Sunday, October 4, 2020

BAB 2.IMAN KEPADA PARA ROSUL ALLOH

 BAB IV

IMAN KEPADA ROSUL ROSUL ALLOH


Pendahuluan

Manusia diciptakan dalam keadaan sebaik baik ciptaan,maka manusia diberi tanggung jawab sebagai hamba dan kholifah.Mengapa Alloh memberikan posisi tinggi kepada manusia bukan kepada yang lain?.Karena manusia dicipta dengan berbagai kelebihan yaitu kemampuan berfikir dan kemampuan merasakan,hal ini yang membedakan antara manusia dan makluq lain.Posisi manusia sebagai kholifah adalah sebagi wakil-Nya.Mengapa Alloh mengangkat wakil-Nya di muka bumi?Sebab Alloh Swt Dzat yang maha ghoib,maka Alloh mengutus para wakil-Nya di bumi untuk menjalankan visi dan misi suci-Nya di dunia,adalah tidak mungkin Alloh Swt sendiri yang hadir di dunia ini dan secara langsung membereskan persoalan umat.

Namun saying dengan kecerdasan pikirannya justru makin banyak yang menyimpang dari ajaran agama,banyak manusia yang menjadi budak perut dan budak kelamin mereka memperturutkan kesenangan hawa nafsunya sehingga banyak melakukan maksiat dan dosa,ada juga dengan kecerdasan akalnya dan kemahiran mereka dalam berbicara,mereka berfatwa tanpa ilmu,ajaran para Nabi dan Rosul mereka selewengkan,bahkan Rosul yang diutus oleh Alloh Swt mereka kultuskan sebagai tuhan,anak tuhan dan jelmaan tuhan.

Keyakinan terhadap para Nabi dan Rosul harus melandasi perilaku hidup kaum muslimin,baik bersifat individu maupun kolektif.Sudahkah kita menerapkan nilai nilai keyakinan terhadap para Nabi dan rosul dalam kehidupan sehari hari?.Sudahkah kita merasa bangga dengan diutusnya para rosul?Sudahkah kita merasa bersyukur kepada Alloh Swt karena telah mengutus para rosul-Nya?.Bagaimana caranya?,mari kita bahas satu persatu untuk menambah pengetahuan kita.

A. Dalil Nagli tentang Iman kepada Rosul Rosul Alloh

Iman kepada para nabi dan rosul Alloh Swt,merupakan salah satu rukun iman yang keempat dari rukun iman yang enam yang wajib kita ketahui.Keimanan seseorang itu tidak sah,sampai ia mengimani semua nabi dan rosul Alloh Swt,membenarkan bahwa Alloh telah mengutus mereka untuk memberi peringatan,memberi kabar gembira,memberi petunjuk dan mwmbimbing manusia kejalan yang diridloi.Kewajiban untuk mengimani para rosul berdasarkan firman Alloh

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ آمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِيَ أَنزَلَ مِن قَبْلُ وَمَن يَكْفُرْ بِاللّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيداً  


 Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.(Q.S.an-Nisa(4) : 136)

Setiap umat tidak pernah sunyi dari utusan Alloh Swt yang membawa syariat husus untuk kaumnya atau dengan membawa syariat sebelumnya yang diperbaharui.Alloh berfirman dalam al-qur’an surat an-Nahl(16) :36


وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ

Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu " ,….

Para rosul adalah manusia biasa,yang tidak mempunyai sedikitpun keistimewaan rububiyah dan uluhiyah.Alloh Swt berfirman tentang nabi Muhammad Saw sebagai pimpinan para rosul dan yang paling tinggi pangkatnya di sisi Aloh Swt.

قُل لاَّ أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعاً وَلاَ ضَرّاً إِلاَّ مَا شَاء اللّهُ وَلَوْ كُنتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لاَسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَاْ إِلاَّ نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ  


 Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfa'atan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".(Q.S.al-A’rof(7) :188)


No comments:

Post a Comment