3.Ayat al-Qur’an dan Hadits tentang kompetensi dalam Kebaikan
a.Q.S.Al-Maidah : 48 Tentang Kompetisi Dalam Kebaikan
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً عَلَيْهِ فَاحْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجاً وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَـكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُم فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَاتِ إِلَى الله مَرْجِعُكُمْ جَمِيعاً فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu , Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.Q.S.Al-Maidah : 48.
Isi Kandungan Q.S.Al-Maidah : 48
Dalam ayat ini Alloh Swt menjelaskan bahwa kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw berfungsi membawa kebenaran yang hakiki dari Nya,membenarkan kitab-kitab yang sebelumnyaserta berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan benar atau tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya.Dalam ayat ini ditegaskan pula bahwa Alloh memerintahkan kepada umat Islam untuk memutuskan perkara sesuai dengan aturan wahyu Alloh Swt,bukan hanya mengikuti hawa nafsu manusia.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa setiap umat akan diuji oleh Alloh sesuai dengan keadaan dan kondisi mereka.Salah satu hikmah ujian ini adalah ada kometisi diantara umat yang ada.Dengan demikian masing-masing umat tentunya menginginkan yang lebih baik,lebih berkwalitas dan lebih berprestasi dari yang lain.Oleh karena itu Alloh memerintahkan untuk berlomba lomba dalam kebaikan (fastabiqul khiirot ).
Kompetisi dalam kebaikan ini dapat dilakukan oleh seorang muslim dengan cara bersegera dalam mengerjakan kebaikan,baik yang wajib maupun yang Sunnah.Baik yang terkait dengan hak hak Alloh,maupun hak hak manusia.
Berdasarkan isi ayat ini,diantara contoh dan sikap prilaku sehari hari sebagai pelajar Muhammadiyah adalah :
a. Senantiasa menggali dan mentadaburi isi dari ayat ayat al-Qur’an serta untuk gemar membacanya.
b. Memupuk dan mengembangkan sikap percaya diri serta tidak takut untuk bersaing dan berkompetensi baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.
c. Berkompetensi secara jujur dan sehat dalam memperebutkan prestasi di kelas maupun di lingkungan sekolah,regional maupun internasional.
d. Pandai dalam mengatur waktu,focus serta sungguh sungguh dalam belajar.
e. Saling memperebutkan posisi insan yang paling mulia di hadapan Allohdengan rajin beribadah,terutama dalam menjaga sholat lima waktu.
b.Hadits Riwayat Muslim Tentang Kompetensi dalam Kebaikan
Rasul yang mulia telah menganjurkan kita agar bersegera dalam beramal. Anjuran ini didapatkan pada sabda beliau yang tersampaikan lewat sahabat yang mulia, Abu Hurairah :
بَادِرُوْا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحْ كَافِرًا، يَبِيْعُ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah kalian beramal saleh sebelum kedatangan fitnah (ujian) yang seperti potongan malam. Seseorang di pagi hari dalam keadaan beriman (mukmin) namun di sore harinya menjadi kafir; dan ada orang yang di sore hari dalam keadaan beriman namun di pagi hari menjadi kafir. Dia menjual agamanya dengan perhiasan dunia.” (HR. Muslim no. 309)
Isi Kandungan hadits Riwayat Muslim
Hadits ini menggambarkan bahwa fitnah dan cobaab kehidupan dunia yang kian sulit untuk diprediksi,diibaratkan dengah kegelapan malam yang amat pekat.Disebabkan dahsyatnya fitnah atau ujian tersebut,tidak sedikit orang yang rela menjual imannyya dengan keuntungan dunia.Pagi hari masih beriman tapi sore hari menjadi kafir atau sebaliknya.
Berdasarkan isi hadits tersebut sikap dan prilaku yang harus dimiliki pelajar Muhammadiyah adalah :
a. Pandai dalam mengatur waktu untuk belajar,karena tugas seorang pelajar adalah belajar dalam segala hal.
b. Tidak boleh menunda nunda untuk berhijrah meju kehidupan yang lebih baik,meninggalkan kegiatan yang tidak bermanfaat dan menggantinya dengan kegiatan yang edukaatif yang dapat memacu prestasi.
c. Selalu berusaha untuk menjadi orang yang paling baik dan paling berprestasi dalam kebaikan.
d. Mengerjakan tugas sekolah tepat waktu dan tidak menundanya.
No comments:
Post a Comment