Friday, October 23, 2020

Hadits tentang Penciptaan Alam Semesta

 e. Hadits Riwayat al-Bukhori tentang Penciptaan Alam Semesta.

   Makna dari hadits tersebut adalah:

“Alloh Ta’ala telah ada sementara tidak ada sesuatu selain Dia, dan singgasana-Nya (‘Arsy-Nya) berada diaatas air, Dia telah menuliskan adz-Dzikr segala sesuatu dan Dia menciptakan langit dan bumi”. H.R.al-Bukhori.


Isi Hadits Riwayat al-Bukhori

Hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhori berisi tentang berita kebenaran Alloh dan penciptaan langit dan bumi.Hadits ini merupakan salah satu dalil naqli bahwa Alloh ada tanpa bermula dari tidak ada.Berbeda halnya dengan mahluk yang ada dengan permulaan dari tidak ada.Mahluk itu ada karena diciptakan oleh Alloh sang kholiq.Sementara Alloh adalah Dzat yang ada dan tidak bermula dari tidak ada.Demikianlah pesan dari hadits ini ,pesan tentang kekuasaan,kemuliaan dan  keagungan Alloh yang jauh dari sifat keterbatasan mahluk.

Alloh telah menciptakan nama-nama dan penyebutan untuk setiap mahluk.Alloh juga yang telah menciptakan langit dan bumi dengan berbagai macam fasilitas untuk mempermudah kehidupan manusia.Melalui berbagai macam keteraturan yang ada di jagat raya, manusia mendapatkan berbagai kemudahan dalam menjalani kehidupan.Kemudahan dalam menjalani kehidupan tersebut dimaksudkan agar manusia senantiasa mempergunakannya untuk beribadah kepada Alloh Swt.Beribadah kepada Alloh dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi berbagai larangan-Nya.Beribadah dengan caara mentauhidkan Alloh dan menjauhi segala bentuk erbuatan yang mempersekutukann-Nya dengan mahluk.

Hadits ini juga mengabarkan tentang keberadaan Alloh di atas ‘Arsy.Meskipun Alloh berada diatas ‘Arsy yang terletak diatas langit lapis 7,tetapi ilmunya mencakup seluruh jagat raya tanpa terkecuali.Alloh mengetahui segala sesuatu yang sudah terjadi dan yang belum terjadi.Tidak ada daun sehelai pun di bumi yang jatuh melainkan atas pengetahuan dan pengaturan Alloh.Apapun yang dikerjakan manusia,baik berupa ketaatan maupun kemaksiatan dibelahan bumi manapun,pasti diketahui oleh Alloh.Kelak perbuatan itu akan dibalas oleh Alloh kelak diakhirat.Perbuatan baik berubah rohmat dan ridhi-Nya,sementara perbuatan buruk akan dimintai pertanggung jawaban oleh-Nya.

Berdasarkan isi dari hadits ini,diantara sikap atau perilaku dalam kehidupan sehari hari yang harus dimiliki oleh pelajar Muhammadiyah adalah sebagai berikut :

a. Senantiasa merasa diawasi oleh Alloh kapanpun dan dimanapun berada.

b. Mensyukuri nikmat kesehatan dengan cara mempergunakannya untuk beribadah.

c. Menjauhi keyakinan bahwa Alloh itu DzatNya berada dimana-mana,akan tetapi ilmu Alloh lah yang mencakup seluruh jagat raya.

3. Keterkaitan antara Sunatulloh dengan Tanda Kekuasaan Alloh sesuai dengan pesan Q.S.al-Jatsiyah(45) :12-13,al-‘Ankabut(29) : 44,ar-Ruum (30) : 8,as-Sajadah (32) :4 serta Hadits terkait.

Kesempurnaan dan berbagai keteraturan yang sangat rapi di alam semesta merupakan bagian dari ketetapan hokum Alloh atau sunatulloh.Ayat-ayat dan hadits yang terdapat dalam bab ini semua berbicara tentang sunatullohdalam penciptaan langit dan bumi beserta isinya.Adapun keterkaitan antara sunatulloh dan tanda tanda kekuasaan Alloh adalah bahwa tanda kekuasaan Alloh dapat dilihat dapat diketahui melalui ayat qauliyah dalam al-Qur’an maupun al-Hadits atau melalui ayat kauniyah yang terdapat dalam penciptaan alam semesta.

Semesta alam ini ada karena diciptakan oleh Alloh sang pencipta.Penciptaan alam semesta yang sedemikian luas,tak terbatas satuan ukur merupakan maha karya yang sangat luar biasa.Maha karya ini tentunya merupakan produk serangkaian hokum Alloh yang sangat sempurna yang disebut dengan sunatulloh.Hasil sunatulloh yang ada disemesta ala mini merupakan tanda-tanda kekuasaan Alloh.Tanda-tanda kekuasaan Alloh yang ada di alam semesta ini seharusnya lebih dari mampu untuk mengantarkan para manusia untuk pengagungan yang hakiki kepada Alloh sang pencipta.

C. Wawasan

Dari Abu Dzar bahwa pada suatu hari Nabi Saw pernah bersabda, “ Tahukah kalian kemanakah matahari ini pergi?” Mereka berkata” Alloh dan Rosul-Nya lebih mengetaui?”Beliau bersabda,”Sesungguhnya matahari ini berjalan sehingga sampai ketempat peredarannya di bawah ‘arsy,lalu dia bersujud.Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya:”Bangunlah kembalilah seperti semula engkau dating”,maka diapun kembali dan terbit dari temat terbitnya,kemudian dia berjalan sehingga sampai tempat peredarannya dibawah ’arsy,lalu dia bersujud.Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya : bangunlah ! kembalilah seperti semula engkau datang : maka diapun kembali dan terbit dari tempat terbitnya,kemudian berjalan sedangkan manusia tidak menganggapnya aneh sedikitpun darinya sehingga sampai ketempat peredarannya dibawah ‘arsy,lalu dikatakan padanya: “bangunlah,terbitlah dari arah barat : maka diapun terbit dari barat :.Rosululloh Saw bersabda (yang artinya),”Tahukah kalian kapan hal itu terjadiHal itu terjadi ketika tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiriyang belum beriman sebelum itu atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”(H,R.Al-Bukhori Muslim).


No comments:

Post a Comment