Monday, February 8, 2021

2.Nubuwah

 Senin,8 Februari 2021

2. Nubuwah

Nubuwah yang dimaksudkan disini tentang kabar atau berita yang disampaikan oleh nabi Muhammad Saw tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan dating, bahkan NubuwAH Nabi pun selalu tepat.Misalnya :

a. Nubuwah tentang tidak akan ernah terjadinya fitnah antara sesame muslim selama Umar masih hidup. Rosululloh Saw bersabda : Fitnah tidak pernah menimpamu selama bersamamu masih ada Umar”(H.R.Thobrini).Sejarah mencatat bahwa fitnah itu terjadi pertama kali di zaman Usman bi Affan ra.

b. Nubuwah tentang Hasan bin Ali ra cucu Rosululloh Saw yang akan menjadi pendamai antara 2 golongan yang besar kaum muslimin.Rosululloh Saw bersabda : “Sesungguhnya cucuku itu pemimpin,semoga Alloh Swt menjadikan dia pendamai anta ra golongan besar kaum muslimin”(H.R.Bukhori.Sejarah mencatat mundurnya Hasan ra dari jabatan kholifah dan memberikannya kepada Muawiyah bin Abi Sofyan telah mendamaikan kelompok Ali rad an Mu’awiyah.

c. Nubuwah tentang masa kekholifahan 30 tahun sepeninggal Rosululloh Saw sesudah itu dating masa pemerintahan raja raja yang menggigit (H.R.Abu Dawud).Sejarah mencatat setelah berahirnya pemerintahan kehkolifahan Hasan bin Ali ra,pemerintahan digantikan oleh rezim system kerajaan secara turun temurun(heredetis) oleh Mu’awiyah bin Abi Sofyan.


3. Mukjizat

Mukjizat yang dianugerahkan oleh Alloh kepada Nabi Muhammad Saw antara lain :

a. Al-Qur’anul Karim sebagai mukjizat yang paling besar dan abadi.

b. Keluar air dari sela sela jari beliau yang cukup untuk memberi minum 1.400 orang laki laki dan perempuan (H.R.Bukhori).

c. Senantiasa dinaungi oleh awanyang melindungi beliau dari pancaran matahari dan panasnya gurun pasir saat perjalanan ke Hijaz.

Masih banyak lagi Nubuwah,risalah dan mukjizat Nabi Muhammad Saw.



d. Dalil Naqli tentang Kenabian Nabi Muhammad Saw

Banyak sekali ayat di dalam al-Qur’an yang menunjukkan tentang kenabian Muhammad Saw,diantaranya :

a.Al-Qur’an surat al-Fath (48) : 29 :

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَاناً سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud . Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil,,,

Alloh Swt menggambarkan sifat nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya dengan sifat-sifat yang seluruhnya terpuji dan merupakan peringatan bagi generasi sesudah mereka,dan dengan sifat-sifat itulah mereka dapat menguasai bangsa-bangsa lain,dan memiliki negeri mereka,bahkan menggenggam tampuk kepemimpinan seluruh dunia.

b. Al-Qur’an surat Al-Ahzab (33) : 21.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً  


21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.


Walaupun ayat ini turun ketika didalam keadaan perang al-Ahzab,akan tetapi hukumnya umum meliputi keadaan kapan saja dan dalam hal apa saja.Atas dasar itu,Imam Ibnu Katsir berkata tentang ayat ini” ayat yang mulia ini merupakan fondasi / dalil yang agung dalam meneladani Rosululloh Sawdalam semua perkataan,perbuatan dan keadaan beliau.Orang-orang diperintahkan meneladani Nabi Saw dalam perang Ahzab,dalam kesabaran,usaha bersabar,istiqomah,perjuangan,dan penantian beliau terhadap pertolongan dari robbnya.


e. Sikap keteladanan dari Nubuwah dan risalah Nabi Muhammad Saw

Alloh Swt telah menjadikan nabi Muhammad Saw sebagai teladan bagi seluruh umat manusia,dalam semua lini kehidupan.Keteladanan kharakter Rosululloh Saw menjadi 4 sifat wajib bagi beliau,keempat sifat tersebut adalah :

1. Shidiq yang berarti benar.Benar adalah suatu sifat yang mulia yang menghiasi akhlaq seseorang yang beriman kepada Alloh Swt dan kepada perkara-perkara yang ghoib.Ia merupakan sifat pertama yang wajib dimiliki para nabi dan Rosul.

2. Amanah artinya benar-benar dapat dipercaya.Jika satu urusan diserahkan kepadanya,niscaya orang akan percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Oleh karena itulah penduduk Makkah memberi gelar kepada nabi Muhammad Saw dengan gelar “ Al-Amin” yang artinya terpercaya,jauh sebelum beliau diangkat menjadi seorang Rosul.

3. Tabligh artinya menyampaikan.Segala firman Alloh Swt yang ditujukan oleh manusia,disampaikan oleh Rosululloh Saw.

4. Fathonah artinya cerdas dan bijaksana.Maksud cerdas dalam hal ini Rosul mampu memahami perintah-Nya dan memahamkan pada umatnya.Mustahil bagi seorang rosul bersifat bodoh dalam menyampaikan ayat al-Qur’an dan kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits.Hal ini dikarenakan untuk menyampaikan hal tersebut memerlukan kebijaksanaan yang luar biasa.

e.Contoh prilaku kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw

Keimanan kepada Nabi Muhammad Saw harus dapat diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.Adapun perilaku yang mencerminkan kecintaan kepada nabi Muhammad Saw antara lain :

1. Membiasakan diri berlaku jujur baik dalam ucapan maupun perbuatan.

2. Menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.

3. Melaksanakan tugas dengan baik.

4. Berakhlak karimah kepada semua mahluk,sebagaimana Rosululloh Saw.

5. Menghidupkan Sunnah-sunnah Rosululloh Saw dalam semua aspek kehidupan,nabi bersabda “ Barang siapa mencintaiku maka ia kelak bersamaku di surge”(H>R>Muslim).

6. Banyak membaca sholawat Nabi.Beliau bersabda “ Barang siapa bersholawat atasku sekali,niscaya Alloh bersholawat atasnya sepuluh kali”.(H.R.Muslim)

7. Mencintai orang-orang yang dicintai nabi Muhammad Saw jika nabi mencintai para sahabatnya seperti Abu Bakar,Umar,Usman dan Ali ra serta lainnya juga para istri dan keturunannya,sudah sepatutnya seorang muslim mencintai mereka pula.

f. Hikmah meneladani risalah Nabi Muhammad Saw

Jika kita sungguh-sungguh mengenal dan meneladani setiap gerak laku Rosululloh Saw ,in syaa Alloh kita akan mendapatkan banyak hikmah yang segera dirasakanmanfaatnya.Alloh berfirman dalam surat al-Ahzab ayat 21 “ Sesungguhnya telah ada dalam diri Rosul itu suri teladan yang baik bagimu(yaitu) bagi orang yang mengharap rohmat Alloh dan kedatangan hari kiamatdan dia banyakmenyebut Alloh Sat.

Apa saja hikmah yang akan kita peroleh dengan meneladani akhlak Rosululloh Saw :

1. Meneladani atau meniru jauh lebih mudah daripada menciptakan.Meniru kebaikan bukanlah hal yang tercelabahkan akan bernilai ibadah,dengan demikian hidup akan lebih mudahkarena segala sesuatunya sudah ada contohnya.

2. Hidup menjadi lebih mulia dan terhormat,dengan meneladani Rosululloh Saw orang akan merasakan dampak dari kesabaran,kerendahan hati,keikhlasan,kedermawanan dan kemuliaan akhlak diri.Hal ini dikarenakan standar perilaku Rosululloh Saw begitu tinggi dan mulia,secara tidak langsung,baik sadar maupun tidak akan mengangkat martabat,kehormatan serta kemuliaan bagi siapapun yang menirunya.

3. Disukai dan disayangi orang lain.Rosul adalah pribadi yang sangat menyenangkan dan penuh manfaat bagi orang banyak,dengan mencontohnya kitapun akan menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat.Konsekwensinya pribadi seperti ini akan melahirkan simpati,rasa hormat dan kasih saying dari orang lain.

4. Hidup akan penuh prestasi.Rosul adalah tipe orang yang selalu menjaga mutu dari setiap perilaku.Beliau selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik,dengan konsep yang jelas,perencanaan yang matang,sikap professional dan dengan etos kerja yang prima.Hasilnyapun terbukti dan teruji kuwalitasnya hingga sekarang.

5. Dicintai oleh Alloh Swt.Rosululloh Saw adalah orang yang paling dicintai alloh Swt.Bila kita mencintai beliau,maka otomatis cinta Alloh Swt pun akan mengaliri kehidupan kita.

6. In syaa Alloh kita akan masuk syurga.Suatu ketika ada seorang sahabat bertanya, “ Seseorang yang mencintai kaumnya,apakah kelak ia bersama-sama mereka?” Rosul menjawab,”Ia akan bersama orang yang dicintainya”.


No comments:

Post a Comment