululloh Saw tidak mensholatkan.
f. Janazah yang terpotong potong bila ditemukan bagian dada dan diyakini sebagai orang Islam,tetap dirawat seperti biasa.Bila ditemukan bagian bagian tubuh yang lainnyacukup disiram,dibungkus dan dikuburkan.
g. Imam sholaat janazah diutamakan seseorang yang ada hubungan kerabat dengan janazah.
h. Jika janazah lebih dari satu,maka dapat disholatkan sekaligus,dengan ketentuan :
1.Apabila bersamaan antara janazah laki laki dan perempuan maka dapat diatur antara janazah yang terdekat dengan imam adalah janazah laki laki ,kemudian disebelah kiblatnya janazah perempuan digeser ke tengah supaya bagian pinggangnya sejajar arah kiblat dengan imam.
2.Apabila terdapat lebih dari satu janazah laki laki,maka yang ditempatkan terdekat dengan imam adalah laki laki yang sholih.
i. Makmum masbuq pada sholat janazah hendaknya menyempurnakan takbir kekurangannya.
j. Sholat janazah dapat dilakukan di dalam masjid,di rumah janazah,atau tempat tempat lain yang memungkinkan.
2. Ketentuan khusus sholat janazah
a. Orang yang mensholatkan janazah harus telah memenuhi syarat sahnya sholat.
b. Tidak ada ketentuan apakah janazah harus membujur ke utara atau ke selatan.
c. Berdiri menghadap kiblat dengan posisi janazah di depan imam.
d. Sholat janazah lebih utama dilakukan berjama’ah.Adapun ketentuan 3 shof bukanlah suatu keharusan.
e. Imam berada di arah kepala janazah laki laki dan diarah lambung janazah perempuan.
f. Shof laki laki di muka sedangkan shof perempuan di belakang.
3. Syarat syarat sholat janazah
a. Suci dari hadats besar dan kecil
b. Suci badan,pakaian dan tempat dari najis.
c. Menutup aurat.
d. Menghadap kiblat.
e. Keadaan mayat sudah dimandikan dan dikafani.
f. Letak mayat ada disebelah kiblat orang yang mensholatkan kecuali jika sholat ghoib.
4. Tata Cara sholat janazah
Sholat janazah dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
a. Niat ikhlash untuk mencari keridhoan Alloh Swt.Hal ini berdasarkan sabda :
Hal ini didasarkan pada Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda:
« إِذَا صَلَّيْتُمْ عَلَى الْمَيِّتِ فَأَخْلِصُوا لَهُ الدُّعَاءَ . – رواه أبو داود
“Apabila kalian menshalatkan mayit, maka ikhlaskanlah doa untuknya.” (HR Abu Dawud)
Hal ini didasarkan kepada sabda Rasulullah saw:
” إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى – رواه البخاري
“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan … (HR Bukhari).
b. Membaca takbir pertama seraya mengangkat kedua tangan lalutangan kanan memegang tangan kiri dan keduanya diletakkan di dada(bersedekap)dilanjutkan dengan membaca al-Fatihahdan sholawat kepada nabi muhammad Saw.
c. Membaca takbir kedua seraya mengangkat kedua tangan kemudian kembali ke posisi bersedekap diteruskan dengan membaca doa.
d. Membaca takbir ketiga seraya mrngangkat kedua tangan kemudian kembali ke posisi bersedekap,diteruskan membaca doa.
e. Membaca takbir keempat seraya mengangkat kedua tangan skemudian kembali keposisi bersedekap,,diahiri dengan membaca salam seraya memalingkan muka ke kanan seraya membaca salam dan ke kiri denganS membaca salam.
5. Bacaan dalam sholat janazah
a. Takbir pertama membaca al-Fatihah dan membaca sholawat nabi.
Setelah Fatihah dilanjutkan dengan membaca sholawat :
اَلّٰلهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ, وَبَارِكْ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Ya Allah, limpahkanlah kemurahanMu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi pada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.
b. Takbir kedua membaca doa seperti ini :
membaca doa untuk jenazah
اَلّٰلهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَ ثَّلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَ قِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِوَعَذَابَ النَّارِ
“Wahai, Allah! Berilah ampunan baginya dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah ia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah ia dengan air, es dan salju. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya semula, isteri yang lebih baik dari isterinya semula. Masukkanlah ia ke dalam surga, lindungilah dari adzab kubur dan adzab neraka.”
Bacaan setelah takbir ke tiga
c. Takbir ketiga membaca doa seperti ini :
Setelah takbir ke 3 membaca doa di bawah ini :
اَلّٰلهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَصَغِيْرِنَا وَ كَبِيْرِنَا وَذَ كَرِنَا وَأُنْثَانَا وَشَاهِدِنَا غَائِبِنَا اَلّٰلهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِ يْمَانِ اَلّٰلهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
“Ya Allah ampunilah kami, baik yang masih hidup maupun yang telah mati, yang kecil maupun yang besar, laki-laki maupun perempuan, yang tampak maupun yang tidak tempak, Ya Allah siapa yang Engkau hidupkan dari kami maka hidupkanlah dia di atas Islam. Dan siapa yang engkau wafatkan maka wafatkanlah dia di atas Iman. Ya Allah janganlah Engkau halangi kami akan pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya.”
Untuk jenazah anak-anak ditambah dengan doa di bawah ini :
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا سَلَفًا وَ فَرَطًا وَأَجْرًا
“Ya Allah jadikanlah dia tabungan, pendahulu dan pahala untuk kami”
d. Setelah membaca do’a pada takbir ke empat diahiri dengan salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Keselamatan terlimpah kepada kamu sekalian begitu pula rohmat Alloh dan keberkahanNya.
6. Sunah sunah sholat janazah
a. Merendahkan suara bacaan (sir)
b. Membaca ta’awudz
c. Disunahkan banyak pengikutnya
d. Memperbanyak shof.
Memandikan janazah adalah menyiram janazah dengan air,membersihkan kotorannya dan mensucikan dari hadats dan najis menurut ketentuan ajaran Islam.
1. Syarat syarat janazah yang wajib dimandikan
a. Janazah yang dimandikan adalah seorang muslim atau muslimat
b. Ada tubuhnya walaupun sedikit
c. Janazah bukan karena mati syahid(mati berperang di jalan Alloh)
d. Ada air untuk membersihkan janazah.Jika tidak ada air cukuplah ditayamumkan.
2. Orang yang berhak memandikan janazah
a. Suami atau istri
b. Mahromnya ( ayah,kakak,ibu,adik dll)
c. Sesama jenis,janazah laki laki dimandikan laki laki dan janazah perempuan dimandikan perempuan.
d. Orang yang dipercaya,amanah dan mengetahui cara dan hokum memandikan janazah sesuai Sunnah yang diajarkan dan tidak menyebutkan sesuatu aib,bias menjaga rahasia yang dilihaatnya.
3. Persiapan untuk memandikan janazah
a. Menyediakan air yang suci dan mensucikansecukupnya dan mempersiapkan perlengkapannya seperti handuk,sabun,wangi wangian,kapur barus dan lain lain.
b. Mencari tempat untuk memandikan janazah.Usahakan tempat yang digunakan adalah tempat yang tertutup sehingga hanya orang orang yang berkepentingan saja yang berada ditempat pemandian janazah.
c. Jika perlu disediakan sarung tangan
d. Menyediakan kain kafan secepatnya.
4. Cara memandikan janazah
a. Niat karena Alloh Swt.
b. Membalut janazah dengan kain tebal(tidak transparan)untuk menutup auratnya kemudian melepas baju yang masih dikenakan si mayit,sehingga ketika dimandikan janazah dalam keadaan tertutup auratnya.
c. Meletakkan janazah membujur dengan kepala ke arah utara,kaki kea rah selatan,atau sesuaikan dengan ruang yang tersedia.
d. Meninggikan posisi kepala daripada badannya supaya air tidak masuk ke dalam rongga mulut dan hidung.
e. Melepaskan hiasan dan gigi palsunya jika memungkinkan.
f. Membersihkan rongga mulutnya,kuku kukunya dan seluruh tubuhnya dari kotoran dan najis.
g. Untuk membersihkan kemaluan dan anus atau bagian bagian aurat dapat dilakukan dengan merogohnya.
h. Memulai memandikan dengan membersihkan anggota wudhunya dengan mendahukukan yang kanan dengan menyiramnya hingga rata tiga,lima atau tujuh kali sesuai kebutuhan.
i. Pada waktu memandikan hendaknya dengan hati hati,lembut dan sopan.
j. Pada ahir siraman hendaknya dicampur dengan wangi wangian seperti kapur barus atau daun bidara.
k. Mengeringkan badan janazah dengan handuk dan berilah wangii wangian.Jika rambut jenazah panjang hendaknya dikepang jika memungkinkan.
5. Ketentuan khusus tentang memandikan janazah
a. Orang yang syahi dalam peperangan karena membela agama Alloh tidak dimandikan,cukup dimakamkan dengan pakaian yang melekat ditubuhnya(tanpa dimandikan,dikafani dan disholatkan).
b. Orang yang wafat dalam keadaan ikhrom dirawat seperti biasa tetapi tidak diberi wewangian.
c. Orang yang syahid selain peperangan membela agama Alloh seperti melahirkan,terbakar ,tenggelam dirawat seperti biasa.
d. Janazah janin yang telah berusia 4 bulan dirawat seperti biasa.
e. Apabila terdapat halangan untuk memandikan janazah maka cukup diganti dengan tayamum.
f. Bagi orang yang telah memandikan janazah disunahkan untuk mandi.
C. Mengkafani Jenazah.
Setelah janazah dimandikan,kewajiban selanjutnya terhadap janazah adalah mengkafani janazah dengan kain.Kain diambil dari harta si janazah jika ada,jika tidak ada,maka diwajibkan kepada orang yang mengurusi ketika hidupnya,dan jika tidak ada pula,maka diambilkan dari Baitul Mal atau dibebankan kepada orang yang mampu.Kalaupun tidak ada ,maka beban ini menjadi tanggungan seluruh umat Islam.Adapun mengkafani janazah dilakukan sebagai berikut :
1. Persiapan
a. Persiapkan kain kafan secukupnya,diutamakan berwarna putih.
b. Kain kafan untuk janazah laki laki terdiri dari 3 lembar,sedangkan kain kafan untuk janazah perempuan terdiri dari 5 lembar kain kafan,yang meliputi kain basahan,baju kurung,kerudung,dua lembar kain penutup.
c. Persiapkan pula tali sejumlah 3,5,7 atau 9 antara lain : ujung kepala,leher,pinggang,perut,lutut,pergelangan kaki,kemudian siapkan kapas secukupnya serta gunting pemotong.
d. Letakkan kain memanjang searah tubuhnya diatas tali tali yang telah disediakan.
e. Untuk janazah perempuan aturlah mukeena,baju dan kain basahan sesuai dengan letaknya.
2. Tata cara mengkafani janazah
a. Janazah yang masih dalam keadaan tertutup diletakkan membujur diatas kain kafan.
b. Lepaskan kain selubung dalam keadaan aurat masih tertutup.
c. Tutuplah lubang hidung,mulut,dan telinga dengan kapas serta lubang lubang yang mengeluarkan cairan.
d. Bagi janazah laki laki ditutup dengan 3 lapis kain secara rapid an diikat dengan simpul disebelah kiri.
e. Bagi janazah perempuan yang berambut panjang hendaklah rambutnya dikepang bila memungkinkan.
f. Bagi janazah perempuan kenakan kain 5 lapis yaitu kerudung,untuk kepala,baju kurung,kain basahan penutup aurat dan 2 lembar kain penutup secara rapi,serta diikat dengan simpul disebelah kiri)
g. Taburi seluruh bagian penutup tubuh janazah dengan kapur barus dan minyak wangi.
h. Setelah janazah selesai dikafani,tutuplah janazah dengan kain panjang.
D. Mensholatkan Jenazah.
Sholat janazah adalah sholat yang dikerjakan sebanyak empat kali takbir dalam rangka mendo’akan orang muslim yang sudah meninggal.Janazah yang disholatkan adalah janazah yang sudah dimandikan dan dikafani.Dalam mensholatkan janazah ada ketentuan dan tata cara sebagaimana dijelaskan dibawah ini :
1. Ketentuan Umum
a. Mensholatkan janazah hukumnya fardhu kifayah artinya kewajibannya menjadi gugur bila muslim lain telah melakukan kewajiban tersebut.
b. Sholat janazah dapat dilakukan sendiri atau berjama’ah,namun lebih utama berjama’ah.
c. Imam sholat janazah berdiri pada arah kepala bagi mayat laki laki dan pada arah tengah (lambung) bagi mayat perempuan.
d. Janazah yang boleh disholatkan adalah janazah seorang muslim.
e. Janazah orang yang mati bunuh diri atau orang yang berhutang namun tidak ada yang menjamin hutang tersebut Rosululloh Saw tidak mensholatkan.
f. Janazah yang terpotong potong bila ditemukan bagian dada dan diyakini sebagai orang Islam,tetap dirawat seperti biasa.Bila ditemukan bagian bagian tubuh yang lainnyacukup disiram,dibungkus dan dikuburkan.
g. Imam sholaat janazah diutamakan seseorang yang ada hubungan kerabat dengan janazah.
h. Jika janazah lebih dari satu,maka dapat disholatkan sekaligus,dengan ketentuan :
1.Apabila bersamaan antara janazah laki laki dan perempuan maka dapat diatur antara janazah yang terdekat dengan imam adalah janazah laki laki ,kemudian disebelah kiblatnya janazah perempuan digeser ke tengah supaya bagian pinggangnya sejajar arah kiblat dengan imam.
2.Apabila terdapat lebih dari satu janazah laki laki,maka yang ditempatkan terdekat dengan imam adalah laki laki yang sholih.
i. Makmum masbuq pada sholat janazah hendaknya menyempurnakan takbir kekurangannya.
j. Sholat janazah dapat dilakukan di dalam masjid,di rumah janazah,atau tempat tempat lain yang memungkinkan.
2. Ketentuan khusus sholat janazah
a. Orang yang mensholatkan janazah harus telah memenuhi syarat sahnya sholat.
b. Tidak ada ketentuan apakah janazah harus membujur ke utara atau ke selatan.
c. Berdiri menghadap kiblat dengan posisi janazah di depan imam.
d. Sholat janazah lebih utama dilakukan berjama’ah.Adapun ketentuan 3 shof bukanlah suatu keharusan.
e. Imam berada di arah kepala janazah laki laki dan diarah lambung janazah perempuan.
f. Shof laki laki di muka sedangkan shof perempuan di belakang.
3. Syarat syarat sholat janazah
a. Suci dari hadats besar dan kecil
b. Suci badan,pakaian dan tempat dari najis.
c. Menutup aurat.
d. Menghadap kiblat.
e. Keadaan mayat sudah dimandikan dan dikafani.
f. Letak mayat ada disebelah kiblat orang yang mensholatkan kecuali jika sholat ghoib.
4. Tata Cara sholat janazah
Sholat janazah dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
a. Niat ikhlash untuk mencari keridhoan Alloh Swt.Hal ini berdasarkan sabda :
Hal ini didasarkan pada Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda:
« إِذَا صَلَّيْتُمْ عَلَى الْمَيِّتِ فَأَخْلِصُوا لَهُ الدُّعَاءَ . – رواه أبو داود
“Apabila kalian menshalatkan mayit, maka ikhlaskanlah doa untuknya.” (HR Abu Dawud)
Hal ini didasarkan kepada sabda Rasulullah saw:
” إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى – رواه البخاري
“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan … (HR Bukhari).
b. Membaca takbir pertama seraya mengangkat kedua tangan lalutangan kanan memegang tangan kiri dan keduanya diletakkan di dada(bersedekap)dilanjutkan dengan membaca al-Fatihahdan sholawat kepada nabi muhammad Saw.
c. Membaca takbir kedua seraya mengangkat kedua tangan kemudian kembali ke posisi bersedekap diteruskan dengan membaca doa.
d. Membaca takbir ketiga seraya mrngangkat kedua tangan kemudian kembali ke posisi bersedekap,diteruskan membaca doa.
e. Membaca takbir keempat seraya mengangkat kedua tangan skemudian kembali keposisi bersedekap,,diahiri dengan membaca salam seraya memalingkan muka ke kanan seraya membaca salam dan ke kiri denganS membaca salam.
5. Bacaan dalam sholat janazah
a. Takbir pertama membaca al-Fatihah dan membaca sholawat nabi.
Setelah Fatihah dilanjutkan dengan membaca sholawat :
اَلّٰلهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ, وَبَارِكْ عَلى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلى اِبْرَاهِيْمَ وَآلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Ya Allah, limpahkanlah kemurahanMu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. berkahilah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberkahi pada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.
b. Takbir kedua membaca doa seperti ini :
membaca doa untuk jenazah
اَلّٰلهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَ ثَّلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَ قِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِوَعَذَابَ النَّارِ
“Wahai, Allah! Berilah ampunan baginya dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah ia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah ia dengan air, es dan salju. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya semula, isteri yang lebih baik dari isterinya semula. Masukkanlah ia ke dalam surga, lindungilah dari adzab kubur dan adzab neraka.”
Bacaan setelah takbir ke tiga
c. Takbir ketiga membaca doa seperti ini :
Setelah takbir ke 3 membaca doa di bawah ini :
اَلّٰلهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَصَغِيْرِنَا وَ كَبِيْرِنَا وَذَ كَرِنَا وَأُنْثَانَا وَشَاهِدِنَا غَائِبِنَا اَلّٰلهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِ يْمَانِ اَلّٰلهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
“Ya Allah ampunilah kami, baik yang masih hidup maupun yang telah mati, yang kecil maupun yang besar, laki-laki maupun perempuan, yang tampak maupun yang tidak tempak, Ya Allah siapa yang Engkau hidupkan dari kami maka hidupkanlah dia di atas Islam. Dan siapa yang engkau wafatkan maka wafatkanlah dia di atas Iman. Ya Allah janganlah Engkau halangi kami akan pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya.”
Untuk jenazah anak-anak ditambah dengan doa di bawah ini :
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا سَلَفًا وَ فَرَطًا وَأَجْرًا
“Ya Allah jadikanlah dia tabungan, pendahulu dan pahala untuk kami”
d. Setelah membaca do’a pada takbir ke empat diahiri dengan salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Keselamatan terlimpah kepada kamu sekalian begitu pula rohmat Alloh dan keberkahanNya.
6. Sunah sunah sholat janazah
a. Merendahkan suara bacaan (sir)
b. Membaca ta’awudz
c. Disunahkan banyak pengikutnya
d. Memperbanyak shof.
Sunday, August 9, 2020
DALIL NAQLI FUNGSI DAN KEDUDUKAN AL-QUR'AN
B. DALIL NAQLI TENTANG FUNGSI DAN KEDUDUKAN AL-QUR’AN.
Al-qur’an memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kitab kitab suci sebelum nya.Hal ini dikarenakan al-qur’an adalah korektor terhadap kitab kitab suci sebelumnya,karena ketinggian dan keistimewaannya kitab suci al-Qur’an banyak ditemukan dalil naqli tentang kedudukan dan fungsi al-qur’an adalah sebagai berikut :
1. Alloh berfirman dalam surat al-A’rof (7) : 158.
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِـي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
2. Alloh berfirman dalam surat al-Baqoroh (2) : 2.
ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
2. Kitab (Al Quraan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
C. AL-QUR’AN SEBAGAI PENYEMPURNA KITAB SEBELUMNYA.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang sempurna melebihi kitab kitab sebelum nya. Oleh karena itu kitab suci al-Qur’an disebut juga sebagai kitab penyempurna kitab kitab Alloh sebelum nya :
a. Al-Qur’an berfungsi sebagai Nasikh.
Nasikh berarti menghapus, maksudnya al-Qur’an berfungsi sebagai penghapus lafadz maupun hukum yang ada pada kitab-kitab sebelum nya. Semua kitab sebelum al-Qur’an dinyatakan tidak berlaku lagi.Satu satunya yang wajib diikuti dan dilaksanakan petunjuknya adalah kitab suci al-Qur’an.Hal itu disebaabkan :
1. Karena kitab-kitab suci yang terdahulu tidak ada lagi yang utuh dan asli.
2. Karena kitab-kitab suci yang terdahulu hanya berlaku husus untuk umat dan masa tertentu saja.
Hal ini berarti bahwa kitab al-Qur’an menghapuskan (menasihkan)kitab-kitab suci sebelumnya.
b. Muhaimin atau Batu Ujian terhadap Kebenaran Kitab-Kitab yang Sebelumnya.
Al-Qur’an sebagai muhaimin maksudnya adalah korektor terhadap yang terjadi pada kitab-kitab yang sebelumnya,dengan demikian al-Qur’an satu satunya yang dijadikan pegangan.Apa yang dibenarkngan antara al-Qur’an dan kitab kitab sebelumnya al-Qur’an itulah yang benar dan harus diikuti.Dan jika ada perbedaan/pertentangan antara al-Qur’an dan kitab kitab sebelumnya,maka al-Qur’anlah yang benar dan wajib diikuti.Karena seperti yang dijelaskan oleh Alloh sendiri.Kitab-kitab suci sebelumnya tidak bebas dari pemalsuan dan penambahanatau pengurangan.
c. Mushoddiq.
Mushoddiq adalah menguatkan kebenaaran-kebenaran pada kitab sebelum nya,seperti taurot dan injil yang membawakan petunjuk Alloh dan cahaya kebenaran.Hal ini dapat kita lihat seperti berita kedatangan nabi dan rosul yang terahir yang terdapat dalam kitab taurot dan injil.Hal ini dibenarkan oleh al-Qur’an dengan kedatangan nabi Muhammad SAW.
D. AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP.
1. Isi Kandungan Al-Qur’an
Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam yang di dalamnya tidak ada keraguan sedikit pun. Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.Adapun isi kandungan al-Qur’an adalah sebagai berikut :
a. Aqidaha
Al-Qur’an telah menanamkan kepada kita aqidah tauhid. Aqidah tauhid yaitu suatu keyakinan kepada Alloh Swt.Meyakini bahwa Alloh itu tunggal(esa). Alloh tidak pernah tidur dan tidak pernah beranak.Alloh lah satu satunya sembahan dan hanya kepadaNya kita akan kembali.
b. Ibadah
Ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan untuk mendapatkan ridlo Alloh Swt.Pilar ibadah diantaranya adalah mengucapkan dua kalimat syahadat,sholat lima waktu,membayar zakat,puasa di bulan romadhon dan menunaikan haji bila mampu.Ibadah adalah bukti dari keimanan kita kepada Alloh.Kalau mengaku beriman tapi tidak diikuti dengan beribadah kepada Alloh maka iman kita adalah bohong belaka.
c. Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia. Akhlak ada yang terpuji dan ada yang tercela.Alloh Swt mengutus nabi Muhammad Saw untuk memperbaiki akhlak manusia.
d. Hukum-Hukum
Al-Qur’an mengandung hokum hokum yang sangat lengkap,diantaranya,jualbeli(ekonomi),pernikahan,perceraian,hokum waris,peradilan dan lain lain.
e. Tadzkir
Tadzkir adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia.Peringatan yang dimaksud disini adalah adanya peringatan siksaan Alloh berupa neraka.Tadzkir juga berisi kabar gembira bagi orang orang beriman.Adapun kabar gembira itu adalah syurga sebagai ganjaran bagi orang-orang yang beriman.
f. Sejarah atau Kisah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan maupun orang yang mengalami kebinasaan.Oleh karena itu dalam kehiduppan sehari hari hendaknya kita mengambil pelajaran dari sejarah atau kisah masa lalu.
g. Dorongan untuk berfikir
Al-Qur’an banyak memuat ayat-ayat yang mendorong kita untuk berfikir.Beberapa ayat al-Qur’an juga bias menjadi bahan berfikir dan renungan.Misalnya tentang penciptaan alam semesta ini.Hal ini dapat dilihat dalam al-Qur’an surat ar-rohman (55) : 33 dan al-Mujadalah (58) : 11.
2. Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup
Al-Qur’an diturunkan Alloh seribu emppat ratus tahun yang lalu.Peradaban manusia saat itu sangat berbeda dibanding dengan zaman sekarang.Meskipun demikian,al-Qur’an terbukti mampu bertahan walaupun dizaman berbeda.Al-Qur’an tetap sebagai rujukan dan pedoman pada era modern ini.Oleh karena itu sebagai seorang muslim al-Qur’an hendaknya dijadikan sebagai :
a. Sumber Spiritual
Sebuah majalah terkenal di Amerika Serikat “ TIMES” dalam penelitiannya mengatakan bahwa berdasarkan hasil polling masyarakat Amerika sekarang lebih banyak berdoa daripada berolah ragahura-hura dan lain lain.Artinya mereka sudah jenuh dengan kehidupan modern.Jenuh dengan kehidupan serba materi.Sehingga mereka ingin kembali kepada Tuhan.Karena kehidupan modern yang penuh dengan glamour duniawi tidak mampu memberikan kebahagiaan sejati.Oleh karena itu,obat satu satunya adalah Tuhan (spiritual).Spiritual dapat disebut juga dengan jalan kebenaran.Jalan kebenaran itulah yang disebut kembali kepada al-Qur’an.Hal ini dijelaskan oleh Alloh dalam surat al-Isro (17) : 82
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ خَسَاراً
82. Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Kewajiban manusia terhadap al-Qur’an :
• Mengimani sebagai wahyu Alloh
• Mempelajari baik ilmu tajwid,bacaan,makna dan tafsirnya.
• Membacanya setiap hari
• Mengamalkan seluruh ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari hari
• Mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain sehingga orang lain bias membacanya,memahaminya dan mengamalkannya.
b. Dasar Hukum dan Moral
Al-Qur’an adalah sumber yang utama untuk menuntun manusia kepada jalan kebahagiaan dan keselamatan.Oleh karena itu segala perbuatan dan aktifitas manusia harus bersumber dari nilai nilai al-Qur’an.Al-Qur’an menjelaskan hokum alam.Apabila alam dirusak akan mengakibatkan rusaknya ekosistem.Rusaknya ekosistem mengakibatkan banjir,tanah longsor dan musim kemarau berkepanjangan.Sebagaimana disampaikan oleh Deputi LIPI,bahwa 10 sampai 15 tahun yang akan dating Pulau Jawa akan kekurangan air.Beberapaa daerah dapat diketahui untuk sekarang ini,ketersediaan air tanah sudah mengalami penurunan yang drastic.Hal ini karena tanah atau lahan lahan kosong sudah penuh dengan bangunab beton.
Demikian halnya masalah ekonomi,social dan lainnya.Al-Qur’an telah menyampaikan hokum-hukum secara gambling.Tetapi manusia tidak mau mengambil juga hokum tersebut.Sesuai dengan firman Alloh surat al-Hasyr (59) : 7
مَّا أَفَاء اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاء مِنكُمْ وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِييدُ الْعِقَابِ
7. Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
c. Sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kebanggaan dan ciri manusia modern.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini dapat dilihat dari bidang kedokteran,astronomi,biologi,geologi,geografi dan lain-lain.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut elah disampaikan oleh alQur’an agar manusia menggali semua bidang tersebut.Sebagaimana dalam surat al-Ghosyiyah (88) : 17-20 bahwa Alloh meengajak manusia untuk memperhatikan alam semesta yaitu bagaimana gunung ditegakkan,dan bumi di hamparkan yang mengisyaratkan bahwa disna terdapat bukti kekuasaan Alloh.
Ayat-ayat Aloha da dua yaitu ayat qauliyah yaitu ayat-ayat yang tertulis dalam al-Qur’an,dan ayat Kauniyah yaitu alat-alat yang tidak tertulis dalam alam semesta.Kedua ayat Alloh tersebut adalah sumber ilmu pengetahuan.Alloh memberi posisi yang sangat tinggi bagi orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan.Sebagaimana firmanNya dalam surat al-Mujadalah(58) : 11
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
E. HIMAH MENJADIKAN AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP.
Al-Qur’an adalah kalam Alloh Swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sawsebagai pedoman hidup agar manusia senantiasa berada dalam jalan kebaikan dan kebenaran.Berikut ini beberapa hikmah menjadikan al-Qur’an seebagai pedoman hidup :
1. Hati menjadi tenang
Hati akan menjadi tenang apabila menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup,karena pada masa sekarang banyak orang yang stress dan tidak tenang dalam menjalani hidup.Dengan menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup maka akan menjadi obat dan penawar hati yang gelisah.
2. Hidup lebih terarah
Hidup akan lebih terarah dan beradab aabila mnjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup.Hal ini dikarenakan al-qur’an mengandung petunjuk dan pedoman kehidupan akan membuat kita semakin terarah dan selamat dalam kehidupan.
The qur’an is living messenger.You ask it and it answer you.You listen to it and it satisfies you.* Al-Ghozali*
Al-Qur’an itu seperti utusan hidup.Kmu bertanya,ia menjawab.Kamu mendengarkan,ia memberimu kepuasan.* Al-Ghozali *
Al-qur’an memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kitab kitab suci sebelum nya.Hal ini dikarenakan al-qur’an adalah korektor terhadap kitab kitab suci sebelumnya,karena ketinggian dan keistimewaannya kitab suci al-Qur’an banyak ditemukan dalil naqli tentang kedudukan dan fungsi al-qur’an adalah sebagai berikut :
1. Alloh berfirman dalam surat al-A’rof (7) : 158.
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِـي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
2. Alloh berfirman dalam surat al-Baqoroh (2) : 2.
ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
2. Kitab (Al Quraan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
C. AL-QUR’AN SEBAGAI PENYEMPURNA KITAB SEBELUMNYA.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang sempurna melebihi kitab kitab sebelum nya. Oleh karena itu kitab suci al-Qur’an disebut juga sebagai kitab penyempurna kitab kitab Alloh sebelum nya :
a. Al-Qur’an berfungsi sebagai Nasikh.
Nasikh berarti menghapus, maksudnya al-Qur’an berfungsi sebagai penghapus lafadz maupun hukum yang ada pada kitab-kitab sebelum nya. Semua kitab sebelum al-Qur’an dinyatakan tidak berlaku lagi.Satu satunya yang wajib diikuti dan dilaksanakan petunjuknya adalah kitab suci al-Qur’an.Hal itu disebaabkan :
1. Karena kitab-kitab suci yang terdahulu tidak ada lagi yang utuh dan asli.
2. Karena kitab-kitab suci yang terdahulu hanya berlaku husus untuk umat dan masa tertentu saja.
Hal ini berarti bahwa kitab al-Qur’an menghapuskan (menasihkan)kitab-kitab suci sebelumnya.
b. Muhaimin atau Batu Ujian terhadap Kebenaran Kitab-Kitab yang Sebelumnya.
Al-Qur’an sebagai muhaimin maksudnya adalah korektor terhadap yang terjadi pada kitab-kitab yang sebelumnya,dengan demikian al-Qur’an satu satunya yang dijadikan pegangan.Apa yang dibenarkngan antara al-Qur’an dan kitab kitab sebelumnya al-Qur’an itulah yang benar dan harus diikuti.Dan jika ada perbedaan/pertentangan antara al-Qur’an dan kitab kitab sebelumnya,maka al-Qur’anlah yang benar dan wajib diikuti.Karena seperti yang dijelaskan oleh Alloh sendiri.Kitab-kitab suci sebelumnya tidak bebas dari pemalsuan dan penambahanatau pengurangan.
c. Mushoddiq.
Mushoddiq adalah menguatkan kebenaaran-kebenaran pada kitab sebelum nya,seperti taurot dan injil yang membawakan petunjuk Alloh dan cahaya kebenaran.Hal ini dapat kita lihat seperti berita kedatangan nabi dan rosul yang terahir yang terdapat dalam kitab taurot dan injil.Hal ini dibenarkan oleh al-Qur’an dengan kedatangan nabi Muhammad SAW.
D. AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP.
1. Isi Kandungan Al-Qur’an
Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam yang di dalamnya tidak ada keraguan sedikit pun. Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.Adapun isi kandungan al-Qur’an adalah sebagai berikut :
a. Aqidaha
Al-Qur’an telah menanamkan kepada kita aqidah tauhid. Aqidah tauhid yaitu suatu keyakinan kepada Alloh Swt.Meyakini bahwa Alloh itu tunggal(esa). Alloh tidak pernah tidur dan tidak pernah beranak.Alloh lah satu satunya sembahan dan hanya kepadaNya kita akan kembali.
b. Ibadah
Ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan untuk mendapatkan ridlo Alloh Swt.Pilar ibadah diantaranya adalah mengucapkan dua kalimat syahadat,sholat lima waktu,membayar zakat,puasa di bulan romadhon dan menunaikan haji bila mampu.Ibadah adalah bukti dari keimanan kita kepada Alloh.Kalau mengaku beriman tapi tidak diikuti dengan beribadah kepada Alloh maka iman kita adalah bohong belaka.
c. Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia. Akhlak ada yang terpuji dan ada yang tercela.Alloh Swt mengutus nabi Muhammad Saw untuk memperbaiki akhlak manusia.
d. Hukum-Hukum
Al-Qur’an mengandung hokum hokum yang sangat lengkap,diantaranya,jualbeli(ekonomi),pernikahan,perceraian,hokum waris,peradilan dan lain lain.
e. Tadzkir
Tadzkir adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia.Peringatan yang dimaksud disini adalah adanya peringatan siksaan Alloh berupa neraka.Tadzkir juga berisi kabar gembira bagi orang orang beriman.Adapun kabar gembira itu adalah syurga sebagai ganjaran bagi orang-orang yang beriman.
f. Sejarah atau Kisah
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan maupun orang yang mengalami kebinasaan.Oleh karena itu dalam kehiduppan sehari hari hendaknya kita mengambil pelajaran dari sejarah atau kisah masa lalu.
g. Dorongan untuk berfikir
Al-Qur’an banyak memuat ayat-ayat yang mendorong kita untuk berfikir.Beberapa ayat al-Qur’an juga bias menjadi bahan berfikir dan renungan.Misalnya tentang penciptaan alam semesta ini.Hal ini dapat dilihat dalam al-Qur’an surat ar-rohman (55) : 33 dan al-Mujadalah (58) : 11.
2. Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup
Al-Qur’an diturunkan Alloh seribu emppat ratus tahun yang lalu.Peradaban manusia saat itu sangat berbeda dibanding dengan zaman sekarang.Meskipun demikian,al-Qur’an terbukti mampu bertahan walaupun dizaman berbeda.Al-Qur’an tetap sebagai rujukan dan pedoman pada era modern ini.Oleh karena itu sebagai seorang muslim al-Qur’an hendaknya dijadikan sebagai :
a. Sumber Spiritual
Sebuah majalah terkenal di Amerika Serikat “ TIMES” dalam penelitiannya mengatakan bahwa berdasarkan hasil polling masyarakat Amerika sekarang lebih banyak berdoa daripada berolah ragahura-hura dan lain lain.Artinya mereka sudah jenuh dengan kehidupan modern.Jenuh dengan kehidupan serba materi.Sehingga mereka ingin kembali kepada Tuhan.Karena kehidupan modern yang penuh dengan glamour duniawi tidak mampu memberikan kebahagiaan sejati.Oleh karena itu,obat satu satunya adalah Tuhan (spiritual).Spiritual dapat disebut juga dengan jalan kebenaran.Jalan kebenaran itulah yang disebut kembali kepada al-Qur’an.Hal ini dijelaskan oleh Alloh dalam surat al-Isro (17) : 82
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ خَسَاراً
82. Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Kewajiban manusia terhadap al-Qur’an :
• Mengimani sebagai wahyu Alloh
• Mempelajari baik ilmu tajwid,bacaan,makna dan tafsirnya.
• Membacanya setiap hari
• Mengamalkan seluruh ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari hari
• Mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain sehingga orang lain bias membacanya,memahaminya dan mengamalkannya.
b. Dasar Hukum dan Moral
Al-Qur’an adalah sumber yang utama untuk menuntun manusia kepada jalan kebahagiaan dan keselamatan.Oleh karena itu segala perbuatan dan aktifitas manusia harus bersumber dari nilai nilai al-Qur’an.Al-Qur’an menjelaskan hokum alam.Apabila alam dirusak akan mengakibatkan rusaknya ekosistem.Rusaknya ekosistem mengakibatkan banjir,tanah longsor dan musim kemarau berkepanjangan.Sebagaimana disampaikan oleh Deputi LIPI,bahwa 10 sampai 15 tahun yang akan dating Pulau Jawa akan kekurangan air.Beberapaa daerah dapat diketahui untuk sekarang ini,ketersediaan air tanah sudah mengalami penurunan yang drastic.Hal ini karena tanah atau lahan lahan kosong sudah penuh dengan bangunab beton.
Demikian halnya masalah ekonomi,social dan lainnya.Al-Qur’an telah menyampaikan hokum-hukum secara gambling.Tetapi manusia tidak mau mengambil juga hokum tersebut.Sesuai dengan firman Alloh surat al-Hasyr (59) : 7
مَّا أَفَاء اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاء مِنكُمْ وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِييدُ الْعِقَابِ
7. Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
c. Sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kebanggaan dan ciri manusia modern.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini dapat dilihat dari bidang kedokteran,astronomi,biologi,geologi,geografi dan lain-lain.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut elah disampaikan oleh alQur’an agar manusia menggali semua bidang tersebut.Sebagaimana dalam surat al-Ghosyiyah (88) : 17-20 bahwa Alloh meengajak manusia untuk memperhatikan alam semesta yaitu bagaimana gunung ditegakkan,dan bumi di hamparkan yang mengisyaratkan bahwa disna terdapat bukti kekuasaan Alloh.
Ayat-ayat Aloha da dua yaitu ayat qauliyah yaitu ayat-ayat yang tertulis dalam al-Qur’an,dan ayat Kauniyah yaitu alat-alat yang tidak tertulis dalam alam semesta.Kedua ayat Alloh tersebut adalah sumber ilmu pengetahuan.Alloh memberi posisi yang sangat tinggi bagi orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan.Sebagaimana firmanNya dalam surat al-Mujadalah(58) : 11
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
E. HIMAH MENJADIKAN AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP.
Al-Qur’an adalah kalam Alloh Swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sawsebagai pedoman hidup agar manusia senantiasa berada dalam jalan kebaikan dan kebenaran.Berikut ini beberapa hikmah menjadikan al-Qur’an seebagai pedoman hidup :
1. Hati menjadi tenang
Hati akan menjadi tenang apabila menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup,karena pada masa sekarang banyak orang yang stress dan tidak tenang dalam menjalani hidup.Dengan menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup maka akan menjadi obat dan penawar hati yang gelisah.
2. Hidup lebih terarah
Hidup akan lebih terarah dan beradab aabila mnjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup.Hal ini dikarenakan al-qur’an mengandung petunjuk dan pedoman kehidupan akan membuat kita semakin terarah dan selamat dalam kehidupan.
The qur’an is living messenger.You ask it and it answer you.You listen to it and it satisfies you.* Al-Ghozali*
Al-Qur’an itu seperti utusan hidup.Kmu bertanya,ia menjawab.Kamu mendengarkan,ia memberimu kepuasan.* Al-Ghozali *
Thursday, August 6, 2020
ISI AYAT Q.S.AN-NISA : 59
4. Isi Ayat Q.S.An-Nisa : 59
Ayat ini berisi tentang perintah Alloh kepada orang orang yang beriman untuk mentaati Aloh dan RosulNya.Taat kepada Alloh dan Rosulnya dapt dilakukan dengan mengerjakan perintah Alloh dan RosulNya yang wajib maupun sunah serta menjauhi segala sesuatu yang dilarang oleh Alloh dan Rosul.Setelah pihak pertama yang harus ditaati seorangg muslim adalah Alloh maka sesuai dengan ketentuan ayat ini yang harus ditaati adalah Rosululloh SAW.Orang yang mentaati Rosul berarti dia secara otomatis juga taati Alloh.Hal ini disebabkan karena Rosululloh tidak akan memerintahkan kepada umatnya,melainkan perintah untuk taat kepada Alloh sesuai dengan isi wahyu yang beliau terima.Barang siapa yang mentaati Rosul,dapat dipastikan dia sudah taat kepada Alloh.
Selain itu ayat ini juga memerintahkan untuk mentaati Ulil amri dikalangan kaum muslimin.Apapun yang dimaksud dengan ullil amri adalah para pemangku kekuasaan atau pemerintahan muslim yang sah umara’ dan para mufthi keagamaan(ulama).Ketaatan pada ulil amri adalah ketaatan yang bersyarat.Ulil amri wajib ditaati dengan syarat perintah mereka selaras dengan perintah al-Qur’an dan Assunnah yang shohih atau dengan kata lain ulil amri tidak memerintahkan kemaksiatan kepada Alloh.Sebagai muslim yang baik kita wajib mentaati konstitusi negara kesatuan Republik Indonesia yang selaras dengan nilai nilai keislaman.Dalam hal keagamaan,sebagai pelajar Muhammadiyah kita wajib taat kepada paham keagamaan Muhammadiyah berdasarkan fatwa fatwa yang dikeluarkan oleh majelis Tarjih dan Tajdid sebagai ulil amri kita.
Ayat ini juga memberikan solusi terhadap perbedaan pendapat yang sering muncul dikalangan umat islam,bahkan hal tersebut tidak jarang yang berujung pada konflik internal.Apabila terdapat perbedaan pendapat,seyogyanya umat islam tidak egoism individu maupun golongan.Solusi berdasarkan ayat ini adalah mengembalikan kebenaran dalam perbedaan pendapat yang ada dengan merujuk kepada al-Qur’an dan as-Sunnah.Inilah solusi keumatan yang dijadikan paham keagamaan Muhammadiyah yaitu kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah (maqbulloh).
Berdasarkan isi ayat ini,contoh sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari hariyang harus dimiliki oleh pelajar Muhammadiyah adalah sebagai berikut.
a.Senantiasa mempertahankan prinsi tauhid dan menjauhi perbuatan syirik yang masih mengakar baik dalam ritual adat maupun dalam bentuk yang lain, misalnya mempersembahkan sesaji kepada jin,memakai jimat dan besekutu dengan jin
b. Senantiasa menegakkan sholat wajib lima waktu dan pantang meninggalkannya selama nyawa masih menyatu dengan raga,mengerjakan puasa romadhon,membayar zakat,menunaikan haji bila mampu serta diiringi dengan amalan Sunnah lainnya,
c. Meninggalkan hal hal yang menjadi larangan agama,misalnya : Narkoba,minuman keras,pergaulan bebas,pacaran,tawuran yang jelas tidak memiliki dampak positif bahkan menjadi hal yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda dan bangsa.
d. Mentaati hukumpositif negara,misalnya saat berkendara harus mengindahkan peraturan lalu lintas yang berlaku dan tidak boleh ugal ugalan.
e. Mentaati setiap produk fatwa dan putusan majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah sebagai ulil amri rujukan warga Muhammadiyah.
f. Tidak fanatic buta dalam menghadapi perbedaan pendapat keagamaan maupun madzhab yang muncul diantara sesame umat islam dan mengambil tindakan yang paling kuat yang sesuai denga yang termuat dalam al-Qur’an dan as-Sunnah serta menghindari kinflik internal umat Islam.
b.Hadits Riwayat Imam Ahmad tentang Ketaatan Kepada Alloh
Dalil tentang hal ini adalah sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam,
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ إِنَّمَا الطَّاعَةَ فِي الْمَعْرُوْفِ
“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu dalam kebaikan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari shahabat ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu).
لاَ طَاعَةَ : Tidak ada ketaatan إِنَّمَا : sesungguhnya
لِمَخْلُوْقٍ : pada mahluk الطَّاعَةَ : ketaatan itu
فِيْ : di dalam فِي : di dalam
مَعْصِيَةِ : maksiat الْمَعْرُوْفِ : kebaikan
الْخَالِقِ : pencipta
Isi Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim.
Hadits ini berisi sebuah konsep tauhid dan kemurnian pengagungan kepada Alloh.Jika memerintahkan seorang muslimuntuk melakukan suatu hal yang sesuai dengan perintah Alloh dalam al-Qur’an dan as-Sunnah,maka seseorang atau pihak manapun boleh untuk ditaati.Namun sebaliknya ,jika tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan perintah Alloh dalam al-Qur’an dan as-Sunnah,maka perintah tersebut tidak perlu di taati.Inilah tanda kesucian dan kemurnian Islam seorang muslim.Dia hanya tunduk patuh dan taat kepada Alloh.Menaati suatu hal juga karena pertimbangan ketaatan kepada Alloh SWT.
Berdasarkan isi hadits,diantara contoh sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari hari yang harus dimiliki pelajar Muhammadiyah adalah sebagai berikut :
a. Selalu patuh,taat dan berbakti kepada kedua orang tua selama tidak memerintahkan untuk bermaksiat kepada Alloh SWT.
b. Tidak boleh mengkultuskan pendapat manusia.Pelajar Muhammadiyah harus kritis dan selektif dalam menerima pendapat keagamaan dari pihak manapun.
c. Melaksanakan perintah guru dalam kebaikan,menghormati dan memuliakan mereka.
Ayat ini berisi tentang perintah Alloh kepada orang orang yang beriman untuk mentaati Aloh dan RosulNya.Taat kepada Alloh dan Rosulnya dapt dilakukan dengan mengerjakan perintah Alloh dan RosulNya yang wajib maupun sunah serta menjauhi segala sesuatu yang dilarang oleh Alloh dan Rosul.Setelah pihak pertama yang harus ditaati seorangg muslim adalah Alloh maka sesuai dengan ketentuan ayat ini yang harus ditaati adalah Rosululloh SAW.Orang yang mentaati Rosul berarti dia secara otomatis juga taati Alloh.Hal ini disebabkan karena Rosululloh tidak akan memerintahkan kepada umatnya,melainkan perintah untuk taat kepada Alloh sesuai dengan isi wahyu yang beliau terima.Barang siapa yang mentaati Rosul,dapat dipastikan dia sudah taat kepada Alloh.
Selain itu ayat ini juga memerintahkan untuk mentaati Ulil amri dikalangan kaum muslimin.Apapun yang dimaksud dengan ullil amri adalah para pemangku kekuasaan atau pemerintahan muslim yang sah umara’ dan para mufthi keagamaan(ulama).Ketaatan pada ulil amri adalah ketaatan yang bersyarat.Ulil amri wajib ditaati dengan syarat perintah mereka selaras dengan perintah al-Qur’an dan Assunnah yang shohih atau dengan kata lain ulil amri tidak memerintahkan kemaksiatan kepada Alloh.Sebagai muslim yang baik kita wajib mentaati konstitusi negara kesatuan Republik Indonesia yang selaras dengan nilai nilai keislaman.Dalam hal keagamaan,sebagai pelajar Muhammadiyah kita wajib taat kepada paham keagamaan Muhammadiyah berdasarkan fatwa fatwa yang dikeluarkan oleh majelis Tarjih dan Tajdid sebagai ulil amri kita.
Ayat ini juga memberikan solusi terhadap perbedaan pendapat yang sering muncul dikalangan umat islam,bahkan hal tersebut tidak jarang yang berujung pada konflik internal.Apabila terdapat perbedaan pendapat,seyogyanya umat islam tidak egoism individu maupun golongan.Solusi berdasarkan ayat ini adalah mengembalikan kebenaran dalam perbedaan pendapat yang ada dengan merujuk kepada al-Qur’an dan as-Sunnah.Inilah solusi keumatan yang dijadikan paham keagamaan Muhammadiyah yaitu kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah (maqbulloh).
Berdasarkan isi ayat ini,contoh sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari hariyang harus dimiliki oleh pelajar Muhammadiyah adalah sebagai berikut.
a.Senantiasa mempertahankan prinsi tauhid dan menjauhi perbuatan syirik yang masih mengakar baik dalam ritual adat maupun dalam bentuk yang lain, misalnya mempersembahkan sesaji kepada jin,memakai jimat dan besekutu dengan jin
b. Senantiasa menegakkan sholat wajib lima waktu dan pantang meninggalkannya selama nyawa masih menyatu dengan raga,mengerjakan puasa romadhon,membayar zakat,menunaikan haji bila mampu serta diiringi dengan amalan Sunnah lainnya,
c. Meninggalkan hal hal yang menjadi larangan agama,misalnya : Narkoba,minuman keras,pergaulan bebas,pacaran,tawuran yang jelas tidak memiliki dampak positif bahkan menjadi hal yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda dan bangsa.
d. Mentaati hukumpositif negara,misalnya saat berkendara harus mengindahkan peraturan lalu lintas yang berlaku dan tidak boleh ugal ugalan.
e. Mentaati setiap produk fatwa dan putusan majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah sebagai ulil amri rujukan warga Muhammadiyah.
f. Tidak fanatic buta dalam menghadapi perbedaan pendapat keagamaan maupun madzhab yang muncul diantara sesame umat islam dan mengambil tindakan yang paling kuat yang sesuai denga yang termuat dalam al-Qur’an dan as-Sunnah serta menghindari kinflik internal umat Islam.
b.Hadits Riwayat Imam Ahmad tentang Ketaatan Kepada Alloh
Dalil tentang hal ini adalah sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam,
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ إِنَّمَا الطَّاعَةَ فِي الْمَعْرُوْفِ
“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu dalam kebaikan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari shahabat ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu).
لاَ طَاعَةَ : Tidak ada ketaatan إِنَّمَا : sesungguhnya
لِمَخْلُوْقٍ : pada mahluk الطَّاعَةَ : ketaatan itu
فِيْ : di dalam فِي : di dalam
مَعْصِيَةِ : maksiat الْمَعْرُوْفِ : kebaikan
الْخَالِقِ : pencipta
Isi Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim.
Hadits ini berisi sebuah konsep tauhid dan kemurnian pengagungan kepada Alloh.Jika memerintahkan seorang muslimuntuk melakukan suatu hal yang sesuai dengan perintah Alloh dalam al-Qur’an dan as-Sunnah,maka seseorang atau pihak manapun boleh untuk ditaati.Namun sebaliknya ,jika tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan perintah Alloh dalam al-Qur’an dan as-Sunnah,maka perintah tersebut tidak perlu di taati.Inilah tanda kesucian dan kemurnian Islam seorang muslim.Dia hanya tunduk patuh dan taat kepada Alloh.Menaati suatu hal juga karena pertimbangan ketaatan kepada Alloh SWT.
Berdasarkan isi hadits,diantara contoh sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari hari yang harus dimiliki pelajar Muhammadiyah adalah sebagai berikut :
a. Selalu patuh,taat dan berbakti kepada kedua orang tua selama tidak memerintahkan untuk bermaksiat kepada Alloh SWT.
b. Tidak boleh mengkultuskan pendapat manusia.Pelajar Muhammadiyah harus kritis dan selektif dalam menerima pendapat keagamaan dari pihak manapun.
c. Melaksanakan perintah guru dalam kebaikan,menghormati dan memuliakan mereka.
Tuesday, August 4, 2020
PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA DAULAH UMAYYAH DI ANDALUSIA
B.PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA DAULAH UMAYYAH DI ANDALUSIA
1.Pendahuluan
Andalusia adalah sebutan bagi semenanjung Iberia periode Islam.Sebutan itu berasal dari kata Vandalusia artinya negeri bangsa Vandal,karena bagian selatan semenanjung itu pernah dikuasai bangsa Vandal sebelum mereka diusir bangsa Gothia Barat pada abad V Masehi.
Bani Umayyah merebut semenanjung ini dari bangsa Gothia Barat pada masa kholifah al-Malik Ibn Abd al-Malik 86-96 H/705-715 M.Menjelang penaklukan,kekuasaan Gothia Barat mengalami kemunduran akibat perpecahan elit politik,penindasan penguasa Nasrani terhadap orang orang Yahudi dan pembebanan pajak yang sangat memberatkan rakyat.
Andalusia menjadi salah satu propinsi dari Daulah Bani Umayyah sampai tahun 132 H/750 M.Andalusia menjadi salah satu propinsi dari Daulah Bani Abbasiyah sampai Abd al-Rohman bin Muawiyyah,memproklamasikan propinsi itu sebagai negara yang berdiri sendiri pada tahun 138 H/756 M.Sejak proklamasi itu Andalusia memasuki babak baru sebagai sebuah negara berdaulat dibaawah kekuasaan Bani Umayyah II yang beribukota di Cordova sampai tahun 422 H/ 1031 M.
2.Perihal Pemerintahan
Abdur Rohman bin Mu’awiyah menginjakkan kakinya di Andalusia setelah lolos dari upaya embunuhan atas dirinya ketika terjadi revolusi Abbasiyah sekitar tahun 132 H/750 M.Ia dijuluki al-Dakhil karena ia merupakan pangeran Bani Umayyah pertama yang memasuki wilayah itu.
Al-Dakhil berhasil meletakkan dasar sendi yang kokoh bagi tegaknya Daulah Umayyah II di Andalusia.Selama 32 tahun masa kekuasaannya ia mampu mengatasi berbagai ancaman dari dalam negeri maupun serangan musuh dari luar.Karena ketangguhannya itu ia dijuluki Rajawali Quraisy.
Pada masa Abdur Rohman II dengan gelar an-Nashir Daulah Umayyah II mencapai puncak kejayaan dan masih dipertahankan dibawah kepemimpinan al-Mustanshir 350-366 H/ 961-976 M.Ketika al-Muntashir wafat,putranya yang masih berumur 10 tahun dinibatkan menjadi kholifah dengan gelar al-Mu’ayyad.Di ahir kekuasaan al-Muntashir,kekuasaan diambil alih oleh Muhammad bin Abi Amir al-Qohthoni dengan sebutan Hajib al-Manshur.
Al-Mansyur menyingkirkan pangeran pangeran dari bani Umayyah dan pemuka pemuka yang berpengaruh.Tentara kholifah dari Slavia dibubarkan dandigantikan tentara baru dari orang orang Nasrani dari Barbar dan orang nasrani dariLeon,Castilla dan Navarre.Garis kebijalan al-Manshur diteruskan oleh Abdul Malik bin Muhammad dengan gelar al-Malik Mudhoffar 393-399 H/ 1003-1009 M.Sampai saat itu daulah Umayyah masih disegani oleh lawan lawannya hingga belahan utara.
Malapetaka kehancuran mulai melanda istana ketika pemuka Bani Umayyah memecat al-Mu’ayyad dari jabatan kholifah karena ia bersedia memberikan jabatan tertinggi negara itu kepada al-Nashir li Dilillah.Mulai saat itu perebutan kursi khilafah sudah tidak bisa dihindari.Daulah Umayyah ahirnya runtuh ketika kholifah Hisyam III yang bergelar al-Mu’tadhi 418-422 H /1027-1031 M.
3.Kemajuan Peradaban Islam di Andalusia
a. Kemajuan Intelektual
1. Filsafat
Perkembangan filsafat di Andalusia dimulai sejak abad ke 8 hingga abad ke 10.Manuskrip manuskrip Yunani telah diteliti dan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.Pada masa Khalifah al-Mansyur (754-755 M) telah dimulai aktifitasny enerjemahannya hingga kholifah al-M akmun (813-833 M)
Tokoh utama dan pertama dalam sejarah filsafat Arab Spanyol adalah Abu Bakar Muhammad bin As-Sayigh yang dikenal dengan Ibnu Bajjah.Karya besar beliau adalah Tadbir Al-Mutawahid.Tokoh kedua adalah Abu Bakar Bin Thufail dengan karyanya Hayy bin Yaqdhon.Tokoh filsafat Spanyol lainnya adalah Ibnu Rusd yang di Eropa terkenal dengan Averros dari Cordova.
2. Sains
Sain yang terdiri dari ilmu ilmu kedokteran,fisika,matematika,astronomi,kimia,botani(ilmu tentang tumbuhan),zoology (cabang biologi),geologi,farmasi juga berkembang dengan baik.Tokoh sain dalam bidang astronomi yaitu Abbas bin Farnas,Ibrohim bin YahyaAn-Naqos,Ibnu Safar dan Al-Bitruji.Bidang obat obatan antara lain Ahmad bin Iyas,Ibnu Juljul,Ibnu Hazm,Ibnu Abdurrohman bin Syuhaid.Bidang geografi Ibnu Jubar dari Valencia,Ibnu Batuthoh( Pengeliling dunia sampai samudra Pasai dan Cina).Sedangkan Ibnu Khaldun dari Tunis adalah penulis filsafat sejarah,penulis buku muqodimah.
3. Baahasa dan Sastra
Pada masa Islam di Spanyolbanyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab,diantaranya Ibnu Sayidih,Muhammad bin Malik,Ibnu Khuruf,Ibnu Al-Hajj dan lain lain.Dalam bidang sastra seperti Ibnu Abdur- Robbih,Ibnu Bassam,Al-Fath bin bin Khaqon dan lain lain.
b. Bidang Ilmu Keagamaan
1. Tafsir
Salah satu mufasir terkenal dari Andalusia adalah Al-Qurtubi (wafat 1273 M).Dengan karyanya adalah Al-Jami’uli Ahkam Al-Qur’an,kittab tafsir yang terdiri dari 20 jilid ini terkenal dengan nama Tafsir Al-Qurtubi.
2. Fiqih
Dalam bidang fiqih,para ahli fiqih antara lain Abu Bakar bin Al-Quthiyah,Munis bin Sa’id Al-Baluthi,Ibnu Rusd dan Ibnu Hazm.
c. Bidang Arsitektur
Pada masa ini bangunan bangunannya memiliki nilai arsitektur yang tinggi.
1. Cordova
Kota Cordova oleh penguasa muslim dibangun dan diperindah.Jembatan besar dibangun diatas sungai yang mengalir ditengah kota.Taman taman menghiasi ibu kota.Sekitar ibukota berdiri istana istana yang megah.Diantara kebanggaan kota Cordova lainnya adalah Masjid Cordova.Kota ini memiliki 491 masjid.
2. Granada
Posisi Cordova diambil alih oleh Granada di masa masa ahir kekuasaan Islam di Andalusia.Arsitektur bangunannya terkenal di seluruh Eropa.Istana Al-Hambra yang megah dan indah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur di Andalusia.
3. Sevilla
Salah satu arsitektur di Seillia adalah pembangunan masjid yang didirikan tahun1171 M Sultan Yusuf Abu Ya’kub,kini telah dirubah dari masjid menjadi gereja dengan nama Santa Maria de la sede.
1.Pendahuluan
Andalusia adalah sebutan bagi semenanjung Iberia periode Islam.Sebutan itu berasal dari kata Vandalusia artinya negeri bangsa Vandal,karena bagian selatan semenanjung itu pernah dikuasai bangsa Vandal sebelum mereka diusir bangsa Gothia Barat pada abad V Masehi.
Bani Umayyah merebut semenanjung ini dari bangsa Gothia Barat pada masa kholifah al-Malik Ibn Abd al-Malik 86-96 H/705-715 M.Menjelang penaklukan,kekuasaan Gothia Barat mengalami kemunduran akibat perpecahan elit politik,penindasan penguasa Nasrani terhadap orang orang Yahudi dan pembebanan pajak yang sangat memberatkan rakyat.
Andalusia menjadi salah satu propinsi dari Daulah Bani Umayyah sampai tahun 132 H/750 M.Andalusia menjadi salah satu propinsi dari Daulah Bani Abbasiyah sampai Abd al-Rohman bin Muawiyyah,memproklamasikan propinsi itu sebagai negara yang berdiri sendiri pada tahun 138 H/756 M.Sejak proklamasi itu Andalusia memasuki babak baru sebagai sebuah negara berdaulat dibaawah kekuasaan Bani Umayyah II yang beribukota di Cordova sampai tahun 422 H/ 1031 M.
2.Perihal Pemerintahan
Abdur Rohman bin Mu’awiyah menginjakkan kakinya di Andalusia setelah lolos dari upaya embunuhan atas dirinya ketika terjadi revolusi Abbasiyah sekitar tahun 132 H/750 M.Ia dijuluki al-Dakhil karena ia merupakan pangeran Bani Umayyah pertama yang memasuki wilayah itu.
Al-Dakhil berhasil meletakkan dasar sendi yang kokoh bagi tegaknya Daulah Umayyah II di Andalusia.Selama 32 tahun masa kekuasaannya ia mampu mengatasi berbagai ancaman dari dalam negeri maupun serangan musuh dari luar.Karena ketangguhannya itu ia dijuluki Rajawali Quraisy.
Pada masa Abdur Rohman II dengan gelar an-Nashir Daulah Umayyah II mencapai puncak kejayaan dan masih dipertahankan dibawah kepemimpinan al-Mustanshir 350-366 H/ 961-976 M.Ketika al-Muntashir wafat,putranya yang masih berumur 10 tahun dinibatkan menjadi kholifah dengan gelar al-Mu’ayyad.Di ahir kekuasaan al-Muntashir,kekuasaan diambil alih oleh Muhammad bin Abi Amir al-Qohthoni dengan sebutan Hajib al-Manshur.
Al-Mansyur menyingkirkan pangeran pangeran dari bani Umayyah dan pemuka pemuka yang berpengaruh.Tentara kholifah dari Slavia dibubarkan dandigantikan tentara baru dari orang orang Nasrani dari Barbar dan orang nasrani dariLeon,Castilla dan Navarre.Garis kebijalan al-Manshur diteruskan oleh Abdul Malik bin Muhammad dengan gelar al-Malik Mudhoffar 393-399 H/ 1003-1009 M.Sampai saat itu daulah Umayyah masih disegani oleh lawan lawannya hingga belahan utara.
Malapetaka kehancuran mulai melanda istana ketika pemuka Bani Umayyah memecat al-Mu’ayyad dari jabatan kholifah karena ia bersedia memberikan jabatan tertinggi negara itu kepada al-Nashir li Dilillah.Mulai saat itu perebutan kursi khilafah sudah tidak bisa dihindari.Daulah Umayyah ahirnya runtuh ketika kholifah Hisyam III yang bergelar al-Mu’tadhi 418-422 H /1027-1031 M.
3.Kemajuan Peradaban Islam di Andalusia
a. Kemajuan Intelektual
1. Filsafat
Perkembangan filsafat di Andalusia dimulai sejak abad ke 8 hingga abad ke 10.Manuskrip manuskrip Yunani telah diteliti dan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.Pada masa Khalifah al-Mansyur (754-755 M) telah dimulai aktifitasny enerjemahannya hingga kholifah al-M akmun (813-833 M)
Tokoh utama dan pertama dalam sejarah filsafat Arab Spanyol adalah Abu Bakar Muhammad bin As-Sayigh yang dikenal dengan Ibnu Bajjah.Karya besar beliau adalah Tadbir Al-Mutawahid.Tokoh kedua adalah Abu Bakar Bin Thufail dengan karyanya Hayy bin Yaqdhon.Tokoh filsafat Spanyol lainnya adalah Ibnu Rusd yang di Eropa terkenal dengan Averros dari Cordova.
2. Sains
Sain yang terdiri dari ilmu ilmu kedokteran,fisika,matematika,astronomi,kimia,botani(ilmu tentang tumbuhan),zoology (cabang biologi),geologi,farmasi juga berkembang dengan baik.Tokoh sain dalam bidang astronomi yaitu Abbas bin Farnas,Ibrohim bin YahyaAn-Naqos,Ibnu Safar dan Al-Bitruji.Bidang obat obatan antara lain Ahmad bin Iyas,Ibnu Juljul,Ibnu Hazm,Ibnu Abdurrohman bin Syuhaid.Bidang geografi Ibnu Jubar dari Valencia,Ibnu Batuthoh( Pengeliling dunia sampai samudra Pasai dan Cina).Sedangkan Ibnu Khaldun dari Tunis adalah penulis filsafat sejarah,penulis buku muqodimah.
3. Baahasa dan Sastra
Pada masa Islam di Spanyolbanyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab,diantaranya Ibnu Sayidih,Muhammad bin Malik,Ibnu Khuruf,Ibnu Al-Hajj dan lain lain.Dalam bidang sastra seperti Ibnu Abdur- Robbih,Ibnu Bassam,Al-Fath bin bin Khaqon dan lain lain.
b. Bidang Ilmu Keagamaan
1. Tafsir
Salah satu mufasir terkenal dari Andalusia adalah Al-Qurtubi (wafat 1273 M).Dengan karyanya adalah Al-Jami’uli Ahkam Al-Qur’an,kittab tafsir yang terdiri dari 20 jilid ini terkenal dengan nama Tafsir Al-Qurtubi.
2. Fiqih
Dalam bidang fiqih,para ahli fiqih antara lain Abu Bakar bin Al-Quthiyah,Munis bin Sa’id Al-Baluthi,Ibnu Rusd dan Ibnu Hazm.
c. Bidang Arsitektur
Pada masa ini bangunan bangunannya memiliki nilai arsitektur yang tinggi.
1. Cordova
Kota Cordova oleh penguasa muslim dibangun dan diperindah.Jembatan besar dibangun diatas sungai yang mengalir ditengah kota.Taman taman menghiasi ibu kota.Sekitar ibukota berdiri istana istana yang megah.Diantara kebanggaan kota Cordova lainnya adalah Masjid Cordova.Kota ini memiliki 491 masjid.
2. Granada
Posisi Cordova diambil alih oleh Granada di masa masa ahir kekuasaan Islam di Andalusia.Arsitektur bangunannya terkenal di seluruh Eropa.Istana Al-Hambra yang megah dan indah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur di Andalusia.
3. Sevilla
Salah satu arsitektur di Seillia adalah pembangunan masjid yang didirikan tahun1171 M Sultan Yusuf Abu Ya’kub,kini telah dirubah dari masjid menjadi gereja dengan nama Santa Maria de la sede.
Monday, August 3, 2020
BAB II PERAWATAN JENAZAH
Lanjutan BAB I
5. Jika
sakit semakin berat maka ia dihadapkan kearah kiblat.
Apabila seseorang dipastikan meninggal,maka hendaknya
dilakukan hal hal sebagai berikut :
1.Memejamkan
maa si mayat.
2.Mendoakan
dengan doa yang di ajarkan oleh Rosululloh SAW :
Do'a Memejamkan Mata Mayat
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِفُلاَنِ: (sebut namanya) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ،
وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ،
وَافْسَحْ لَه فيِ قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ.
“Ya Allah, ampunilah fulan (sebut namanya), angkatlah
derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk. Hendaklah Engkau menjadi
pengganti untuk anak turunannya (peliharalah mereka). Ampunilah kami dan dia
wahai Tuhan Penguasa alam. Luaskan baginya dalam kuburannya dan berilah
penerangan di dalamnya“.
3.Selubungilah
mayat dengan kain selubung yang bagus.
4.Dibolehkan
mencium dan menangisi mayat sepanjang tidak berlebihan dan meratap ratapinya.
5.Hendaklah
keluarga terdekat mengurusi hutang si mayat jika memiliki hutang untuk segera
dilunasi jika memiliki kelonggaran harta dan diambilkan harta si mayit.
6.Hendaknya
si mayat dirawat dengan baik.
7.Memberitahu
kepada kerabat,teman dan tetangga tetangganya.Bagi yang mendengar atau tertimpa
kematian saudaranya maka disunnahkan untuk membaca istirja’.
إنّاَ لِلهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
اللَّهُمَّ أجُرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh
hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam
musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik
daripadanya”H.R.Muslim.
8.Hendaklah
memberikan bantuan kepada keluarga duka baik bantuan berupa material maupun
moril untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.Teman atau saudaranya
yang mendengar saudaranya meninggal maka dianjurkan melakukan ta’ziyah.Ta’ziyah
berasal dari kata al-iza’u yang artinya sabar.Dengan demikian ta’ziyah adalah
menyabarkan dan menghibur orang orang yang ditimpa musibah dengan mengucapkan
kata kata atau melakukan sesuatu yang dapat menghilangkan duka dan meringankan
derita mereka.Ta’ziyah memiliki beberapa keutamaan antara lain :
a.Ta’ziyah
dapat menyadarkan diri kita bahwa setiap orang itu akan mati.
b.Mempertebal
keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
c.Menumbuhkan
kesadaran dalam diri kita untuk bertobat dan beramal sholeh.
d.Menumbuhkan
sikap gotong royong dan saling tolong menolong dalam kebaika.
e.Menghibur
keluarga si mayit dan meringankan beban penderitaan dan kesedihan mereka.
BAB II
PERAWATAN JANAZAH
Rosululloh SAW bersabda “Ada lima kewajiban muslim
terhadap muslim lainnya yaitu mengucapkan salam,menghadiri undangan,menjenguk
orang Islam ketika sakit,mengantarkan janazah,dan mendoakan orang bersin ketika
memuji Alloh”.Pernahkah kalian melakukan salah satu perawatan janazah ?Walaupun
hanya salah satu tahap saja misalnya memandikan,mengkafani,mensholati atau
menguburkan.Lalu bagaimana tuntunan tata cara perawatan janazah menurut
Rosululloh SAW ? Mari kita pelajari masalah ini dalam uraian berikut.
A.
Hukum Pengurusan Jenazah.
Syariat Islam mengajarkan bahwa setiap manusia pasti
akan mengalami kematian yang tidak pernah diketahui kapan waktunya.Sebagaimana
firman Alloh SWT dalam Q.S.al-Anbiya (21) : 35.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji
kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan
hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
Hukum mengurus jenazah muslim adalah fardlu
kifayahartinya jika sebagian kaum muslimin sudah ada yang mengurusi
jenazah,maka muslim lainnya tidak berdosa.Tetapi bila tidak ada yang
melaksanakan,maka umat Islam di lingkungan tersebut semua berdosa.Meskipun
hokum merawat jenazah itu fardlu kifayahtetapi karena merupakan ajaran
Nabi,maka semua kaum muslimin perlu melaksanakan dengan penuh ketaatan.
Bagaimana
halnya dengan jenazah non muslim?.Dalam ketentuan hokum Islam sudah jelas bahwa
kewajiban perawatan jenazah hanya berlaku bagi umat Islamterhadapp sesame
muslim.Jika ada jenazah non muslim maka umat Islam tidak boleh mengurusnya
sebagaimana mengurusnya umat Islam.Apabila umat Islam membantu pengurusan
jenazah non muslim hanya sebatas hubungan kemasyarakatan.Misalnya membantu
menyiapkan tenda,tempat duduk dan lainnya.
Apabila seseorang telah dipastikan meninggal ,maka hal
hal yang perlu segera dilakukan adalah :
1. Memejamkan matanya,seraya membaca kalimat istirja’dan
memintakan ampun atas dosanya.
2. Mensedekapkan di dada dan kakinya dilu diluruskan
(apabila sulit disedekapkan atau diluruskan maka bias diikat dengan tali dari
kain)
3.
Mulutnya dikatupkan dengan mengikatkan kain dari dagu
sampai kepala.
4. Meletakkan jenazah membujur kearah utara dan badannya
diselubungi dengan kain.
5.
Menyebarluaskan berita kematiannya kepada kerabat dan
handai taulannya.
6. Diperbolehkan menangisi jenazah sewajarnya,selama
tidak sampai menjerit jerit dan meratapi jenazah,jangan menampar pipimengoyak
pakaian,dan lain sebagainya.
7. Menyegerakan pelunasan hutang jenazah baik dibayar
dari harta peninggalannya maupun dari pertolongan dari keluarga itu sendiri.
8.Menyegerakan perawatan jenazah yang terdiri dari memandikan, mengkafani,mensholatkan dan menguburkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)